BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan parameter pengukuran dapat disimpulkan bahwa aktivator pupuk kandang dapat meningkatan produksi biogas dan konsentrasi pupuk
kandang 40 paling baik untuk meningkatkan produksi biogas.
5.2. Saran
Berdasarkan penelitian ini saran yang dapat dikemukakan adalah diperlukan penelitian lanjut dengan bahan baku substrat yang berbeda serta di
harapkan dapat dilakukan uji lapangan untuk skala kecil agar dapat bermanfaat bagi masyarakat luas.
DAFTAR PUSTAKA
Bolaghui, H. 2003. Mesophilic Biogas Production from Friut and Vegetable Waste in A Tubular Digester. Biotechnol.Vol 86:85-89.
Bridge, T.B. 1991. Limbah Padat di Indonesia Masalah atau Sumber Daya. Yayasan Obor Indonesia, Jakarta.
Campbell, Ian. 1983. Biomass Catalysts and Liquid Fuels. Holt rainheart and winston ltd, Pensylvania
Davis, M.L. and Cornwell. 1989. Introduction to Environmental Enginering. McGraw. Hill.Publ, Newyork.
De wilde, B dan S.Vanhille. 1985. Research and Development of Rular Energy in Indonesia
, ATA 251, Bogor. Firdaus,I.U.2007.KeuntunganBiogas.HttpBiogen.litbang.deptan.go.idterbitanp
rosidingfulltext pdfprosiding2003 84-96 susi.pdf . 13 desember 2007 pukul
17.00 WIB. Fry, L.J. 1974. Practical Building of Methane Power Plants for Rular Energy
Independence . Standard Printing santa Barbara, California.
Gijizen P.J.L, Derix, and G.D.Vogels. 1990. Aplication of rumen Microorganisme for a High Rate Anaerobic Digestions of Papermill Sludge,
Biol.Waste 32:169-179.
Ginting, Nurzainah. 2007. Penuntun Praktikum Teknologi Pengolahan Limbah Peternakan
. Univ.Sumatera Utara, Medan. Gunnerson, G. G. and D. C. Stuckey. 1986. Integrated Resource Recovery.
Anaerobic and Practise Fir Biogas Sistem . The Word bank, Washington.
Hambali, Erliza dan Mujdalipah. 2003. Teknologi Bioenergi. Penebar Swadaya, Jakarta.
Han, Q.Y. et al. 2002. Hydrogen Production from Rice Winery Wastewater in an Upflow Anaerobic Reaktor by using Mixed Anaerobic Culturs.Appl.
Microbiol. Biotechnol. 27,1359-1356. Han, Q.Y. and Fang, H.H.P. 2002. Mesofilic Acidification of gelatinaceous
waste water. Appl. Microbiol. Biotechnol. 93, 99-108.
Han, Q.Y. and Fang, H.H.P. 2003. Acidogenesis of Gelatin-Rich wastewater in an upflow anaerobic reactor : Influence of pH and Temperature. AppWater
Research. Vol 37:55-66.
Hardjiwogeno. 1992. Ilmu Tanah. Mediyatama Sarana Perkasa, Jakarta. IAEA, 2001. RCA Regional Training Workshop on In-Vitro Techniques for Feed
Evaluation . BATAN, Jakarta.
Ismawati, Ika. A. 2006. Karakteristik Kimia Kotoran Sapi Sebagai Bahan Baku Biogas dan Cairan Hasil Buangannya Effluent. Skripsi. Fakultas Pertanian.
Institut Pertanian Bogor, Bogor. Junda, Muhammad. 2004. Degradasi Senyawa 2,4,6-triklorofenol oleh Bakteri
Indigen Melalui Pengomposan. Http: digilib.bi.itb.ac.id. 27 desember 2007 pukul 23.00 WIB.
Junus, Moehammad. 1987. Teknik Membuat dan Memanfaatkan Unit Biogas. Gajah Mada Press, Yogyakarta.
Lingga, 1991. Jenis dan Kandungan Hara Pada Beberapa kotoran Ternak. Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya P4S
. ANTANA, Bogor Lodha, B.C. 1974. Decomposition of Digested Litter. Pp. 213-139. In : C.H.
