4.3. Rasio CN Substrat Biogas
Rasio CN diperlukan dalam proses biogas karena berkaitan dengan sumber karbon yang akan digunakan oleh mikroba untuk menjalankan aktivitas.
Rasio CN pada substrat biogas setelah di inkubasi selama 28 hari mengalami penurunan untuk semua perlakuan dan kontrol. Hasil analisis statistik
menunjukkan bahwa pada uji Anova terdapat perbedaan yang nyata pada keempat perlakuan P
≤ 0,05. Pada uji Duncan, kontrol berbeda nyata dengan ketiga perlakuan yang menggunakan aktivator pupuk kandang, perlakuan kontrol lebih
tinggi dibandingkan dengan perlakuan A 30 , B 40 dan C 50 pupuk kandang Lampiran 3.11. Hal ini berarti pemberian aktivator pupuk kandang
pada produksi biogas menunjukkan pengaruh yang signifikan berupa penurunan rasio CN pada akhir inkubasi.
Gambar 3. Rata-rata Rasio CN Substrat Biogas dengan Penambahan Pupuk Kandang Pk Setelah Inkubasi 28 Hari
50 100
150 200
250 300
Perlakuan R
asi o
C N
CN awal 257,8
65 26
30 CN akhir
34 22
6,4 11
degradasi 223,8
43 19,6
19 K 0 PK
A 30 PK B 40 PK
C 50 PK
Degradasi rasio CN yang tinggi seperti pada kontrol Gambar 3, bisa saja terjadi karena bakteri fermentasi menggunakan karbon 25-30 lebih cepat
dibandingkan dengan nitrogen Nijaguna, 2002. Rasio CN yang tinggi seperti pada kontrol dan 30 dapat menyebabkan gangguan pada ketersediaan karbon.
Menurut Sutanto 2002, apabila ketersediaan karbon berlebihan sampai diatas 40 menyebabkan jumlah nitrogen menjadi terbatas dan proses dekomposisi menjadi
terhambat, karena kelebihan karbon pertama kali harus di bakar oleh mikroorganisme dalam bentuk CO
2
. Rasio CN pada akhir inkubasi mengalami penurunan karena
mikroorganisme memakainya sebagai sumber energi untuk menghasilkan metan. Kandungan CN tinggi seperti pada perlakuan K dan A, menyebabkan kandungan
CH
4
rendah, CO
2
tinggi, H
2
tinggi dan N
2
rendah, tetapi jika komposisinya seimbang maka CH
4
tinggi, CO
2
sedang, H
2
dan N
2
rendah. Jumlah karbon yang tinggi tidak menyebabkan kandungan metan tinggi karena tidak semua sumber
karbon bisa digunakan oleh bakteri anaerob sebagai sumber pakan Mital, 2002.
4.4. Suhu Substrat Biogas