Zat Yang Terkandung dalam Rokok

11 4 Kanker Paru-paru Penelitian di Amerika Serikat menunjukaan merokok merupakan penyebab tiga kematian utama, yaitu kanker paru, jantung koroner dan penyakit paru obstruktif kronik PPOK. Apalagi anak-anak yang hidup dilingkungan perokok pasif mempunyai resiko besar 30 lebih mengidap berbagai penyakit berhubungan dengan paru-paru. Universitas Texas Amerika Serikat telah melaporkan bahwa telah ditemukan hubungan langsung antara merokok dengan kanker paru. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa benzo a pyrene dalam rokok antara 20 – 40 nanogram per satu batang rokok. Benzoapyrene menyebabkan gen p53 tumor suppressor genez bermutasi yang semula berfungsi melindungi sel dari kanker menjadi gen penyebab kanker. 9 5 Emfisema Merupakan penyakit yang secara bertahap akan membuat paru-paru kehilangan elastisitasnya. Jika paru-paru kehilangan keelastissannya, maka paru- paru menjadi sulit mengeluarkan udara kotor. Tanda-tandanya adalah mulai mengalami kesulitan bernapas pada pagi dan malam hari. Lalu mudah terengah- engah. Tanda lainnya adalah sering mengalami flu berat, disertai dengan batuk yang berat, dan mungkin dengan bronkitis kronis. Batuknya sering kali tidak berhenti dan menjadi kronis. 6 Osteoporosis Perokok sangat rentan terkena osteoporosis, karena zat nikotin yang terkandung di dalam rokok akan mempercepat penyerapan tulang. Selain penyerapan tulang, nikotin juga membuat kadar dan aktivitas hormon estrogen dalam tubuh berkurang sehingga susunan-susunan sel tulang tidak kuat dalam menghadapi proses pelapukan. Selain itu, proses pembentukan tulang pada perokok akan sulit terjadi, hal itu disebabkan oleh tersumbatnya aliran darah keseluruh tubuh. Jadi, nikotin jelas menyebabkan osteoporisis baik secara langsung maupun tidak langsung. 9 Ibid h. 72 12 7 Rendahnya IQ Studi yang dilakukan terhadap 20.000 orang dewasa yang dilakukan Sheba Medical Centre menyimpulkan bahwa merokok satu bungkus perhari atau lebih bisa menurunkan IQ 7,5 poin lebih rendah daripada non perokok. Mereka yang merokok lebih dari satu bungkus sehari memiliki IQ sangat rendah, sekitar 90. Kecerdasan rata-rata nilai IQ berkisar 84 – 116 poin. Kaum muda yang merokok secara teratur cenderung memiliki tingkat kecerdasan lebih rendah mencolok dari pada yang bukan perokok. Tipikal perokok usia 18 – 21 tahun ditemukan memiliki IQ 94, sementara non perokok pada usia yang sama rata-rata 101. Tidak hanya perokok aktif yang memiliki IQ lebih rendah, namun perokok pasif yang tinggal bersama dilingkungan para perokok juga akan terkena imbas yang sama. Mereka yang tinggal bersama perokok memiliki IQ yang lebih rendah dari mereka yang tinggal di lingkungan tanpa asap rokok. Selain itu, World Health Organization WHOmenambahkan penyakit- penyakit yang disebabkan rokok antaralain : 1 Merontokkan Rambut Merokok menurunkan sistem kekebalan sehingga perokok lebih mudah terserang penyakit seperti lupus erimatosus yang dapat menyebabkan kerontokan rambut, ulserasibisul atau sariawan di mulut, serta rash ruam di wajah, kulit kepala, dan tangan 2 Katarak Perokok mempunyai resiko 40 persen lebih tinggi terkena katarak, buramnya lensa mata yang menghalangi masuknya cahaya. Bahkan, dapat menyebabkan kebutaan. Semburan zat kimia beracun dari asap rokok mengiritasi mata atau menghambat aliran oksigendalam darah ke mata. 3 Keriput Asap rokok yang membakar protein dan merusak vitamin A yang memelihara elastisitas kulit, serta menurunkan kelancaran aliran darah. Kulit perokok, khususnya di sekitar bibir dan mata, menjadi kering, kasar, dan bergaris- garis.