Metode Penentuan Daerah Penelitian Metode Penentuan Responden Metode Pengumpulan Data Metode Analisis Data.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penentuan Daerah Penelitian

Daerah penelitian ditentukan secara purposive, yaitu di Kecamata Porsea, Kecamatan Balige, Kecamatan Lumban Julu, Kecamata Siantar Narumonda, Kecamatan Sigumpar, Kecamatan Uluan, Kecamatan Laguboti, Kecamatan Tampahan, Kecamatan Silaen dan Kecamatan Borbor. Dengan pertimbangan bahwa PT. Toba Pulp Lestari Tbk melaksanakan bantuan pada masyarakat melalui Program Community Development CD dalam bentuk bantuan pengembangan usaha ternak sapi jenis Sapi Bali Bos sondaicus dengan sistem bergulir bagi petani di Kabupaten Toba Samosir yang mencakup pada 10 kecamatan tersebut.

3.2 Metode Penentuan Responden

Metode yang digunakan dalam penentuan sampel adalah metode sensus, responden dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat yang mendapat bantuan pengembangan usaha ternak sapi jenis Sapi Bali Bos sondaicus melalui Program Community Development CD sapi sistem bergulir PT. Toba Pulp Lestari Tbk. Dimana jumlah keseluruhan responden adalah sebanyak 174 KK.

3.3 Metode Pengumpulan Data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari pengamatan dan wawancara langsung kepada peternak sapi dan informan dari PT. Toba Pulp Lestari Tbk dengan alat bantu kuesioner, Fenny Andani : Sikap Petani Pada Program Community Development Cd Sapi Sistem Bergulir Dan Hubungannya Dengan Karakteristik Sosial Ekonomi Studi Kasus : Kabupaten Toba Samosir , 2009 USU Repository © 2008 sedang data sekunder diperoleh dari instansi terkait dan beberapa buku-buku pendukung penelitian.

3.4 Metode Analisis Data.

Hipotesis 1, dianalisis dengan teknik penskalaan Likert yaitu dengan pemberian skor pada setiap pilihan jawaban. Untuk pernyataan positif : Sangat Setuju SS bernilai 5, Setuju S bernilai 4, Ragu-ragu R bernilai 3, Tidak Setuju TS bernilai 2 dan Sangat Tidak Setuju STS bernilai 1. Untuk pernyataan negatif : Sangat Setuju SS bernilai 1, Setuju S bernilai 2, Ragu-ragu R bernilai 3, Tidak Setuju TS bernilai 4 dan Sangat Tidak Setuju STS bernilai 5, Nazir, 1983; 397. Mengukur sikap digunakan dengan skala pengukuran Likert dengan rumus: T = 50 + 10 X – X S Keterangan : T = Skor standar X = Skor responden X = Rata-rata skor kelompok S = Deviasi standar kelompok Kriteria Uji, apabila : T 50 = Sikap positif T 50 = Sikap negatif, Hipotesis 2 dan 3 dianalisis dengan Rank Spearman, dengan rumus : Fenny Andani : Sikap Petani Pada Program Community Development Cd Sapi Sistem Bergulir Dan Hubungannya Dengan Karakteristik Sosial Ekonomi Studi Kasus : Kabupaten Toba Samosir , 2009 USU Repository © 2008 n 6 di² i=1 r s = 1 – n³-n Untuk menghitung nilai t sampel digunakan rumus: t h = r s n – 2 1 - r s² t m = m ; db Keterangan: r s = Koefisien korelasi Rank Spearman di = Selisih antar rank n = Jumlah petani sampel m = Derajat nyata db = Derajat bebas Berdasarkan perhitungan nilai r s yang nantinya didapat melalui analisis di atas, maka akan diperkirakan kekuatan hubungan korelasinya. Berikut adalah tabel interpretasi terhadap nilai r hasil analisis korelasi; Tabel 1. Interpretasi Terhadap Nilai r Hasil Analisis Korelasi Interval Nilai r Interpretasi 0,001 – 0,200 Korelasi Sangat Lemah 0,201 – 0,400 Korelasi Lemah 0,401 – 0,600 Korelasi Cukup Kuat 0,601 – 0,800 Korelasi Kuat 0,801 – 1,000 Korelasi Sangat Kuat Interpretasi berlaku untuk niali r positif maupun negatif Triton, 2006 ; 92. Kriteria uji hipotesis adalah: Fenny Andani : Sikap Petani Pada Program Community Development Cd Sapi Sistem Bergulir Dan Hubungannya Dengan Karakteristik Sosial Ekonomi Studi Kasus : Kabupaten Toba Samosir , 2009 USU Repository © 2008 Pada uji dua arah sig. 2-tailed. -t 2 t-hitung t 2 ...................................................H diterima Siegel, 1992: 255. Atau dengan alat bantu SPSS Statistical Product and Service Solution: Dengan kriteria uji sebagai berikut: Sig 0.05 ............................................................H ditolak Sig 0.05 ............................................................H diterima Triton, 2006. Diamana : H : Tidak ada hubungan karakteristik sosial ekonomi dengan sikap petani pada Program CD sapi sistem bergulir. H 1 : Ada hubungan karakteristik sosial ekonomi dengan sikap petani pada Program CD sapi sistem bergulir.

3.5 Defenisi dan Batasan Operasional

Dokumen yang terkait

Sikap Petani Terhadap Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A)” (Studi Kasus: Desa Simanampang, Kecamatan Pahae Julu, Kabupaten Tapanuli Utara).

8 93 81

Sikap Petani Peserta Terhadap Program Community Development (CD) Ternak Sapi Sistem Bergulir PT. Toba Pulp Lestari, Tbk (Studi Kasus : Kecamatan Parmaksian dan Kecamatan Porsea Kabupaten Toba Samosir)

1 88 93

Karakteristik Sosial Ekonomi Penyuluh Pertanian Lapangan ( PPL ) Di Kabupaten Toba Samosir

0 38 85

Hubungan Karakteristik Sosial Ekonomi Dengan Tingkat Adopsi Petani Padi Sawah Dalam Metode SLPTT (Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu) (Studi kasus : Desa Paya Bakung Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang)

3 58 57

Sikap Petani Terhadap Program CD (Community Development) PT.TPL (Toba Pulp Lestari) Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya (Studi Kasus: Desa Parbuluan I Kecamatan Parbuluan Kabupaten Dairi)

0 34 74

Hubungan Faktor Sosial Ekonomi Petani Padi Sawah Dengan Tingkat Adopsi Teknologi Rumah Kompos (Studi Kasus : Desa Sei Buluh, Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai)

0 49 105

Dampak Virus Ikan Terhadap Keadaan Sosial Ekonomi Petani Ikan Mas Di Danau Toba ( Studi Kasus Kelurahan Haranggaol Kecamatan Haranggaol Horisan)

1 42 175

Manfaat Sosial dan Ekonomi Program Kredit Sapi Perah Bergulir Mandiri.

0 1 2

Sikap Petani Peserta Terhadap Program Community Development (CD) Ternak Sapi Sistem Bergulir PT. Toba Pulp Lestari, Tbk (Studi Kasus : Kecamatan Parmaksian dan Kecamatan Porsea Kabupaten Toba Samosir)

0 1 27

II. TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, DAN KERANGKA PEMIKIRAN - Sikap Petani Peserta Terhadap Program Community Development (CD) Ternak Sapi Sistem Bergulir PT. Toba Pulp Lestari, Tbk (Studi Kasus : Kecamatan Parmaksian dan Kecamatan Porsea Kabupaten Toba

0 0 11