Defenisi Morfologi DEFINISI MORFOLOGI, MORFEM, PROSES MORFEMIS, KATA DAN

BAB II DEFINISI MORFOLOGI, MORFEM, PROSES MORFEMIS, KATA DAN

SEMANTIK

2.1. Defenisi Morfologi

Istilah morfologi dalam bahasa Jepang disebut keitairon 形態論 . Koizumi 1984: 96 mengatakan bahwa: 形態論 い い 語形 い 分析 ぶ せ 中 心 う 形態素 い い 扱 あ う部門 あ ぶ 意味 い 担う最少単位 い う い 分 わ Keitairon dewa, goukei no bunseki ga chuuchinn tonaru keitaisou o atsukau bumonde ateimi o ninausaishoutan i ni wakerareru. llmu bahasa yang mempelajari bentuk kata yang dapat dibagi lagi menjadi kata-kata yang dapat berdiri sendiri dan mempunyai makna di sebut sebagai morfologi, Ramlan 1983 : 6 menyebutkan morfologi adalah bagian dari ilmu bahasa yang membicarakan seluk beluk bentuk kata, pengaruh perubahan-perubahan bentuk kata terhadap golongan dan arti kata. Morfologi mempelajari seluk beluk kata serta fungsi gramatikal maupun fungsi semantik. Sementara Verhar 1988:52 mengatakan bahwa Morfologi adalah bidang linguistik yang mempelajari susunan bagian-bagian kata secara gramatikal. Tambahan secara gramatikal dalam hal ini adalah mutlak, karena setiap kata juga dapat dibagi atas sekmen yang terkecil yang disebut fonem, tetapi fonem-fonem itu tidak harus berupa morfem. Siregar 2006: 52 juga memberikan pengertian morfologi, ia mengatakan Universitas Sumatera Utara 1. Untuk dapat menggunakan kata souda, youda dan rashii, secara tepat dan benar hendahnya dipahami informasi yang diterima. Karena yang lebih ditekankan dalam pemakaian kata souda, youda dan rashii adalah informasi yang diterima. 2. Untuk lebih memahami pemakaian kata yang memiliki arti yang sama namun makna dari kata tersebut berbeda disarankan agar mempelajari ilmu yang mengkaji tentang makna yaitu semantik. Universitas Sumatera Utara bahwa cabang linguistik yang namanya “morfologi” mengidentifikasikan satuan- satuan dasar bahasa sebagai satuan gramatikal. Sebagai contoh analisis kata “berhak”, secara morfologis terdiri atas dua satuan minimal, yaitu ber dan hak; satuan gramatikal minimal itu dinamakan morfem, jadi kata berhak terdiri dari dua morfem. Seperti inilah yang dibahas dalam morfologi. Dari beberapa teori para ahli yang telah dikemukakan diatas dapat disimpulkan bahwa morfologi ialah ilmu yang mempelajari tentang morfem, tentang pembentukan kata, bagaimana morfem-morfem itu berproses menjadi kata, pengaruh perubahan-perubahan bentuk kata yang dapat menimbulkan perubahan arti kata tersebut.

2.2. Defenisi Morfem