Hubungan Tingkat Kosmopolitan Petani Responden dengan Sikapnya Pada

Namun yang ditemukan di lapangan bahwa jumlah reponden yang tingkat pendidikan formalnya rendah dengan interpretasi positip tidak jauh berbeda dengan jumlah reponden yang tingkat pendidikan formalnya tinggi dengan interpretasi positip juga. Sehingga hal ini yang menyebabkan tidak ada hubungan antara tingkat pendidikan formal petani dengan sikapnya pada program CD sapi sistem bergulir di Kabupten Toba Samosir.

5.3.3 Hubungan Tingkat Kosmopolitan Petani Responden dengan Sikapnya Pada

Program Community Development CD Sapi Sistem Bergulir. Tingkat keterbukaan petani terhadap dunia luar yang diukur berdasarkan banyaknya jenis buku majalah koran yang dibaca petani, mendengarkan dan menyaksikan siaran radio dan televisi dibidang pertanian dan banyaknya melakukan perjalanan keluar dari desa tempat tinggalnya sehubungan dengan usahataninya, merupakan tingkat kosmopolitan petani yang berpengaruh terhadap sikap petani pada program CD sapi sistem bergulir dari PT. Toba Pulp Lestari, Tbk. Tingkat kosmopolitan petani pada program CD sapi sistem bergulir dapat ditunjukkan melalui perhitungan skor yang diperoleh dari 15 parameter. Setiap parameter skor terendah adalah 1 dan yang tertinggi adalah 5. Skor terendah untuk seluruh parameter adalah 15 dan yang tertinggi adalah 75. Tingkat kosmopolitan tersebut menggunakan tiga kriteria yaitu : • Kriteria rendah dengan skor 15 – 35 • Kriteria sedang dengan skor 36 – 56 • Kriteria tinggi dengan skor 57 – 75 Fenny Andani : Sikap Petani Pada Program Community Development Cd Sapi Sistem Bergulir Dan Hubungannya Dengan Karakteristik Sosial Ekonomi Studi Kasus : Kabupaten Toba Samosir , 2009 USU Repository © 2008 Untuk melihat hubungan tingkat kosmopolitan dengan sikap petani pada program CD sapi sistem bergulir yang diberikan PT. Toba Pulp Lestari, Tbk dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 13. Hubungan Tingkat Kosmopolitan Petani dengan Sikapnya Pada Program Community Development CD Sapi Sistem Bergulir. Sikap Petani Responden No Tingkat Kosmopolitan Positif Negatif Total 1 Rendah 17 9,77 5 2,88 22 12,65 2 Sedang 94 54,02 52 29,88 146 83,90 3 Tinggi 2 1,15 4 2,30 6 3,45 JUMLAH TOTAL 113 64,94 61 35,06 174 100 Sumber : Diolah Dari Lampiran 2. Tabel 13 menunjukkan petani responden penerima bantuan memiliki tingkat kosmopolitan yang lebih dominan berkriteria sedang. Pada tabel 4.9 menjelaskan bahwa 22 orang 12,65 petani sampel yang memiliki tingkat kosmopolitan rendah terdapat 17 orang 9,78 yang bersikap positif dan 5 orang 2,87 yang bersikap negatif. Petani sampel yang tingkat kosmopolitannya sedang 146 orang 83,90 terdapat 94 orang 54,02 yang bersikap positif dan 52 orang 29,88 bersikap negatif. Sedangkan petani sampel yang tingkat kosmopolitannya tinggi terdapat 6 orang 3,45 dimana 2 orang 1,15 yang bersikap positif dan 4 orang 2,30 yang bersikap negatif. Untuk melihat erat tidaknya hubungan tingkat kosmopolitan dengan sikap petani pada program CD sapi sistem bergulir yang diberikan PT. Toba Pulp Lestari, Tbk maka dianalisis dengan menggunakan Korelasi Rank Spearman, hasilnya dapat dilihat pada tabel berikut : Fenny Andani : Sikap Petani Pada Program Community Development Cd Sapi Sistem Bergulir Dan Hubungannya Dengan Karakteristik Sosial Ekonomi Studi Kasus : Kabupaten Toba Samosir , 2009 USU Repository © 2008 Tabel 14. Hasil Analisis Rank Spearman Hubungan Tingkat Kosmopolitan Petani dengan Sikap Petani Pada Program Community Development Sapi Sistem Bergulir. Uraian Nilai Hasil r s -0,021 t-tabel 1,960 t-hitung 0,275 Sig. 2-tailed 0,782 Sumber : Data diolah dari lampiran 6 dan 7. Pada Tabel 14 dinyatakan bahwa hasil analisis nilai. r s = 0,021 dan t hitung = 0,275 serta t tabel = 1,960. Data ini menunjukkan bahwa t hitung t tabel . Dimana dari hasil analisis juga didapat bahwa nilai signifikan sebesar 0,782. Data ini menunjukan bahwa Sig 0.05. Dari seluruh hasil uji statistika ini berarti dapat dinyatakan H diterima dan H 1 ditolak, artinya tidak ada hubungan antara tingkat kosmopolitan petani dengan sikapnya pada program CD sapi sistem bergulir, dengan interpretasi korelasi sangat lemah. Maka Hipotesis 2 yang menyatakan bahwa ada hubungan tingkat kosmopolitan petani dengan sikapnya pada Program Community Development CD sapi sistem bergulir adalah ditolak. Menurut Soekartawi, 1999; 182 bahwa salah satu faktor sosial yang mempengaruhi sikap petani adalah tingkat kosmopolitan. Hasil yang ditemukan di lapangan bahwa jumlah terbanyak pada reponden yang tingkat kosmopolitan tinggi dengan interpretasi positip tidak jauh berbeda dengan jumlah reponden yang tingkat kosmopolitannya rendah dengan interpretasi positip juga. Sehingga hal ini yang menyebabkan tidak ada hubungan antara tingkat kosmopolitan petani dengan sikapnya pada program CD sapi sistem bergulir di Kabupaten Toba Samosir.

