Hubungan Sumber Daya Manusia Dengan Kinerja Perawat

sampai langsung kepada pasien dan keluarganya. Perawat merupakan barisan terdepan dalam mensosialisasikan hidup sehat. Perawat juga mempunyai tanggung jawab dalam mencegah meningkatnya angka kesakitan. Mengingat perawat dan bidan merupakan petugas yang 24 jam penuh berhubungan dengan pasien. Implementasi keperawatan adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh perawat untuk membantu klien dari masalah status kesehatan yang dihadapi ke status kesehatan yang lebih baik yang menggambarkan kriteria hasil yang diharapkan Potter and Perry, 2005. Ukuran intervensi keperawatan yang diberikan kepada klien terkait dengan dukungan, pengobatan, tindakan untuk memperbaiki kondisi, pendidikan untuk klien-keluarga, atau tindakan untuk mencegah masalah kesehatan yang muncul di kemudian hari. Penyuluhan Kesehatan Masyarakat Rumah Sakit atau PKMRS dikenal juga dengan Promosi Kesehatan, adalah upaya memberdayakan individu, kelompok dan masyarakat untuk memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatan, melalui peningkatan pengetahuan, kemauan dan kemampuan, serta mengembangkan iklim yang mendukung, yang dilakukan dari, oleh dan untuk masyarakat, sesuai dengan sosial budaya dan kondisi setempat. Promosi kesehatan ditetapkan sebagai salah satu dasar pelayanan kesehatan yang wajib diselenggarakan oleh rumah sakit dan puskesmas di seluruh Indonesia. Departemen Kesehatan R.I., 1999.

5.2 Hubungan Sumber Daya Manusia Dengan Kinerja Perawat

Sumber daya merupakan bagian dari unsur masukan yang keberadaannya dalam suatu organisasi merupakan hal yang paling pokok karena merupakan mo - dal dasar untuk dapat berfungsinya suatu organisasi. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kinerja petugas keperawatan antara lain faktor individu, faktor pekerjaan, faktor organisasi serta kondisi dan karakteristik pasien yang dirawat. Salah satu faktor organisasi yang dapat meningkatkan kinerja petugas keperawatan adalah faktor pemberdayaan empowerment SDM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara sumber daya manusia dengan kinerja perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan untuk membantu promosi kesehatan di RSU. Perawat yang menilai bahwa sumber daya manusia dalam melakukan promosi kesehatan di Rumah Sakit Umum Sigli cukup tersedia akan mempunyai kinerja yang baik pula sebesar 75,3. Ilyas 2004 menyatakan bahwa penilaian kinerja pada dasarnya mempunyai dua tujuan utama yaitu penilaian kemampuan personil dan pengembangan personil yang secara spesifik bertujuan untuk mengenali sumber daya manusia yang perlu dilakukan pembinaan, menentukan kriteria tingkat pemberian kompensasi: memperbaiki kualitas pelaksanaan pekerjaan, bahan perencanaan manajemen program SDM masa datang dan memperoleh umpan balik atas prestasi personil. Sumber daya erat sekali kaitannya dengan kemampuan, menurut Notoatmodjo 1997 kemampuan seseorang dalam melakukan pekerjaan berbeda meskipun pendidikan, pengalaman dan pekerjaannya sama, hal ini disebabkan berbedanya kapasitas seseorang. Kapasitas adalah kemampuan yang dibawa sejak lahir yang terbatas dapat berkembang karena pendidikan atau pengalaman. Kemampuan sumber daya manusia karyawan perlu ditingkatkan, karena dengan meningkatnya kemampuan akan meningkatnya efisiensi kerja yang berarti meningkatnya produktifitas. Melaksanakan promosi kesehatan di rumah sakit adalah salah satu dari tugas dan fungsi dari seorang perawat yang bertugas di rumah sakit. Dalam hal melakukan promosi kesehatan di rumah sakit para perawat juga membutuhkan sumber daya yang kuat. Sumber daya manusia yang handal dapat meningkatkan rasa percaya diri perawat dalam melaksanakan asuhan keperawatan untuk membantu promosi kesehatan. Dengan rasa percaya diri yang kuat membuat perawat akan lebih bertanggung jawab membuat masyarakat secara umum dan masyarakat rumah sakit secara khusus untuk bisa hidup sehat.Untuk bisa hidup sehat maka perlu disosialisasikan tatalaksana hidup yang sehat. Misalnya memberitahu kepada pasien untuk cara makan obat yang benar, mengkonsumsi makanan yang bergizi, membuang sampah pada tempatnya dan tidak meludah di sembarang tempat.

5.3 Hubungan Kepemimpinan Dengan Kinerja Perawat

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kompetensi terhadap Kinerja Perawat dalam Memberikan Asuhan Keperawatan di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung Pura Tahun 2014

6 95 105

Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Perawat dalam Pelaksanaan Asuhan Keperawatan Pasien Gangguan Jiwa di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sumatera Utara

2 83 101

Pengaruh Motivasi Berprestasi Dan Kemampuan Komunikasi Therapeutik Terhadap Kinerja Perawat Dalam Asuhan Keperawatan Di Rumah Sakit Umum Kabanjahe Tahun 2009

5 54 132

Pengaruh Lingkungan Kerja Organisasi Terhadap Kinerja Perawat Dalam Melaksanakan Asuhan Keperawatan Pasien Gangguan Jiwa Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara

1 28 168

Pengaruh Karakteristik Individu, Karakteristik Pekerjaan Dan Karakteristik Organisasi Terhadap Motivasi Perawat Dalam Penerapan Standar Asuhan Keperawatan Di Ruang Rawat Inap Badan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum Sigli Tahun 2008

6 55 136

Pengaruh Pelayanan Asuhan Keperawatan Terhadap Kepuasan Pasien Di Badan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum Sigli Tahun 2008

0 35 118

Hubungan Remunerasi Dengan Kinerja Perawat Dalam Melaksanakan Asuhan Keperawatan Di Instalasi Rawat Inap C Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar.

0 0 39

Pengaruh Pelatihan Ronde Keperawatan terhadap Kinerja Perawat dalam Pemberian Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit Royal Prima Medan

0 0 2

Pengaruh Pelatihan Ronde Keperawatan terhadap Kinerja Perawat dalam Pemberian Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit Royal Prima Medan

0 0 11

Pengaruh Pelatihan Ronde Keperawatan terhadap Kinerja Perawat dalam Pemberian Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit Royal Prima Medan

0 1 32