dan sangat tidak setuju 1. Data dikelompokkan dalam dua kategori berdasarkan rata-rata skor, yaitu baik
≥ 15 dan kurang baik 15 5. Desain pekerjaan
Diukur dengan kuesioner berbentuk skala Likert, skala pengukuran ordi- nal. Kuisioner terdiri dari 8 pertanyaan dengan 5 pilihan jawaban dan setiap
jawaban diberi skor. Sangat setuju 5, setuju 4, ragu-ragu 3, tidak setuju 2 dan sangat tidak setuju 1. Data dikelompokkan dalam dua kategori berdasarkan
rata-rata skor, yaitu jelas ≥ 24 dan kurang Jelas 24.
6. Kinerja dalam pelaksanaan promosi kesehatan Diukur dengan kuesioner berbentuk skala Likert, skala pengukuran
ordinal. Kuisioner terdiri dari 8 pertanyaan dengan 5 pilihan jawaban dan setiap jawaban diberi skor. Sangat setuju 5, setuju 4, ragu-ragu 3, tidak setuju 2
dan sangat tidak setuju 1. Data dikelompokkan dalam dua kategori berdasarkan rata-rata skor, yaitu Tinggi
≥ 24 dan rendah 24.
3.7 Metode Analisis Data
3.7.1 Analisis Univariat
Dilakukan untuk mengetahui distribusi frekwensi dari masing-masing variabel independen yaitu karakteristik organisasi sumber daya manusia,
kepemimpinan, imbalan, struktur organisasi, dan desain pekerjaan Sedangkan variabel dependen dalam penelitian ini adalah kinerja perawat dalam pelaksanaan
promosi kesehatan.
3.7.2 Analisis Bivariat
Merupakan analisa hasil dari variabel-variabel independen yang diduga mempunyai hubungan dengan variabel dependen. Analisis yang digunakan
adalah tabulasi silang dengan menggunakan uji Chi-Square, sehingga dapat diketahui adatidaknya hubungan yang bermakna secara statistik dengan
menggunakan program komputer SPSS. Pada dasarnya uji Chi Square dapat digunakan untuk melihat perbedaan
antara frekuensi yang diamati observasi dengan frekuensi yang diharapkan expected. Uji statistik ini menuntut jenis data hitung atau diskrit yang siap
diolah dalam bentuk proporsi atau jenis data dengan skala nominal atau ordinal. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut :
X =
∑
− e
e o
2
Keterangan : o = Hasil yang didapat dari penelitian
e = Hasil yang diharapkan Dalam uji Chi Square, pada tabel 2 x 2 salah satu sel dengan nilai yang
diharapkan kurang ≤ 5 maka digunakan perhitungan Fisher exact test one tail.
Derajat kepercayaan comfidence level yang digunakanan adalah 95 sedangkan derajat kemaknaan yang digunakan p = 0,05
α = 5 dan uji kemaknaan ini dilakukan terhadap seluruh faktor yang diteliti, kemudian dilakukan interpretasi
secara deskriptif dan analitik.
3.7.3 Analisis Multivariat
Analisis ini dilakukan untuk mengetahui variabel independen yang paling dominan berhubungan dengan variabel dependen, uji yang digunakan adalah
regresi logistik untuk mengetahui faktor yang paling dominan berhubungan dengan variabel dependen, yaitu kinerja perawat dalam melaksanakan promosi
kesehatan. Menurut Mickey dan Greenland 1989, dalam Hastono, 2001,
menyatakan bahwa persyaratan uji multivariat adalah setiap variabel yang pada saat dilakukan uji G Rasio Log-Likelihood pada tahap uji bivariat memiliki nilai
P.value 0,25 dan mempunyai kemaknaan secara substansi dapat dijadikan kandidat yang akan dimasukkan ke dalam model multivariat.
Analisis ini dilakukan untuk mengetahui variabel independen yang paling dominan berhubungan dengan variabel dependen, uji yang digunakan adalah
regresi logistik untuk mengetahui faktor mana yang berhubungan dan untuk
mengetahui faktor yang paling besar pengaruhnya terhadap variabel dependen.
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian
Rumah Sakit Umum RSU Sigli adalah rumah sakit daerah milik pemerintah kabupaten Pidie. Qanun kabupaten Pidie No.35 Tahun 2002 tanggal 20 Agustus
menetapkan perubahan organisasi dan tata kerja yang diberi nama Badan pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum Sigli yang disingkat BPK RSU Sigli.
BPK RSU Sigli selain rumah sakit rujukan di kabupaten Pidie juga sebagai rumah sakit pendidikan bagi mahasiswa kesehatan seperti Akademi Kebidanan
AKBID dan Akademi Keperawatan AKPER. BPK RSU Sigli dipimpin oleh 1 orang Direktur dengan jenjang jabatan
Eselon IIa, dibantu oleh 1 orang Sekretaris Badan, 4 Kepala Bidang dengan jabatan eselom IIIa. Masing-masing Kepala Bidang dibantu oleh kepala seksi
yang berjumlah 16 orang dengan jenjang jabatan eselon IVa. Untuk kegiatan fungsional pelayanan kesehatan rumah sakit, direktur saat ini mengangkat 8
kepala instalasi, 8 kepala poliklinik dan 10 kepala ruang rawatan. 4.2
Deskripsi Responden
Analisis ini bertujuan untuk melihat distribusi jawaban responden terhadap variabel – variabel yang diujikan. Variabel tersebut yaitu sumber daya manusia,
kepemimpinan, imbalan struktur organisasi, desain pekerjaan terhadap kinerja perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan untuk membantu promosi
kesehatan dirumah sakit dari seluruh variabel dependen dan variabel independen. 71