,07
Total Skor Ancaman ,43
0,47
Total Bobot Peluang dan Ancaman 1
,00 Selisih Skor Peluang dengan Skor
Ancaman 0,54
Sumber : Hasil Penelitian, 2015 Tabel EFAS di atas dapat dilihat bahwa, sub total peluang opportunity
yaitu 1,01, sedangkan sub ancaman threats yaitu 0,47, hal ini menunjukkan bahwa peluang usaha lebih besar dari pada ancaman.
b. Analisis Faktor-Faktor Internal IFAS
Untuk menganalisis faktor-faktor internal IFAS dengan melalui tahap atau kegiatan-kegiatan berikut yaitu mengevaluasi kinerja usaha untuk setiap
perspektif balanced scorecard atau faktor-faktor yang yang berhubungan, mengumpulkan data dan informasi mengenai faktor-faktor tersebut, kemudian
mengidentifikasikan faktor-faktor kunci yang merupakan kekuatan dan kelemahan usaha dengan membuat chek list dafar pertanyaan dan jawaban yang spesifik, dan
menstabulasi dan memberi bobot dan rating serta memeperbandingkan kekuatan dengan kelemahan yang dimiliki usaha.
Langkah-langkah untuk memonitor faktor-faktor internal pada tabel Lembar Kerja Evaluasi Faktor Internal pada Lampiran 6 adalah sebagai berikut:
a. Identifikasi faktor-faktor kunci internal mana saja yang merupakan
kekuatan dan beri tanda “K” pada kolom “sifat” kolom 2, dan faktor-
faktor mana saja yang merupakan kelemahan dan beri tanda “L” pada
kolom tersebut. b.
Beri bobot untuk setiap faktor dari 0,00 tidak penting sampai dengan 1,00 penting pada kolom “Bobot” kolom 6, bobot menunjukkan
kepentingan relatif dari faktor terhadap organisasi, agar organisasi bisa berhasil dalam industri organisasi tersebut. Jumlah seluruh bobot yang
diberikan baik untuk faktor-faktor yang merupakan kekuatan maupun faktor-faktor yang merupakan kelemahan harus sama dengan 1,00. Untuk
memudahkan pembobotan, beri nilai 0 sampai dengan 4 pada kolom “Nilai” kolom 5: 0 = tidak penting, 2 = agak penting, 3 = penting, 4 =
sangat penting. Setelah semua faktor-faktor kunci internal diberi nilai, nilai tersebut dijumlah, dan bobot untuk suatu faktor kunci internal adalah
nilai yang diberikan kepada faktor dibagi dengan jumlah nilai semua faktor. Dan apabila semua bobot faktor-faktor kunci internal dijumlahkan,
akan diperoleh nilai satu. Faktor-faktor yang diberi nilai lebih besar dari pada nol hendaknya faktor yang benar-benal memiliki pengaruh yang
signifikan. Kalau ada dua faktor atau lebih yang mirip yang sama-sama merupakan kekuatan atau sama-sama merupakan kelemahan, yang diberi
nilai lebih besar dari nol hanya salah satu saja.
c. Berikan peringkat 1 dan 2 pada kolom 9 untuk faktor-faktor kunci
internal yang merupakan kekuatan guna menentukan apakah faktor tersebut merupakan kekuatan utama mayor peringkat 2 dan kekuatan
sekunder minor peringkat 1 pada kolom 12 untuk faktor-faktor kunci internal yang merupakan kelemahan untuk menetukan apakah kelemahan
tersebut kelemahan utama mayor peringkat 2 atau kelemahan sekunder. Hasil identifikasi faktor kunci internal yang merupakan peluang dan
ancaman, pembobotan dan rating pada tabel lembar kerja evaluasi faktor-faktor internal yang dilampirkan dipindahkan ke tabel Matriks Evaluasi Faktor Internal
EFI untuk diberi skor: bobot x rating. Skor faktor-faktor kunci internal yang merupakan peluang dan yang merupakan ancaman masing-masing dijumlahkan
dan kemudian diperbandingkan.
Tabel 4.4 Matriks Evaluasi Faktor Internal
Faktor-Faktor Kunci Internal B
obot R
ating Skor
Bobot x
Rating KEKUATAN
STRENGTHS S
1. Harga kopi yang diproduksi
terjangkau 2.
Kopi yang diproduksi berkualitas baik 3.
Kemasan kopi bubuk menarik 4.
Melakukan promosi yaitu melalui koran, radio, spanduk-spanduk dan
facebook, juga mengikuti kegiatan pameran dengan membuka bajar.
5. Memasarkan kopi bubuk dengan
menyalurkan ke toko-toko, kios-kios, ataupun kedai kopi, dan biji kopi
sangrai arabika dan robusta untuk permintaan pelanggan pengusaha
cafe. 6.
Menyediakan sarana transportasi antar barang ke tempat pelanggan
7. Ketersediaan barang
8. Untuk mengantar barang ke tempat
pelanggan selalu tepat waktu. 9.
Memberikan pelayanan yang baik dan ramah, juga menjaga hubungan
kekeluargaan dengan pelanggan. ,06
,08
,04
,08
,08
,06 2
2 1
2
2
1
2 1
2 0,12
0,16 0,04
0,16
0,16
0,06
0,12 0,06
0,12
10. Disiplin dan etos kerja karyawan
cukup baik 11.
Menjalin mitra atau bekerjasama dengan beberapa pedagang eceran.
,06
,06
,06
,04
,08 1
2 0,04
0,16
Total Skor Kekuatan ,70
1,20
KELEMAHAN WEAKNESSES
W
1. Tidak memiliki inovasi produk, hanya
memproduksi kopi dengan rasa original
2. Cakupan distribusi produk belum luas
3. Karyawan yang dipekerjakan tidak
berdasarkan pendidikan dan skill atau ,06
,08 2
1 2
0,12
0,08 0,12
kemampuan, karyawan belajar langsung di tempat kerja.
4. Sistem pembukuan untuk analisis
keuangan usaha masih sederhana 5.
Sarana prasarana cukup memadai meskipun masih menggunakan
teknologi sederhana. ,06
,04
,06 1
2 0,04
0,12
Total Skor Kelemahan ,30
0,48
Total Bobot Kekuatan dengan Kelemahan
1 ,00
Selisih Skor Kekuatan dengan Skor Kelemahan
0,72
Sumber : Hasil Penelitian, 2015 Tabel IFAS di atas dapat dilihat bahwa, sub total kekuatan strength yaitu
1,20, sedangkan sub total kelemahan weakness yaitu 0,48, hal ini menunjukkan bahwa kekuatan usaha lebih besar dari pada kelemahan.
c. Matriks Posisi Usaha dan Pilihan Srategi Umum