Perumusan Masalah Ruang Lingkup Permasalahan

Nihongo hyougen bunkei : 2000 :150 3. ケーキ い う Kono keki wa oishi soudesu. Kue ini kelihatannya enak. Nihongo kihon bunpou jiten: 1986 : 411 Dari contoh diatas dapat dikatakan bahwa, kata sou, you dan rashii dalam kalimat diatas memiliki arti yang dalam bahasa indonesia bisa diterjemahkan dengan kata “sepertinya” atau “kelihatannya”. Sedangkan morfem desu pada kata youda dan souda memiliki makna sopan dalam kalimat tersebut. McCready dan Ogata 2006: 11 mengatakan bahwa youda, souda,dan rashii ditinjau dari segi semantik ketiga kata tersebut memiliki perbedaan makna. Dengan demikian, selaku pembelajar bahasa Jepang, sebaiknya kita paham benar cara pemakaian kata tersebut, agar lawan bicara paham betul apa yang kita bicarakan. Dengan alasan tersebut penulis tertarik sekali untuk menganalisis kata kata tersebut yang akan dituangkan dalam skripsi yang berjudul “ analisis Pemakaian youda, souda, dan rashii ditinjau dari segi Morfologi dan Semantik”

1.2. Perumusan Masalah

Masalah pokok yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah pemaparan secara deskripsi kata souda, youda dan rashii yang merupakan dugaan dilihat dari segi morfologi dan semantik. Diatas telah dikemukakan bahwa kata youda, souda dan rashii merupakan morfem terikat yang akan memiliki makna bila digabungkan Universitas Sumatera Utara dengan morfem yang lain. Dalam penelitian ini penulis akan menganalisis kata-kata tersebut terdiri dari morfem apa, dan apa makna setiap morfem tersebut. Ditinjau dari segi semantik, kata youda, souda, dan rashii apa bila kita terjemahkan kedalam bahasa Indonesia memiliki arti “seperti”, “kelihatannya” atau “sepertinya”, namun ada perbedaan makna dalam kalimat bahasa Jepang. Penelitian ini mencoba menjelaskan masalah dan perbedaan makna tersebut serta cara penggunaanya dalam kalimat bahasa Jepang. Untuk membahas hal tersebut diatas, maka penulis merumuskan permasalahan sebagai berikut: 1. Bagai mana bentuk morfologis dari kata youda, souda, dan rashii 2. Terdiri dari morfem apa kata youda, souda, dan rashii dan apa makna setiap morfem tersebut. 3. Makna kata rashii, youda dan, souda dalam kalimat bahasa Jepang 4. Kapan dan dalam situasi yang bagaimana digunakan youdesu, soudesu,dan rashii dalam kalimat bahasa Jepang

1.3. Ruang Lingkup Permasalahan

Kata youda, souda, dan rashii terdiri dari morfem terikat, yang bemiliki makna bila digabungkan dengan morfem yang lain. Sementara kata youda sendiri terdiri dari dua morfen, you dan da. Begitu juga dengan souda, terdiri dari dua morfem yaitu sou dan da. Morfem ada yang memiliki arti dan ada yang tidak memiliki arti namun memberikan makna pada morfem lain yang mengikutinya. Dalam penelitian ini penulis akan membahas tentang kata youda, souda, dan rashi dari bentuk morfologis. Penulis akan membahas juga tentang makna yang terdapat dalam kata youda, Universitas Sumatera Utara souda, dan rashii . Kata souda, youda ,dan rashii dalam bahasa Indonesia dapat diterjemahkan dengan sepertinya atau kelihatannya, namun kata tersebut dalam bahasa Jepang mempunyai perbedaan makna bila kita tinjau dari segi semantik, pemakaian kata tersebut haruslah sesuai dengan kondiri yang tepat, dan gejala apa yang ditunjukkan sehingga pembicara memilih menggunakan taka tersebut. Agar tulisan ini dapat terorganisir dengan baik, maka penulis membatashi masalah dengan hannya menganalisis kata souda, yaouda dan rashii, yang bermakna “sepertinya” atau “kelihatannya” ditinjau dari bahasa indonesia, dan bagai mana penggunaannya dalam kalimat bahasa Jepang. 1.4. Tinjauan Pustaka dan Kerangka teori 1.4.1. Tinjauan Pustaka.