5.3.4 Hubungan Luas Lahan Petani Responden dengan Sikapnya Pada Program

Dokumen yang terkait

Sikap Petani Terhadap Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A)” (Studi Kasus: Desa Simanampang, Kecamatan Pahae Julu, Kabupaten Tapanuli Utara).

8 93 81

Sikap Petani Peserta Terhadap Program Community Development (CD) Ternak Sapi Sistem Bergulir PT. Toba Pulp Lestari, Tbk (Studi Kasus : Kecamatan Parmaksian dan Kecamatan Porsea Kabupaten Toba Samosir)

1 88 93

Karakteristik Sosial Ekonomi Penyuluh Pertanian Lapangan ( PPL ) Di Kabupaten Toba Samosir

0 38 85

Hubungan Karakteristik Sosial Ekonomi Dengan Tingkat Adopsi Petani Padi Sawah Dalam Metode SLPTT (Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu) (Studi kasus : Desa Paya Bakung Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang)

3 58 57

Sikap Petani Terhadap Program CD (Community Development) PT.TPL (Toba Pulp Lestari) Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya (Studi Kasus: Desa Parbuluan I Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi)

0 34 74

Hubungan Faktor Sosial Ekonomi Petani Padi Sawah Dengan Tingkat Adopsi Teknologi Rumah Kompos (Studi Kasus : Desa Sei Buluh, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai)

0 49 105

Dampak Virus Ikan Terhadap Keadaan Sosial Ekonomi Petani Ikan Mas Di Danau Toba ( Studi Kasus Kelurahan Haranggaol Kecamatan Haranggaol Horisan)

1 42 175

Manfaat Sosial dan Ekonomi Program Kredit Sapi Perah Bergulir Mandiri.

0 1 2

Sikap Petani Peserta Terhadap Program Community Development (CD) Ternak Sapi Sistem Bergulir PT. Toba Pulp Lestari, Tbk (Studi Kasus : Kecamatan Parmaksian dan Kecamatan Porsea Kabupaten Toba Samosir)

0 1 27

II. TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, DAN KERANGKA PEMIKIRAN - Sikap Petani Peserta Terhadap Program Community Development (CD) Ternak Sapi Sistem Bergulir PT. Toba Pulp Lestari, Tbk (Studi Kasus : Kecamatan Parmaksian dan Kecamatan Porsea Kabupaten Toba

0 0 11