Pengertian Promosi Kesehatan Pengertian PKMRS

d Konfrontasi yaitu: mau menghadapi persoalan dan memperoleh pemecahan yang sesuai, jadi tidak menghindari suatu persoalan dalam menghadapi tugas. e Pertumbuhan pribadi yaitu: suatu faktor efektif yang menyumbang kepada kemajuan peranan atau persepsi bahwa peran itu memberikan peluang untuk tumbuh dan berkembang. f Hubungan antara peran yaitu: terdapatnya usaha bersama untuk memahami masalah dan menemukan penyelesaian. g Hubungan saling bantu yaitu: orang-orang yang menjalankan suatu peran tertentu merasa memperoleh bantuan dari suatu sumber dalam organisasi sesuai dengan kebutuhan. h Kesentralan yaitu: jika orang-orang yang memegang peranan tertentu dalam organisasi menganggap peran mereka merupakan pusat dari organisasi itu. i Pengaruh yaitu: perasaan seseorang pemegang peran dapat menggunakan pengaruh dalam perannya. j Superordinasi yaitu: seseorang yang menjalankan peran yang tertentu merasakan pekerjaannya merupakan sebagian dari peran organisasinya.

2.5 Promosi Kesehatan

2.5.1 Pengertian Promosi Kesehatan

Promosi Kesehatan adalah proses pemberdayaan masyarakat untuk memelihara, meningkatkan, dan melindungi kesehatannya WHO, 1996. Menurut Departemen Kesehatan R.I., 1999 promosi kesehatan adalah upaya perubahan atau perbaikan perilaku di bidang kesehatan disertai dengan upaya mempengaruhi lingkungan atau hal-hal lain yang sangat berpengaruh terhadap perbaikan perilaku dan kualitas kesehatan. Penyuluhan Kesehatan Masyarakat Rumah Sakit atau PKMRS dikenal juga dengan Promosi Kesehatan, adalah upaya memperdayakan individu, kelompok dan masyarakat untuk memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatan, melalui peningkatan pengetahuan, kemauan dan kemampuan, serta mengembangkan iklim yang mendukung, yang dilakukan dari, oleh dan untuk masyarakat, sesuai dengan sosial budaya dan kondisi setempat. Dalam pengertian tersebut terkandung beberapa prinsip sebagai berikut : 1 Fokus penyuluhan kesehatan adalah individu, kelompok dan masyarakat 2 Memberdayakan adalah membangun daya, atau mengembangkan kemandirian, sehingga mampu memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatannya sendiri dan lingkungannya 3 Upaya tersebut dilakukan dengan menimbulkan kesadaran, kemauan dan kemampuan untuk hidup sehat serta mengembangkan iklim yang medukung 4 Masyarakat aktif berbuat, karena upaya pemberdayaan tersebut adalah upaya dari, oleh dan untuk masyarakat, Departemen Kesehatan R.I, 1999. Promosi Kesehatan ditetapkan sebagai salah satu dasar pelayanan kesehatan yang wajib diselenggarakan oleh rumah sakit dan puskesmas di seluruh Indonesia. Sementara itu berdasarkan UU No. 23 Tahun 1992 tentang kesehatan, pada pasal 3 disebutkan bahwa tujuan pembangunan kesehatan adalah untuk meningkatkan pengetahuan, kemauan, dan kemampuan setiap orang untuk hidup sehat agar tercapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya, yang berarti mene - gaskan peran strategis promosi kesehatan dalam pembangunan kesehatan.

