peruntukan dan penggunaan tanah di daerah industri Pulau Batam untuk keperluan failitas lainnya yang bersangkutan dengan pelaksanaan pembangunan Pulau Batam,
di dasarkan atas suatu rencana tata guna tanah dalam rangka pengembangan Pulau Batam menjadi daerah industri.
142
Dalam ayat 2 disebutkan bahwa, hal-hal yang bersangkutan dengan pengurusan tanah di dalam wilayah Daerah Industri Pulau Batam dalam rangka
ketentuan tersebut diatur lebih lanjut oleh Menteri Dalam Negeri sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang agraria dengan ketentuan
sebagai berikut :
143
a. Seluruh areal tanah yang terletak di Pulau Batam diserahkan dengan hak
pengelolaan kepada Ketua Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam;
b. Hak Pengelolaan tersebut memberi wewenang kepada Ketua Otorita
Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam untuk :
1 merencanakan peruntukan dan penggunaan tanah tersebut;
2 menggunakan tanah tersebut untuk keperluan tugasnya;
3 menyerahkan bagian-bagian dari tanah tersebut kepada pihak ketiga
dengan hak pakai sesuai dengan ketentuan-ketentuan pasal 41 sampai
dengan pasal 43 Undang Undang Pokok Agraria;
142
Indonesia, Keputusan Presiden Tentang Daerah Industri Pulau Batam, Keppres No. 41 Tahun 1973, Pasal 6.
143
Ibid, Pasal 6
Yosephina Hotma Vera : Agunan Dalam Perjanjian Kredit Yang Di Ikat Dengan Akta Jaminan Fidusia Terhadap Bangunan Yang Berdiri Di Atas Tanah Otorita Batam, 2009
USU Repository © 2008
4 menerima uang pemasukanganti rugi dan uang wajib tahunan.
Sebagai tindak lanjut dari Pasal 6 Keputusan Presiden Nomor 41 Tahun 1973 di terbitkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 43 Tahun 1977. Keputusan
Menteri Dalam Negeri ini memberikan hak pengelolaan kepada Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam untuk seluruh areal tanah yang ada di
Pulau Batam termasuk gugusan Pulau Janda Berhias, Tanjung Sauh, Ngenang dan Pulau Kasem.
Ada beberapa persyaratan yang harus di penuhi oleh Otorita Batam antara lain:
144
a. Hak pengelolaan diberikan untuk jangka waktu selama tanah
digunakan untuk kepentingan penerima hak dan terhitung sejak didaftarkannya pada kantor pertanahan setempat;
b. Hak pengelolaan diberikan untuk dipergunakan sebagai
pengembangan daerah industri, pelabuhan, pariwisata, pemukiman, peternakan, perikanan dan lain-lain usaha yang
berkaitan dengan itu. c.
Apabila di atas areal tanah yang di berikan dengan hak pengelolaan masih terdapat tanah, bangunan dan tanaman milik
rakyat, maka pembayaran ganti ruginya wajib diselesaikan
144
Departemen Dalam Negeri, Keputusan Menteri Dalam Negeri Tentang Pengelolaan dan Penggunaan Tanah Di Daerah Industri Pulau Batam, Kepmendagri No. 43 Tahun 1977.
Yosephina Hotma Vera : Agunan Dalam Perjanjian Kredit Yang Di Ikat Dengan Akta Jaminan Fidusia Terhadap Bangunan Yang Berdiri Di Atas Tanah Otorita Batam, 2009
USU Repository © 2008
terlebih dahulu oleh penerima hak demikian pula pemindahan
penduduk ke tempat pemukiman baru; d.
Penerima Hak untuk pemberian hak pengelolaan tersebut di
haruskan membayar biaya administrasi; e.
Dalam rangka pemberian Hak Pengelolaan, tanah yang telah dibebaskan dari hak-hak rakyat harus diberi tanda tanda–tanda
batas sesuai dengan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Menteri Agraria Nomor 8 Tahun 1961 untuk kemudian
dilakukan pengukuran oleh kantor pertanahan setempat; f.
Terhadap areal tanah yang diberikan dengan hak pengelolaan dan telah dilakukan pengukuran sehingga telah dapat diketahui
luasnya dengan pasti, harus didaftarkan pada kantor pertanahan setempat untuk kemudian dapat di keluarkan sertipikat tanda bukti
haknya menurut ketentuan dalam Peraturan Menteri Agraria
Nomor 1 Tahun 1966; g.
Hak pengelolaan yang telah di terbitkan sertipikat tanda bukti haknya Otorita Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam
untuk : merencanakan peruntukan dan penggunaan tanah tersebut, menggunakan tanah tersebut untuk keperluan pelaksanaan
tugasnya, menyerahkan bagian-bagian dari tanah hak pengelolaan tersebut kepada pihak ketiga dengan hak guna bangunan dan hak
Yosephina Hotma Vera : Agunan Dalam Perjanjian Kredit Yang Di Ikat Dengan Akta Jaminan Fidusia Terhadap Bangunan Yang Berdiri Di Atas Tanah Otorita Batam, 2009
USU Repository © 2008
pakai sesuai dengan ketentuan-ketentuan dalam peraturan
perundangan agraria yang berlaku;
h. Tanah yang di berikan dengan hak pengelolaan tersebut harus di
pelihara sebaik-baiknya;
i. Pemindahan hak atas tanah yang diberikan dengan hak