Penelitian Terdahulu KERANGKA TEORI

e. Analisis Pesaing Analisis pesaing memungkinkan organisasi menilai apakah organisasi tersebut dapat bersaing dengan sukses di dalam suatu pasar yang memberikan peluang-peluang keuntungan.

2.5 Penelitian Terdahulu

Penelitian terdahulu ini membantu dalam memberikan gambaran atau menjadi referensi bagi calon peneliti yang ingin melakukan penelitian yang sejenis.Penelitian terdahulu ini diharapkan dapat memeberikan gambaran dalam penelitian strategi pengembangan usaha sesuai dengan kondisi lingkungan internal dan eksternal usaha.Berikut penelitian terdahulu yang telah melakukan penelitian berhubungan dengan strategi pengembangan usaha. Elfrida 2014 melakukan penelitian berjudul, “ Strategi Pengembangan Bisnis Budidaya Ikan Lele di Usaha Perikanan Rakyat”. Hasil penelitian menujukkan strategi yang dapat diterapkan di usaha Perikanan Rakyat untuk mengembangkan bisnis di masa akan datang adalah strategi agresif yaitu strategi pertumbuhan. Strategi agresif yang dapat diterapkan adalah meningkatkan volume produksi penjualan dan mempertahankan dan memperluas pangsa pasar.Strategi tersebut dapat memaksimalkan kekuatan dan memanfaatkan peluang yang ada. Mulya 2014 melakukan penelitian berjudul “Strategi Pengembangan dan Peluang Bisnis Jasa Cuci Sepeda Motor Studi Kasus Pada Doorsmeer Saudara Jl. Saudara No. 40 Padang Bulan Medan”.Hasil penelitian menunjukkan bahwa Doorsmeer Saudara memiliki peluang dan kekuatan yang mampu mendukung usaha jasa cuci sepeda motor. Dengan strategi alternatif yang diperoleh dari matriks SWOT menunjukkan strategi SO sebagai berikut: meningkatkan kualitas kebersihan dan kecepatan, merubah sistem kerja, memberikan pelayanan yang lebih diharapkan oleh konsumen, melakukan program pemasaran secara bertahap, menjalin hubungan dengan komunitas motor, memberlakukan voucher gratis, membuat system pembukuan yang praktis dan mudah dipahami, mewaspadai pesaing, menciptakan inovasi layanan, menyediakan fasilitas ruang tunggu yang lebih nyaman, sistem upah standar, dan menjalin kerjasama yang baik dengan pemasok. Gurning 2014 melakukan penelitian yang berjudul “Strategi Pengembangan Usaha Pupuk Studi Kasus Pada UD.Siganupari di Dusun III Tanjung Pasir Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun”.Hasil penelitian menunjukkan strategi yang diterapkan adalah strategi agresif, yaitu strategi yang menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang. Wahyuniarso 2013 melakukan penelitian yang berjudul “Strategi Pengembangan Industri Kecil Keripik Di Dusun Karangbolo Desa Lerep Kabupaten Semarang”.Hasil penelitian menunjukkan berdasarkan analisis matrik SWOT, strategi yang dapat dilakukan untuk memberdayakan industri kecil keripik di dusun Karangbolo Desa Lerep Kabupaten Semarang adalah dengan strategi konsentrasi melalui integrasi horizontal.Artinya strategi yang diterapkan lebih defensif, yaitu menghindari kehilangan penjualan dan kehilangan profit yang di sebabkan oleh ancaman-ancaman. Arbi 2009 melakukan penelitian yang berjudul “Analisa Kelayakan dan Strategi Pengembangan Usaha Ternak Sapi Potong Studi Kasus Pada Desa Jati Kesuma, Kecamatan Namo Rambe, Kabupaten Deli Serdang”.Hasil penelitian menunjukkan masalah-masalah yang dihadapi oleh peternak sapi potong di daerah penelitian adalah musim hujan, suprodi masih tradisional, kurangnya perawatan terhadap ternak, tidak adanya penyuluhan, dan adanya persaingan. Adapun strategi yang sangat dibutuhkan untuk mengatasi masalah-masalah ini adalah meningkatkan produksi dan mutu ternak untuk menjaga harga dan permintaan tetap tinggi dan menjalin kerjasama dengan pemerintah Kabupaten Deli Serdang dalam mengaktifkan PPL agar peternak dapat lebih mengetahui tata cara perawatan dan pemeliharaan ternak sapi potong dengan baik. 35

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Bentuk Penelitian

Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Menurut Mely dalam buku Silalahi 2009:28, penelitian deskriptif bertujuan menggambarkan secara tepat sifat-sifat suatu individu, keadaan gejala, atau kelompok tertentu, atau untuk menentukan frekuensi atau penyebaran suatu gejala atau frekuensi adanya hubungan tertentu antara suatu gejala dan gejala lain dalam masyarakat. Menurut Traves dalam buku Umar 2001 : 22, metode deskriptif bertujuan untuk menggambarkan sifat sesuatu yang tengah berlangsung pada saat riset dilakukan dan memeriksa sebab-sebab dari suatu gejala tertentu. Sedangkan menurut Gay dalam buku Umar 2001 : 22, metode deskriptif bertujuan untuk menjawab pertanyaan yang menyangkut sesuatu pada waktu sedang belangsungnya riset.

3.2. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada usaha Kopi Bubuk Cap Nona Nantampuk Mas Puncak Sidiangkat, Jl. Runding No. 184 Sidikalang Kabupaten Dairi.

3.3. Informan Penelitian

Informan merupakan orang-orang yang dapat menjadi sumber informasi dalam upaya pengumpulan data pada suatu penelitian. Informan dalam penelitian ada dua yaitu :