Kegiatan produksi Kegiatan Perusahaan 1. Pengadaan Bahan Baku

gula, telur, susu, pengawet, dan bahan isian Galih Bakery membelinya dengan sistem putus dari pemasok yang berada tidak jauh dari lokasi perusahaan. Galih Bakery tidak mempunyai gudang penyimpanan, sehingga Galih Bakery hanya membeli dalam jumlah banyak untuk bahan-bahan baku yang ukuran kemasannya kecil, itupun disimpan di sudut ruangan, laci, maupun di bawah meja produksi tanpa perlakuan khusus. Bahan-bahan baku tersebut hanya disimpan sesuai dengan jenisnya, seperti bahan baku dan bahan isian. Sedangkan bahan baku utama seperti tepung terigu dibeli sesaat sebelum proses produksi dimulai.

4.3.2. Kegiatan produksi

Galih Bakery memulai kegiatan produksinya pada pukul 08.00-14.00 WIB, sedangkan pada saat bulan Ramadhan, kegiatan produksi dimulai setelah menunaikan shalat Tarawih yaitu sekitar pukul 21.00 WIB. Galih Bakery memproduksi berbagai macam varian roti tawar dan roti manis, walaupun terkadang perusahaan menerima pesanan roti burger dan roti hotdog. Rata-rata Galih Bakery menghasilkan 300 roti tawar dan 250 roti manis per hari. Varian roti tawar dan roti manis antara lain roti tawar besar, roti tawar kotak, roti tawar kotak pandan, dan roti tawar tabung. Sedangkan varian roti manis Galih Bakery antara lain roti manis isi coklat, coklat keju, coklat susu, coklat kacang, susu, kelapa, nanas, pisang coklat, moka dan donat. Perbedaan mendasar yang membedakan antara roti tawar dengan roti manis adalah penambahan isian pada roti manis, sedangkan proses pembuatannya hampir sama. 45 Proses pembuatan roti dimulai dengan mencampur bahan-bahan kering seperti tepung terigu, margarin, garam, ragi, pengawet, dan gula dengan air ke dalam wadah pencampur. Setelah semua bahan tercampur rata, adonan tersebut dimasukkan ke dalam mesin pencampur mixer hingga kalis. Kemudian adonan dibentuk menjadi bulatan-bulatan dan didiamkan hingga mengembang. Tahap selanjutnya adalah menggulung adonan dengan mesin penggulung adonan dough moulder hingga adonan tersebut menjadi lebih panjang, yang kemudian dimasukkan ke dalam cetakan dan ditunggu hingga mengembang optimal dan siap untuk dipanggang. Perbedaannya, untuk roti manis, setelah dibulatkan adonan langsung dimasukkan adonan isian yang telah disiapkan sebelumnya, baru kemudian ditunggu hingga mengembang dan kemudian dipanggang. Sedangkan untuk roti manis isi coklat kacang dan coklat susu, adonan roti dipipihkan terlebih dahulu dengan mesin pemipih adonan dough sheeter setelah dibulatkan baru kemudian dimasukkan isian kedalamnya, didiamkan sejenak hingga mengembang baru dipanggang. Berbeda dengan roti tawar dan roti manis, roti donat tidak melalui tahap pemanggangan, tetapi setelah dibulatkan, adonan langsung dibentuk donat, didiamkan sejenak hingga mengembang baru kemudian digoreng. Setelah matang roti didiamkan beberapa saat hingga dingin baru kemudian dikemas dan siap untuk dipasarkan. Khusus untuk proses pengirisan roti tawar dan pengemasan roti menjadi tanggung jawab sales. Secara sederhana, proses pembuatan roti pada Galih Bakery tersaji pada Lampiran 1. 46 Galih Bakery mempunyai beberapa alat dan mesin yang digunakan untuk mendukung kegiatan produksi roti mereka. Alat dan mesin tersebut antara lain mesin pencampur mixer, mesin penggulung roti tawar, mesin press roti manis, dan oven. Alat dan mesin yang dimiliki oleh Galih Bakery telah tersaji pada Tabel 8. Tabel 8. Alat dan Mesin Produksi Roti pada Galih Bakery No. Keterangan Jumlah Buah Set 1. Mesin pencampur mixer besar 1 2. Mesin pencampur mixer kecil 1 3. Mesin penggiling adonan dough moulder 1 4. Mesin pemipih adonan dough sheeter 1 5. Meja make-up 2 6. Oven gas 2 7. Kompor 1 8. Timbangan 1 9. Wajan 3 10. Cetakan tawar besar 165 11. Cetakan tawar kotak 86 12. Cetakan tawar bundar 24 13. Loyang besar 8 14. Loyang sedang 30 15. Loyang kecil 22 16. Ember 2 17. Pisau pipih 2

4.3.3. Penjualan