Tehnik Analisis Data Hubungan Rokok Terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa PAI UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

34 BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data

1. Hubungan Rokok dengan Motivasi Belajar Mahasiswa

Merokok adalah sebuah kebiasaan dan sudah menjadi keharusan bagi sebagian orang terutama bagi kalangan remaja atau pemuda. Karena keyakinan dan pemahaman mereka tentang “Rokok” yang masih sebatas opini-opini tanpa adanya fakta dan bukti yang kuat. Opini dan keyakinan masyarakat yang mengatakan bahwa dengan merokok akan mendatangkan rasa percaya diri dan bahkan dapat menenangkan pemikiran bagi setiap penikmat rokok. Kesemua opini tersebut jelas bertentangan dengan fakta-fakta yang telah dikemukakan dalam dunia kesehatan yang telah banyak dibuktikan melalui penelitian dan observasi kesehatan. Akibat-akibat yang disebabkan merokok hingga kini selalu di informasikan kepada masyarakat luas demi menciptakan gaya hidup yang cerdas dan sehat. Bahkan informasi tersebut kini tidak hanya diaplikasikan melalui himbauan-himbauan berbetuk tulisan lagi. Informasi-informasi melalui media gambar baik yang berbentuk animasi maupun nyata di setiap bungkus rokok ataupun iklan-iklan kesehatan melalui media televisi telah dilakukan. Himbauan berbentuk tulisan yang sekarang sering terlihat oleh kita seperti “Rokok Membunuhmu” dan bahkan aplikasi-aplikasi informasi melalui media gambar selalu menampilkan gambar-gambar real organ tubuh manusia yang hancur diakibatkan oleh rokok. Terdapat bahaya yang ditimbulkan dari rokok baik bagi perokok aktif itu sendirimaupunperokok pasif yang terkena dampakdari asap orang yang sedang merokok. Karena komposisikandunganyang terdapat dalam rokok memang sudah dapat dipastikan dan dibuktikan dapat memunculkan akibat yang buruk bagi kesehatan manusia. Diantara bahan-bahan yang berbahaya tersebut antaralain: 35 a. Nikotin Nikotinlah yang menyebabkan ketergantungan. Nikotin menstimulasi otak untuk terus menambah jumlah nikotin yang dibutuhkan. Semakin lama,nikotin dapat melumpuhkan otak dan rasa,serta meningkatkan adrenalin, yang menyebabkan jantung diberi peringatan atas reaksi hormonal yang membuatnya berdebar lebih cepat dan bekerja lebih keras. Artinya,jantung membutuhkan lebih banyak oksigen agar dapat terus menompa. Nikotin juga menyebabkan pembekuan darah lebih cepat dan meningkatkan resiko serangan jantung. Secara perlahan, nikotin akan mengakibatkan perubahan pada sel-sel otak perokok yang menyebabkan anda merasa perlu merokok lebih banyak untuk mengatasi gejala-gejala ketagihan. Nikotin termasuk salah satu jenis obat perangsang yang dapat merusak jantung dan sirkulasi darah, serta nikotin membuat pemakainya kecanduan. Secara cepat, nikotin masuk ke dalam otak saat seseorang merokok. Kadar nikotin yang diisap akan menyebabkan kematian, apabila kadarnya lebih dari 30 mg. Setiap batang rokok rata-rata mengandung nikotin 0,1-1,2 mg nikotin. Dari jumlah tersebut, kadar nikotin yang masuk ke dalam peredaran darah dalam tinggal 25. Namun, jumlah yang kecil itu mampu mencapai otak dalam waktu 15 detik. b. Karbon Monoksida Gas berbahaya pada asap rokok ini seperti yang ditemukan pada asap pembuangan mobil. Karbon monoksida menggantikan sekitar 15 jumlah oksigen, yang biasanya dibawa oleh sel darah merah,sehingga jantung si perokok menjadi berkurang suplai oksigennya. Hal ini sangat berbahaya bagi orang yang menderita sakit jantung dan paru-paru. Karena ia akan mengalami sesak napas ataupun napas pendek dan menurunkan stamina. Karbon monoksida juga merusak lapisan pembuluh darah dan menaikkan kadar lemak pada dinding pembuluh darah yang dapat menyebabkan penyumbatan. 36 c. Tar Tar digunakan untuk melapisi jalan atau aspal. Pada rokok atau cerutu, tar adalah partikel penyebab tumbuhnya sel kanker. Sebagian lainnya berupa penumpukan zat kapur, nitrosmine dan B-naphtyl-amine, serta cadmium dan nikel. Tar mengandung bahan kimia yang beracun, yang dapat merusak sel paru- paru dan menyebabkan kanker. Tar bukanlah zat tunggal, namun terdiri atas ratusan bahan kimia gelap dan lengket,dan tergolong sebagai racun pembuat kanker d. Arsenic Sejenis unsur kimia yang digunakan untuk membunuh serangga terdiri dari unsur-unsur berikut; 1 Nitrogen oksida, yaitu unsur kimia yang dapat mengganggu saluran pernapasan, bahkan meransang terjadinya kerusakan dan perubahan kulit tubuh 2 Amonium karbonat, yakni zat yang bisa membentuk plak kuning pada permukaan lidah, serta mengganggu kelenjar makanan dan perasa yang terdapat pada permukaan lidah. e. Amonia Amonia merupakan gas tidak berwarna yang terdiri dari nitrogen dan hidrogen. Zat ini sangat tajam baunya. Amonia sangat mudah memasuki sel-sel tubuh. Saking kerasnya racun yang terdapat dalam zat ini, sehingga jika disuntikkan sedikit saja ke dalam tubuh bisa menyebabkan seseorang pingsan. f. Formic Acid Formic acid tidaklah berwarna, bisa bergerak bebas, dan dapat mengakibatkan lepuh. Cairan ini sangat tajam dan baunya menusuk. Zat tersebut dapat menyebabkan seseorang seperti merasa digigt semut. Bertambahnya zat itu dalam peredaran darah akan mengakibatkan pernapasan menjadi cepat.