mengalami perubahan bentuk.
2.2.4. Defenisi Semantik
Kata semantik dalam bahasa Indonesia Inggris : semantics berasal dari bahasa yunani yaitu sema kata benda yang berarti tanda atau lambang. Yang
dimaksud tanda atau lambang disini sebagai padanan kata sema itu adalah tanda linguistik. Ferdinand de Sausure dalam Chaer 1995:29 seorang bapak linguistik
modern menyebutkan bahwa setiap tanda linguistik terdiri dari dua unsur, yaitu: 1 yang diartikan Perancis : signifie, Inggris : signified dan 2 yang mengartikan
Perancis : signifiant, Inggris : signifier. Yang diartikan signifie, signified sebenarnya tidak lain dari pada konsep atau makna sesuatu tanda bunyi. Sedangkan
yang mengartikan signifian, signifier itu adalah tidak lain dari pada bunyi-bunyi itu, yang berbentuk fonem-fonem bahasa yang bersangkutan. Jadi dengan kata lain setiap
tanda linguistik terdiri dari unsur bunyi dan unsur makna. Kata semantik itu kemudian disepakati sebagai istilah yang digunakan untuk
bidang linguistik yang mempelajari hubungan tanda-tanda linguistik dengan haI-hal yang ditandainya. Atau dengan kata lain bidang studi dalam linguistik yang
mempelajari makna atau arti dalam bahasa. Oleh karena itu kata semantik dapat diartikan sebagai ilmu tentang makna atau arti.
Semantik memegang peranan penting dalam berkomunikasi. Karena bahasa yang digunakan dalam berkomunikasi tiada lain adalah untuk menyampaikan suatu
makna Sutedi, 2003:103. Misalnya, seseorang menyampaikan dan pikiran kepada lawan bicara, lalu lawan bicaranya bisa memahami apa yang disampaikan. Hal ini
disebabkan karena ia bisa menyerap makna yang disampaikannya dengan baik. Adapun hubungan makna yang dibahas dalam semantik ini makna kata-kata
Universitas Sumatera Utara
yang berhubungan dengan benda-benda kongkrit seperti batu, hujan, rumah, dan sebagainya. Selain itu semantik juga membahas makna kata-kata dalam bahasa
Indonesia : dan, pada, ke dan dalam bahasa Inggris kata : to, at, of yang maknanya tidak jelas kalau tidak dirangkaikan dengan kata lain Lubis, 2002 :29
Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa semantik tidak hanya membahas kata-kata yang bermakna leksikal saja, tetapi juga membahas makna kata-kata yang
tidak bermakna bila tidak dirangkaikan dengan kata yang lain seperti kata youda, souda dan rashii yang akan penulis bahas dalam penelitian ini.
2.2.5. Jenis-jenis makna dalam Semantik