Lokasi Penelitian Teknik Pengumpulan Data

2. Lokasi Penelitian

Sesuai dengan judul penelitian ini, maka lokas penelitian dilakukan di Pulau Batam. Peneliti memilih Pulau Batam karena karateristik lahan pengelolaan yang hak pengelolaanya di berikan kepada Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam, yang dalam praktek pelaksanaan sehari-hari jauh berbeda perlakuannya di banding dengan daerah lain di Indonesia 3.Sumber Data Penelitian Data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data yang di peroleh dari bahan pustaka 54 . Data sekunder ini terdiri dari : 1. Bahan hukum primer, yakni bahan – bahan hukum yang mengikat yang terdiri dari Undang-Undang Nomor : 42 Tahun 1999 Tentang Jaminan Fidusia, Undang-Undang Nomor : 4 Tahun 1996 Tentang Hak Tanggungan Atas Tanah Beserta Benda-Benda Yang Berkaitan Atas Tanah, Undang- Undang Nomor : 4 Tahun 1992 Tentang Perumahan Dan Pemukiman, Undang-Undang Nomor : 16 Tahun 1985 Tentang Rumah Susun, Kitab Undang-Undang Hukum Perdata BW dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor : 86 Tahun 2000 Tentang Tata Cara Pendaftaran Jaminan Fidusia Dan Biaya Pembuatan Akta Jaminan Fidusia. 54 Ibid., hal., 11. Yosephina Hotma Vera : Agunan Dalam Perjanjian Kredit Yang Di Ikat Dengan Akta Jaminan Fidusia Terhadap Bangunan Yang Berdiri Di Atas Tanah Otorita Batam, 2009 USU Repository © 2008 2. Bahan hukum sekunder, yang memberikan penjelasan mengenai bahan hukum primer, yakni buku, putusan pengadilan atau yurisprudensi, makalah, majalah, artikel, serta surat kabar yang berkaitan dengan jaminan fidusia. 3. Wawancara, yang memberikan data akurat tentang praktek pelaksanaan akta jaminan fidusia di Pulau Batam, yakni wawancara dengan pejabat yang berwenang di kantor Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam, pejabat Notaris di Pulau Batam, pejabat Bank dan pejabat kantor pendaftaran fidusia di Pulau Batam, serta pelaku usaha di Pulau Batam.

4. Teknik Pengumpulan Data

Adapun alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini adalah terdiri dari : 1. Studi Dokumen, untuk mengumpulkan data sekunder guna dipelajari kaitannya dengan permasalahan yang diajukan. Data ini diperoleh dengan mempelajari buku-buku, hasil penelitian dan dokumen-dokumen perundang-undangan yang ada kaitannya dengan pengikatan jaminan fidusia. 2. Wawancara, di lakukan dengan pedoman wawancara responden yang telah di tetapkan dengan memilih model wawancara langsung tatap muka, yang terlebih dahulu dibuat pedoman wawancara dengan sistematika berdasarkan pokok bahasan, kepada: a. Notaris 1 orang; b. Pejabat Hukum Otorita Batam Yosephina Hotma Vera : Agunan Dalam Perjanjian Kredit Yang Di Ikat Dengan Akta Jaminan Fidusia Terhadap Bangunan Yang Berdiri Di Atas Tanah Otorita Batam, 2009 USU Repository © 2008 c. Pelaku Bisnis Kantor Developer PT.Bangun Arsikon Batindo di Batam.

5. Analisis Data