kemampuan, karyawan belajar langsung di tempat kerja.
4. Sistem pembukuan untuk analisis
keuangan usaha masih sederhana 5.
Sarana prasarana cukup memadai meskipun masih menggunakan
teknologi sederhana. ,06
,04
,06 1
2 0,04
0,12
Total Skor Kelemahan ,30
0,48
Total Bobot Kekuatan dengan Kelemahan
1 ,00
Selisih Skor Kekuatan dengan Skor Kelemahan
0,72
Sumber : Hasil Penelitian, 2015 Tabel IFAS di atas dapat dilihat bahwa, sub total kekuatan strength yaitu
1,20, sedangkan sub total kelemahan weakness yaitu 0,48, hal ini menunjukkan bahwa kekuatan usaha lebih besar dari pada kelemahan.
c. Matriks Posisi Usaha dan Pilihan Srategi Umum
Hasil analisis pada tabel Matriks Evaluasi Faktor Eksternal dan Matriks Evaluasi Faktor Internal dipetakan pada Matriks Posisi Usaha dengan cara sebagai
berikut :
1 Sumbu horizontal x menunjukkan kekuatan dan kelemahan,
sedangkan sumbu vertikal y menunjukkan peluang dan ancaman. 2
Posisi perusahaan ditemtukan dengan hasil analisis sebagai berikut. 3
Kalau peluang lebih besar daripada ancaman maka nilai y0 dan sebaliknya ancaman lebih besar daripada peluang maka nilai y0
4 Kalau kekuatan lebih besar daripada kelemahan maka nilai x0 dan
sebaliknya kelemahan lebih besar daripada kekuatan maka nilai x0. Diagram posisi usaha Kopi Bubuk Cap Nona Nantampuk Mas Sidikalang
dapat dilihat pada Gambar 4.2 :
Peluang Opportunity 1,01
Kuadran III : Kuadran I :
Strategi Turn-around 0,54
Strategi Agresif
Kelemahan Weakness 0,48
Kekuatan Strenght
1,20 0,72
Kuadran IV : Kuadran II
Strategi Defensif Strategi Diversifikasi
Ancaman Threats 0,47
Gambar 4.2. : Diagram Posisi Usaha Kopi Bubuk
Cap Nona Nantampuk Mas Sidikalang
Sumber : Hasil Penelitian, 2015 Dari diagram di atas yaitu, selisih dari faktor internal yaitu Strenght –
Weakness bernilai positif 1,20-0,48 = 0,72, begitu juga dengan selisih faktor eksternal yaitu Opportunity– Treaths bernilai positif 1,01-0,47 = 0,54. Hal ini
merupakan situasi yang menguntungkan, dimana Usaha Kopi Cap Nona Nantampuk Mas memiliki kekuatan dan dapat memanfaatkan peluang yang
ada.Strategi yang harus diterapkan untuk pengembangan usaha Kopi Cap Nona Nantampuk Mas Sidikalang Kabupaten Dairi adalah dengan mendukung
kebijakan pertumbuhan yang agresif Growth Oriented Strategy. Langkah berikutnya adalah menyusun matriks analisis lingkungan strategi
untuk menganalisis hubungan interaksi antara lingkungan eksternal dan lingkungan internal usaha.
d. Matriks SWOT
Matrik SWOT adalah alat yang dipakai untuk menyusun faktor-faktor strategis usaha.Matriks ini dapat menggambarkan secara jelas bagaimana peluang
dan ancaman eksternal yang dihadapi suatu usaha dan dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki usaha.Dalam matriks SWOT ini dapat
dilihat analisis hubungan interaksi antara peluang dengan kekuatan O-S, peluang
dengan kelemahan O-W, ancaman dengan kekuatan T-S, dan ancaman dengan kelemahan T-W.
Tabel 4.5 Matriks Analisis Lingkungan Strategi
IFAS Kekuatan Strengths = S
Kelemahan Weaknesses = W
1. Harga kopi yang diproduksi
terjangkau 2.
Kopi yang diproduksi berkualitas baik
3. Kemasan kopi bubuk menarik
4. Melakukan promosi yaitu
melalui koran, radio, spanduk- spanduk dan facebook, juga
mengikuti kegiatan pameran dengan membuka bajar.
5. Memasarkan kopi bubuk dengan
menyalurkan ke toko-toko, kios- kios, ataupun kedai kopi, dan
biji kopi sangrai arabika dan robusta untuk permintaan
1. Tidak memiliki inovasi
produk, hanya memproduksi kopi
dengan rasa original
2. Cakupan distribusi
produk belum luas 3.
Karyawan yang dipekerjakan tidak
berdasarkan pendidikan dan skill atau
kemampuan, karyawan belajar langsung di
tempat kerja.
4. Sistem pembukuan
untuk analisis
EFAS
pelanggan pengusaha cafe. 6.
