agunan pelunasan hutang tertentu, yang memberikan kedudukan di utamakan kepada penerima fidusia terhadap kreditur lainnya.
47
5. Benda jaminan fidusia adalah segala sesuatu yang dapat di miliki dan di
alihkan, baik yang berwujud maupun yang tidak berwujud, yang terdaftar maupun yang tidak terdaftar, yang bergerak maupun yang tidak bergerak,
yang tidak dapat di bebani hak tanggungan atau hipotek.
48
6. Pemberi jaminan fidusia adalah orang atau badan usaha yang memiliki benda
jaminan fidusia, penerima jaminan fidusia adalah bank atau lembaga pembiayaan lainnya yang mempunyai piutang terhadap pemberi jaminan
fidusia yang pembayarannya di jamin dengan benda jaminan fidusia dan harta kekayaan lainnya dari pemberi jaminan fidusia.
49
7. Akta jaminan fidusia adalah akta di bawah tangan dan akta notaris yang
berisikan pemberian jaminan fidusia kepada kreditur tertentu sebagai jaminan untuk pelunasan piutangnya.
50
8. Otorita Batam adalah Sebuah lembaga teknis bisnis yang diciptakan
pemerintah pusat untuk meningkatkan penerimaan negara melalui investasi dan industri. Secara fungsional, pemko Batam bertugas menyelenggarakan
47
http:id.wikipedia.orgwikiJaminan_fidusia . diakses tanggal 13 desember 2008.
48
http:www.hukumonline.comdetail.aspid=17783cl=Kolom.di akses tanggal 13
Desember 2008.
49
Juswito Satrio, S.H. Hukum Jaminan Hak Jaminan Kebendaan Fidusia,PT.Citra Aditia bakti.Jakarta.2004.hal 30.
50
http:www.mitra.net.idhukumisi_konsultasi.php?id=36 . diakses pada tanggal 13
Desember 2008.pukul 13.00
Yosephina Hotma Vera : Agunan Dalam Perjanjian Kredit Yang Di Ikat Dengan Akta Jaminan Fidusia Terhadap Bangunan Yang Berdiri Di Atas Tanah Otorita Batam, 2009
USU Repository © 2008
roda pemerintahan dan bertanggung jawab terhadap penataan sosial masyarakat.
51
G. Metode Penelitian 1. Sifat dan Jenis Penelitian
a. Sifat Penelitian Sifat penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitis, yaitu penelitian
yang bertujuan memberikan data yang seteliti mungkin tentang gejala-gejala yang sudah ada, yaitu jaminan fidusia
52
. Penelitian
hukum merupakan suatu kegiatan ilmiah yang didasarkan pada
suatu metode, sistematika, dan pemikiran tertentu, yang bertujuan untuk mempelajari satu atau beberapa gejala hukum tertentu, dengan jalan
menganalisanya
53
. b. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang di gunakan adalah jenis penelitian normatif empiris, karena penelitian ini melakukan analisis terhadap norma-norma dan asas-asas
yang ada dalam peraturan perundang-undangan. Penelitian yang dilakukan menggunakan data-data sekunder dan didukung oleh data-data empiris dengan
wawancara dengan beberapa responden.
51
http:diarru.multiply.comjournalitem5 diakses pada tanggal 5 januari 2009 pukul 21.00
wib
52
Soerjono Soekanto, Pengantar Penelitian Hukum, UI-Press, Jakarta, 1982, hal. 10.
53
Ibid, hal. 43.
Yosephina Hotma Vera : Agunan Dalam Perjanjian Kredit Yang Di Ikat Dengan Akta Jaminan Fidusia Terhadap Bangunan Yang Berdiri Di Atas Tanah Otorita Batam, 2009
USU Repository © 2008
2. Lokasi Penelitian