Dickinson and G.J.F. Pugh. Ed. Biology Pf Plant Litter Decomposition. Vol II
. Academic Press, London and Newyork. Mc Garry, and Jill. 1993. Compost, Fertilizer and Biogas Production From
Human and Farm Wastes in The People RRC . Excreta and Urin in the
village, Pensylvania. Metcalf and Eddy. 1991. Waste Water Enginering Treatment disposal. Tata Mc
Graw Hill Publishing Company, New Delhi. Mital, K.M. 2002. Biogas System. Taylor Frances, New Delhi.
Nijaguna, B.T. 2002. Biogas Technology. New Age Publisher, New Jersy. Palupi. 1994. Study Pembuatan Biogas dari Tandan Kelapa Sawit, Perikap dan
Lumpur Limbah Pabrik Kelapa Sawit melalui Fermentasi Media Padat. Skripsi
. IPB, Bogor. Pranata, A.S. 1992. Pupuk Organik Cair Aplikasi dan Manfaatnya. Agromedia
Pustaka. Jakarta.
Rahman, Burhani. 2007. Biogas Sumber Energi Alternative. Http: www.Fisikanet.Lipi.go.id
.17 Desember 2007 pukul 14.00 WIB. Sahidu, S. 1983. Kotoran Ternak sebagai Sumber Energi. Dewa Ruci, Jakarta.
Santoso, B.H. 2004. Pupuk kompos. Kanisius, Jakarta. Setiawan , AI. 2002. Memanfaatkan Kotoran Ternak. Penebar Swadaya, Jakarta.
Simamora, Salundik dan Sri. 2006. Membuat biogas Pengganti Bahan Bakar
Minyak dan Gas dari kotoran Ternak. Agromedia Pustaka, Jakarta.
Simanungkalit, R.D.M dan D.A. Suriadikarta. 2006. Pupuk Organik dan Pupuk Hayati.
Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian, Bogor. Sutanto, Rachman. 2002 Penerapan Pertanian Organik. Kanisius, Jakarta
Suteju, M.M., Kartasapoetra, Sastroatmojo. 1992. Mikrobiologi Tanah. Rineka
Cipt, Jakarta. Suteju, M.M. 1992. Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta, Jakarta.
Lampiran 1. Bagan Alir Penelitian
Persiapan 1.
Pemilihan sampah organik 2.
Pembuatan media
Persiapan sampel pembuatan biogas di Erlenmeyer + penambahan aktivator pupuk kandang sesuai komposisi
Tanpa aktivator 30 Pupuk
Kandang 40 Pupuk
kandang 50 Pupuk
Kandang
Pengukuran parameter pada hari ke-0 dan ke-28
Pengukuran parameter 1.
degradasi berat organik dan berat kering
2. Perhitungan total mikroba
3. Volume gas dengan syringe
4. Analisa asam asam organik dengan GC
5. Perhitungan komposisi gas CO
2
dan CH
4
6. suhu
7. Derajat keasaman pH
8. Rasio CN
Ciawi, 8 Juli 2008 Kepada
Sarah Marselia UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta Analisis VFA
VFA mMol 100 ml Diskripsi
Contoh C
2
C
3
iC
4
nC
4
iC
5
nC
5
Sampel Biogas 0 15.13 3.75 35.03 4.88 0.63 1.36
Sampel Biogas 30 Pupuk kandang
0.69 0.16 1.02 0.15 0.02 0
Sampel Biogas 40 pupuk kandang
16.15 3.98 36.19 5.16 0.66 1.43 Sampel biogas 50
Pupuk kandang 0.48 0.07 0.39 0.06 0.02 0
Cat : C2 = Asam Acetat,C3 = Asam propionat, iC4 = iso Asam Butirat, nC4 =
normal Butirat,iC5 = iso Asam Valerat nC5 = normal Asam Valerat
LABORATORIUM BALAI PENELITIAN TERNAK Jl. RAYA TAPOS CIAWI – BOGOR
Telp. 0251 – 240751 – 240752 – 240753 Faksimili: 0251- 240754 E-mail: Balitnak
indo.net.id
Lampiran 3 Analisa Data Dengan SPSS
3.1 Uji Anova Kadar Berat Kering