Menyediakan sarana transportasi antar barang ke
tempat pelanggan 7.
Ketersediaan barang 8.
Untuk mengantar barang ke tempat pelanggan selalu tepat
waktu. 9.
Memberikan pelayanan yang baik dan ramah, juga menjaga
hubungan kekeluargaan dengan pelanggan.
10. Disiplin dan etos kerja
karyawan cukup baik 11.
Menjalin mitra atau bekerjasama dengan
beberapa pedagang eceran.
keuangan usaha masih sederhana
5. Sarana prasarana cukup
memadai meskipun masih menggunakan
teknologi sederhana.
Peluang Opportunities = O
Strategi Peluang + Kekuatan O+S
Strategi Peluang +Kelemahan O+W
1. Meningkatkan kualitas
produk dari pesaing 2.
Pelayanan yang lebih baik
3. Perhatian pemerintah
terhadap UKM cukup besar
4. Melakukan promosi
yang lebih luas 5.
Memperluas jaringan kerjasama atau mitra
usaha 6.
Perkembangan teknologi untuk
produksi dan perluasan pemasaran
7. Bahan baku yang
memadai 8.
Bahan baku berkualitas baik
9. Respon atau sikap
1. Memproduksi kopi bubuk yang
berkualitas baik dengan bahan baku yang berkualitas baik tetapi
juga menawarkan harga kopi yang terjangkau untuk menarik
minat konsumen dan mempertahankan loyalitas
pelanggan.
2. Gencar melakukan promosi
dengan menggunakan berbagai media dan mengikuti
perkembangan teknologi untuk memperluas pemasaran dan juga
memanfaatkan perhatian pemerintah yang cukup besar
terhadap pengembangan UKM.
3. Menciptakan kemasan produk
yang menarik yang dapat menarik sikap masyarakat luas terhadap
produk.
4. Meningkatkan pelayanan
1. Menciptakan inovasi
produk dengan memanfaatkan bahan
baku yang tersedia yang berkualitas baik
dan mengikuti program pembelajaran
pengolahan kopi dengan beragam rasa.
2. Memperluas jaringan
kerjasama dengan pedagang eceran atau
toko-toko untuk memperluas cakupan
distribusi dengan melakukan berbagai
promosi dan memanfaatkan
perkembangan teknologi.
3. Merekrut karyawan
masyarakat terhadap produk baik
terhadap pelanggan melalui karyawan yang memiliki etos
dan disiplin kerja yang baik, juga menyediakan sarana transportasi
antar barang ke konsumen dan ketepatan waktu.
5. Menjalin hubungan baik dengan
pemasok dan mitra usaha dan memeperluas jaringan kerjasama
dengan pedagang eceran di berbagai daerah.
yang memiliki skill atau kemampuan di
bidang bisnis dan meningkatkan
pelayanan kepada konsumen.
Ancaman Threats = T Strategi Ancaman+Kekuatan
T+S Strategi
Ancaman+Kelemahan T+W
1. Tingkat persaingan
tinggi 2.
Brand produk pesaing lebih dikenal
masyarakat 3.
Pesaing memiliki inovasi produk yaitu
dari segi rasa 4.
Tingkat permintaan pasar masih tergolong
rendah 5.
Pengaruh kebijakan pemerintah terhadap
usaha dan daya beli konsumen.
6. Teknologi informasi
yangdigunakan masih sederhana
1. Memanfaatkan kerjasama yang
baik dengan mitra usaha dan harga produk yang terjangkau,
desain kemasan yang menarik, serta kualitas kopi yang baik
untuk menghadapi para pesaing juga mengatasi pengaruh
kebijakan pemerintah terhadap daya beli konsumen.
2. Memanfaatkan berbagai promosi
untuk memperkenalkan brand produk ke masyarakat luas.
3. Memanfaatkan pelayanan yang
baik kepada konsumen dan menyediakan sarana-prasarana
yang memadai untuk mendukung pemasaran produk, sehingga
konsumen mudah mendapatkan produk dan juga mengikuti
perkembangan teknologi 1.
Meningkatkan fasilitas usaha dengan
menggunakan teknologi yang lebih
canggih untuk dapat bersaing dan unggul
dari pesaing baik lokal maupun Nasional.
2. Meningkatkan
kemampuan karyawan untuk meningkatkan
kinerja usaha
3. Memperluas cakupan
distribusi untuk meningkatkan
permintaan pasar terhadap produk , juga
dengan menciptakan inovasi produk.
informasi. Sumber : Hasil Penelitian, 2015
Adapun strategi pengembangan usaha yang harus dilakukan oleh usaha Kopi Bubuk Cap Nona Nanampuk Mas Sidikalang Kabupaten Dairi adalah
sebagai berikut :
a. Strategi SO