2.5.2 Pengertian PKMRS

Penyuluhan Kesehatan Masyarakat Rumah Sakit PKMRS adalah upaya penyuluhan kesehatan yang dilaksanakan dirumah sakit, yang bertujuan agar individu, kelompok dan masyarakat dilingkungan rumah sakit tahu akan hidup sehat, mau dan mampu mempraktekkannya, serta mau dan mampu berpartisipasi dalam upaya kesehatan yang ada, Departemen Kesehatan R.I, 1999. 1 Kaitan PKMRS dengan Paradigma Sehat Paradigma sehat adalah model atau pola pikir pembangunan kesehatan yang komprehensif, dinamis dan melibatkan semua sektor yang terkait, dan berorientasi kepada peningkatan, pemeliharaan dan perlindungan penduduk sehat, bukan hanya upaya penyembuhan pada orang sakit. Dalam pengertian paradigma sehat tersebut terkandung beberapa butir makna : a Pembangunan semua sektor perlu memperhatikan dampak dibidang kesehatan, paling tidak harus memberikan konstribusi positif pada peningkatan perilaku dan lingkungan sehat. b Pembangunan kesehatan lebih berorientasi pada pemeliharaan, peningkatan, dan perlindungan kesehatan. c Fokus perhatian selain manusia juga pada lingkungan, kawasan atau tatanan d Masalah kesehatan menjadi tanggung jawab banyak sektor, secara kemitraan. Sedangkan paradigma sehat di rumah sakit setidaknya mengandung pengertian : a Rumah sakit mengembangkan upaya pelayanan yang berorientasi pada pemeli- haraan, peningkatan dan perlindungan bagi masyarakat sehat, bukan hanya penyembuhan orang sakit b Rumah sakit mengembangkan kawasan atau lingkungan rumah sakit yang bersih dan sehat. Jika dilihat tentang pengertian paradigma sehat di rumah sakit diatas, maka kedua upaya yang terkandung dalam pengertian tersebut sudah jelas merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari bagian PKMRS. Maka boleh dikatakan, bahwa PKMRS merupakan bentuk operasional paradigma sehat, Departemen Kesehatan R.I, 1999. 2 Kaitan PKMRS dengan Rumah Sakit Proaktif Dalam konsep Rumah sakit pro aktif dikemukakan input utama rumah sakit adalah orang sehat, sehingga rumah sakit pro aktif harus berfungsi sebagai promotor kesehatan Health Promoting Hospital. Kegiatan promotif tersebut meliputi bagi pasien, staf rumah sakit dan masyarakat diwilayah cakupannya. Selain itu organisasi rumah sakit juga dikembangkan menjadi organisasi yang sehat serta tidak pasif. Penerapan sebagai rumah sakit promotor kesehatan memerlukan pendekatan terpadu dalam pengembangan organisasi dan tenaga kesehatan. Gerakan rumah sakit promotor kesehatan akan menghasilkan reorientasi atau penajaman pelayanan rumah sakit dalam menunjang gerakan kesehatan bagi semua, dan pemberdayaan pasien serta staf rumah sakit. Dengan demikian antara PKMRS dengan konsep rumah sakit proaktif merupakan dua upaya yang sejalan dan saling menunjang, Alkatiri dkk. 1997. 3 Sumber Daya Penyelenggaraan PKMRS Aspek sumber daya berupa fasilitas sarana dan prasarana dan dana merupakan komponen utama dalam penyelenggaraan PKMRS, dimana gedung sekretaria dan ruang rapat harus tersedia untuk kegiatan penyuluhan kelompok. Pelatihan lokakarya harus menyediakan ruangan yang dapat digunakan secara tetap dengan fasilitas AVA yang cukup memadai. Di beberapa unit kerja terutama yang berhubungan langsung dengan penderita tersedia sarana AVA Radio, TV, slide, dll untuk menyiarkan dan memutar video penyuluhan. Dana untuk operasional kegiatan dan pengembangan PKMRS harus disediakan oleh institusi rumah sakit sesuai dengan jumlah dan volume kegiatan yang direncanakan melalui anggaran operasional rumah sakit. Departemen Kesehatan RI, 1999. 2.6. Peran dan Fungsi Perawat Menurut Potter dan Perry 2005 , Perawat kontemporer menuntut perawat yang memiliki pengetahuan dan ketrampilan dalam berbagai bidang. Pada waktu lampau peran perawat inti adalah memberikan perawatan dan kenyamanan karena mereka menjalankan fungsi perawatan spesifik, namun hal ini telah berubah, peran perawat menjadi lebih luas dengan penekanan pada peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit, juga memandang klien secara komprehensif. Perawat kontemporer menjalankan fungsi dalam kaitannya dengan berbagai peran pemberi perawatan, pembuat keputusan klinik dan etika, pelindung dan advokasi bagi klien, manajer kasus, rehabilitator, pembuat kenyamanan, komunikator dan pendidik.

2.6.1 Pemberi Perawatan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kompetensi terhadap Kinerja Perawat dalam Memberikan Asuhan Keperawatan di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung Pura Tahun 2014

6 95 105

Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Perawat dalam Pelaksanaan Asuhan Keperawatan Pasien Gangguan Jiwa di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sumatera Utara

2 83 101

Pengaruh Motivasi Berprestasi Dan Kemampuan Komunikasi Therapeutik Terhadap Kinerja Perawat Dalam Asuhan Keperawatan Di Rumah Sakit Umum Kabanjahe Tahun 2009

5 54 132

Pengaruh Lingkungan Kerja Organisasi Terhadap Kinerja Perawat Dalam Melaksanakan Asuhan Keperawatan Pasien Gangguan Jiwa Di Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatera Utara

1 28 168

Pengaruh Karakteristik Individu, Karakteristik Pekerjaan Dan Karakteristik Organisasi Terhadap Motivasi Perawat Dalam Penerapan Standar Asuhan Keperawatan Di Ruang Rawat Inap Badan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum Sigli Tahun 2008

6 55 136

Pengaruh Pelayanan Asuhan Keperawatan Terhadap Kepuasan Pasien Di Badan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum Sigli Tahun 2008

0 35 118

Hubungan Remunerasi Dengan Kinerja Perawat Dalam Melaksanakan Asuhan Keperawatan Di Instalasi Rawat Inap C Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar.

0 0 39

Pengaruh Pelatihan Ronde Keperawatan terhadap Kinerja Perawat dalam Pemberian Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit Royal Prima Medan

0 0 2

Pengaruh Pelatihan Ronde Keperawatan terhadap Kinerja Perawat dalam Pemberian Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit Royal Prima Medan

0 0 11

Pengaruh Pelatihan Ronde Keperawatan terhadap Kinerja Perawat dalam Pemberian Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit Royal Prima Medan

0 1 32