Populasi dan Sampel Tehnik Pengumpulan Data

32 Tabel 02 Skor Positif Angket Pertanyaan Item Jawaban Skor Keterangan SL 5 Selalu SR 4 Sering JR 3 Jarang KD 2 Kadang-kadang TP 1 Tidak Pernah Tabel 03 Skor Negatif Pertanyaan Item Jawaban Skor Keterangan SL 1 Selalu SR 2 Sering JR 3 Jarang KD 4 Kadang-kadang TP 5 Tidak Pernah 33 4. Selanjutnya untuk menganalisis hubungan antara variabel X merokok dan Y motivasi belajar mahasiswa digunakan analisis korelasi Product Moment, dengan formulasi sebagai berikut: ∑ ∑ ∑ √ ∑ ∑ ∑ ∑ Dengan keterangan sebagai berikut : rxy : angka index korelasi N : Number of Case ∑XY : Jumlah hasil perkalian antara Pertanyaan X dan Pertanyaan Y ∑X : Jumlah seluruh Pertanyaan X ∑Y : Jumlah seluruh Pertanyaan Y 26

F. Hipotesis Statistik

Hipotesis merupakan dugaan sementara penelitian yang dilakukan oleh peneliti, baik dugaan kemungkinan benar maupun dugaan kemungkinan salah. Hipotesis akan diterima jika bukti-bukti yang ditunjukan peneliti ada kebenaran dan jika salah maka akan dikelola kembali. Penolakan dan penerimaan hipotesis tergantung pada penyelidikan bukti-bukti yang telah didapat. Adapun hipotesis yang diajukan oleh peneliti adalah sebagai berikut : 1. Hipotesis alternative Ha, yaitu adanya pengaruh yang signifikan antara Hubungan Merokok dengan Motivasi Belajar Mahasiswa PAI UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Hipotesis Nol Ho, yaitu tidak ada pengaruh yang signifikan antara Hubungan Merokok dengan Motivasi Belajar Mahasiswa PAI UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 26 ibid., h. 206 34 BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data

1. Hubungan Rokok dengan Motivasi Belajar Mahasiswa

Merokok adalah sebuah kebiasaan dan sudah menjadi keharusan bagi sebagian orang terutama bagi kalangan remaja atau pemuda. Karena keyakinan dan pemahaman mereka tentang “Rokok” yang masih sebatas opini-opini tanpa adanya fakta dan bukti yang kuat. Opini dan keyakinan masyarakat yang mengatakan bahwa dengan merokok akan mendatangkan rasa percaya diri dan bahkan dapat menenangkan pemikiran bagi setiap penikmat rokok. Kesemua opini tersebut jelas bertentangan dengan fakta-fakta yang telah dikemukakan dalam dunia kesehatan yang telah banyak dibuktikan melalui penelitian dan observasi kesehatan. Akibat-akibat yang disebabkan merokok hingga kini selalu di informasikan kepada masyarakat luas demi menciptakan gaya hidup yang cerdas dan sehat. Bahkan informasi tersebut kini tidak hanya diaplikasikan melalui himbauan-himbauan berbetuk tulisan lagi. Informasi-informasi melalui media gambar baik yang berbentuk animasi maupun nyata di setiap bungkus rokok ataupun iklan-iklan kesehatan melalui media televisi telah dilakukan. Himbauan berbentuk tulisan yang sekarang sering terlihat oleh kita seperti “Rokok Membunuhmu” dan bahkan aplikasi-aplikasi informasi melalui media gambar selalu menampilkan gambar-gambar real organ tubuh manusia yang hancur diakibatkan oleh rokok. Terdapat bahaya yang ditimbulkan dari rokok baik bagi perokok aktif itu sendirimaupunperokok pasif yang terkena dampakdari asap orang yang sedang merokok. Karena komposisikandunganyang terdapat dalam rokok memang sudah dapat dipastikan dan dibuktikan dapat memunculkan akibat yang buruk bagi kesehatan manusia. Diantara bahan-bahan yang berbahaya tersebut antaralain: