Volatile Fatty Acid VFA Substrat Biogas

dan kanudungan asam asam lainnya akan meningkat sesuai dengan pH yang di perlukan untuk masing masing kategori asam.

4.6. Volatile Fatty Acid VFA Substrat Biogas

Analisis VFA pada substrat biogas setelah di inkubasi selama 28 hari menunjukkan bahwa kandungan asam iso butirat pada substrat biogas lebih tinggi dibandingkan dengan asam-asam lainnya Gambar 6. Berdasarkan hasil uji Anova Lampiran 3.16 VFA pada minggu keempat dari proses biogas memiliki nilai P ≤ 0,05. Nilai ini menunjukkan VFA pada kontrol dan perlakuan penambahan aktivator memperlihatkan perbedaan yang nyata. Hasil uji lanjut Duncan menunjukkan kandungan VFA asam sasetat, propionat, iso butirat dan normal butirat yang di berikan aktivator pupuk kandang berbeda nyata dengan kontrol, sedangkan pada iso asam valerat perlakuan B 40 tidak berbeda nyata dengan kontrol tetapi berbeda nyata dengan A 30 dan C 50 . Kandungan asam asetat tertinggi terjadi pada perlakuan B dan K Gambar 6. Asam asetat merupakan salah satu bahan terbentuknya gas metan yang menyebabkan kandungan CH 4 pada perlakuan B dan K kontrol menjadi tinggi bila dibandingkan dengan A dan C Gambar 8. Kandungan VFA rendah dapat saja terjadi karena pengaruh pH, dimana ketika VFA terakumulasi dalam campuran bahan dan menjadi tinggi, maka pH akan mengalami penurunan menjadi sangat rendah dan asam Han Qi Yu et al, 2002. Gambar 6. Rata-rata pH Substrat Biogas dengan Penambahan Pupuk Kandang Pk Setelah Inkubasi 28 Hari Kondisi lingkungan dengan pH yang rendah dapat mengganggu aktivitas bakteri dan menyebabkan kematian. Terganggunya aktivitas bakteri maka laju pendegradasian bahan organik menjadikan VFA akan terhambat, sementara VFA yang sebagian besar merupakan asam asetat, akan terus dirombak menjadi energi, CO 2 dan H 2 O oleh mikroorganisme. Menurut Nijaguna 2002, pH yang tidak sesuai pada proses biogas akan berakibat tidak bekerja maksimal mikroorganisme yang akan menghasilkan metan dan yang terjadi adalah enzim yang berperan pada proses biogas akan tidak bekerja sesuai dengan tugasnya, artinya enzim menjadi tidak aktif dan bisa menyebabkan VFA rendah dan terjadinya denaturasi pada enzim yang ada dalam mikroorganisme seperti pada bakteri metan. Pada perlakuan A 30 Pupuk Kandang pH awal berada diatas 6 yang menyebabkan asam asetat sedikit terbentuk. Menurut Han Qi Yu et al 2004, asam-asam organik seperti asam asetat akan meningkat karena pengaruh pH. 5 10 15 20 25 30 35 40 Perlakuan m M ol 100 m l K 0 PK 15,1 3,75 35 4,88 0,63 1,36 A 30 PK 0,69 0,16 1,02 0,15 0,02 B 40 PK 16,2 3,98 36,2 5,16 0,66 1,43 C 50 PK 0,48 0,07 0,39 0,06 0,22 Asam Asetat Asam Propionat Iso Asam Butirat normal Butirat Iso Asam Valerat normal Asam Valerat Peningkatkan produksi asam asetat terjadi ketika pH kurang dari 6,3 akan tetapi ketika pH mencapat diatas 6,3 maka yang akan terjadi adalah kandungan asam asetat dan propionat akan semakin turun sesuai dengan peningkatan pH. Peningkatan kandungan asam butirat pada substrat akan terjadi ketika pH mengalami kenaikan.

4.8. CO