Uraian Nilai Hasil
r
s
0,137 t-tabel 1,960
t-hitung 1,813 Sig. 2-tailed
0,072
Sumber : Data diolah dari lampiran 6 dan 7.
Pada Tabel 16 dinyatakan bahwa hasil analisis nilai.
r
s
= 0,137 dan t
hitung
= 1,813 serta t
tabel
= 1,960. Data ini menunjukkan bahwa t
hitung
t
tabel
. Dimana dari hasil analisis juga didapat bahwa nilai signifikan sebesar 0,072. Data ini menunjukan bahwa Sig
0.05. Dari seluruh hasil uji statistika ini berarti dapat dinyatakan H diterima dan H
1
ditolak, artinya tidak ada hubungan antara luas lahan petani dengan sikapnya pada program CD sapi sistem bergulir, dengan interpretasi korelasi sangat lemah. Maka
Hipotesis 3 yang menyatakan ada hubungan luas lahan petani dengan sikapnya pada
Program Community Development CD sapi sistem bergulir adalah ditolak. Hasil yang ditemukan di lapangan bahwa jumlah reponden yang luas lahannya
di atas rata-rata dengan interpretasi positip tidak jauh berbeda jumlah luas lahannya di bawah rata-rata dengan interpretasi positip juga. Sehingga hal ini yang menyebabkan
tidak ada hubungan antara luas lahan petani dengan sikapnya pada program CD sapi sistem bergulir di Kabupaten Toba Samosir.
5.3.5 Hubungan Ketersediaan Tenaga Kerja Dalam Keluarga Petani dengan
Sikapnya Pada Program Community Development CD Sapi Sistem Bergulir.
Hubungan ketersediaan tenaga kerja dalam keluarga adalah salah satu karakteristik ekonomi yang perlu diperhatikan dalam penentuan sikap petani pada
program CD sapi sistem bergulir. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut:
Fenny Andani : Sikap Petani Pada Program Community Development Cd Sapi Sistem Bergulir Dan Hubungannya Dengan Karakteristik Sosial Ekonomi Studi Kasus : Kabupaten Toba Samosir , 2009
USU Repository © 2008
Tabel 17. Hubungan Ketersediaan Tenaga Kerja Dalam Keluarga Petani Yang Tersedia dengan Sikapnya Pada Program Community Development CD
Sapi Bergulir. Sikap Petani Responden
No
Jumlah Tenaga Kerja Dalam Keluarga Tersedia
Positif Negatif Total
1 2,8 HKP
49 28,16 31 17,82
80 45,98 2
2,8 – 5,6 HKP 64 36,78
30 17,24 94 54,02
JUMLAH TOTAL 113 64,94
61 35,06 174 100
Sumber : Diolah Dari Lampiran 2.
Berdasarkan Tabel 17 menunjukan bahwa pada kelompok petani responden yang jumlah tenaga kerja dalam keluarga yang tersedia di bawah rata-rata 2,8 HKP
per hari dengan jumlah total 80 orang 45,98 terdapat 49 orang 28,16 bersikap positif dan 31 orang 17,82 bersikap negatif. Sementara pada kelompok petani
responden yang jumlah tenaga kerja dalam keluarga yang tersedia di atas rata-rata yakni 2,8 – 5,6 HKP per hari ada 94 orang 54,02 , dimana 64 orang 36,78 yang
bersikap positif dan 30 orang 17,24 bersikap negatif. Untuk melihat erat tidaknya hubungan ketersedian tenaga kerja dalam keluarga
dengan sikap petani pada program CD sapi sistem bergulir yang diberikan PT. Toba Pulp Lestari, Tbk, maka dianalisis dengan menggunakan Korelasi Rank Spearman,
hasilnya dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 18. Hasil Analisis Rank Spearman Hubungan Ketersediaan Tenaga Kerja Dalam Keluarga Petani
dengan Sikap Petani Pada Program Community Development Sapi Sistem Bergulir.
Uraian Nilai Hasil
r
s
0,110 t-tabel 1,960
t-hitung 1,451 Sig. 2-tailed
0,150
Sumber : Data diolah dari lampiran 6 dan 7.
Pada Tabel 18 dinyatakan bahwa hasil analisis nilai.
r
s
= 0,110 dan t
hitung
= 1,451 serta t
tabel
= 1,960. Data ini menunjukkan bahwa t
hitung
t
tabel
. Dimana dari hasil analisis
Fenny Andani : Sikap Petani Pada Program Community Development Cd Sapi Sistem Bergulir Dan Hubungannya Dengan Karakteristik Sosial Ekonomi Studi Kasus : Kabupaten Toba Samosir , 2009
USU Repository © 2008
juga didapat bahwa nilai signifikan sebesar 0,150. Data ini menunjukan bahwa Sig 0.05. Dari seluruh hasil uji statistika ini berarti dapat dinyatakan H
diterima dan H
1
ditolak, artinya tidak ada hubungan antara ketersediaan tenaga kerja dalam keluarga dengan sikapnya pada program CD sapi sistem bergulir, dengan interpretasi korelasi
sangat lemah. Maka Hipotesis 3 yang menyatakan bahwa ada hubungan ketersedian
tenaga kerja keluarga petani dengan sikapnya pada Program Community Development CD sapi sistem bergulir adalah ditolak.
Hasil yang ditemukan di lapangan bahwa jumlah reponden yang jumlah tenaga kerja dalam keluarga yang tersedia di bawah nilai rata-rata dengan interpretasi positip
tidak jauh berbeda dengan responden yang jumlah tenaga kerja dalam keluarga yang tersedia di atas nilai rata-rata dengan interpretasi positip juga. Sehingga hal ini yang
menyebabkan tidak ada hubungan antara ketersediaan tenaga kerja dalam keluarga dengan sikapnya pada program CD sapi sistem bergulir di Kabupaten Toba Samosir.
5.3.6 Hubungan Total Pendapatan Keluarga Petani Responden Di Luar Ternak