21
Jadi yang dimaksud dengan pembiayaan adalah menyediakan dana guna membiayai
kebutuhan nasabah
yang memerlukannya
dan layak
memperolehnya.
17
Pembiayaan dalam kamus bahasa Indonesia
artinya perbuatan dalam membiayai atau membiayakan sesuatu.
18
2. Pengertian Pembiayaan Bermasalah
Pembiayaan bermasalah adalah pembiayaan yang berpotensi tidak mampu mengendalikan pembiayaan berdasarkan syarat-syarat yang telah
disetujui dan ditetapkan bersama secara tiba-tiba tanpa menunjukkan tanda- tanda terlebih dahulu.
19
Menurut Veithzhal pembiayaan bermasalah berarti pembiayaan yang dalam pelaksanaannya belum mencapai atau memenuhi terget yang diinginkan
pihak bank seperti pengembalian pokok atau bagi hasil yang bermasalah pembiayaan yang memiliki kemungkinan timbulnya risiko di kemudian hari
bagi bank; pembiayaan yang termasuk golongan perhatian khusus, diragukan dan macet serta golongan lancar yang berpotensi terjadi penunggakan dalam
pengembalian.
20
17
Zainul Arifin, Dasar-dasar manajemen bank Syariah, Jakarta: Pustaka Alvabet, 2005, cet III.h. 185
18
W.J.S Porwadarminto, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka, 1987, cet X, h. 136
19
Rasjim Wiraatmaja, “ Solusi Hukum Dalam Menyelesaikan Kredit Bermasalah”, Majalah Info Bank Jakarta, 1997, h. 41
20
H. Veuthzhal Rivai, dan Andria Permanda Veithzhal,B,ACT, Credit Management Handbook; Teori, Konsep, Prosedur dan Aplikasi Panduan Praktis Mahasiswa, Bankir dan Nasabah,
Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2006, h. 475
22
3. Macam-macam Pembiayaan
a. Pembiayaan menurut tujuannya, dibagi menjadi : pembiayaan jangka pendek, investasi dan konsumtif.
b. Pembiayaan menurut jangka waktunya, yaitu : pembiayaaan jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.
Jenis pembiayaan pada bank syariah akan diwujudkan dalam bentuk aktiva produktif dan aktiva tidak produktif. Aktiva produktif dialokasikan dalam bentuk
pembiayaan seperti bagi hasil, mudahrabah, ijarah, surat berharga, penyertaan modal sementara, dan Sertfikat Wadiah Bank Indonesia SWBI. Sedangkan
Aktiva tidak produktif termasuk dalam bentuk pembiayaan qardh, artinya penyediaan dana yang mewajibkan peminjam hanya membayar pokoknya saja,
baik dengan cicilan maupun sekaligus dalam jangka waktu tertentu.
4. Tujuan dan Fungsi Pembiayaan