Penentuan Lokasi dan Waktu Penelitian Jenis dan Pengumpulan Data Penentuan Responden

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Penentuan Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan bulan Februari 2011 di Kecamatan Leuwisadeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Lokasi ini dipilih dengan pertimbangan kedekatannya terhadap bahan baku kayu, dan banyaknya industri gergajian yang tersebar di sekitar wilayah penelitian

3.2. Jenis dan Pengumpulan Data

Data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui pengamatan dan wawancara langsung di lapangan. Wawancara dilakukan berdasarkan kuesioner yang meliputi pertanyaan mengenai karakteristik petani, jenis kayu, harga beli, harga jual, jumlah kebutuhan kayu, jumlah produksi, sumber pembelian, arah penjualan, tujuan pembelian, dan teknik pengangkutan. Kuesioner tersebut diberikan kepada individu atau kelompok yang terlibat dalam saluran pemasaran kayu Sengon di wilayah Kecamatan Leuwisadeng, yaitu meliputi petani sebagai produsen kayu, pengusaha seperti pemilik material ataupun pemilik industri gergajian kayu, lembaga Pemerintah yang terlibat seperti Perum Perhutani ataupun Penyuluh Kehutanan dan masyarakat sekitar sebagai konsumen. Sedangkan data sekunder meliputi informasi mengenai keadaan umum, letak geografis dan informasi lain yang berkaitan dengan objek penelitian yang diperoleh dari Badan Statistik Kabupaten Bogor, Dinas kehutanan Jawa Barat, Kantor Kecematan Leuwisadeng, Kantor Kelurahan dan Perpustakaan.

3.3. Penentuan Responden

Responden penelitian ditentukan secara sengaja purposive dengan melakukan penelusuran saluran pemasaran mulai dari tingkat petani sampai ke tingkat sawmill. Penentuan responden diambil berdasarkan informasi dari responden sebelumnya sehingga jalur pemasaran tersebut tidak terputus. Total responden petani berjumlah 32 orang diambil di wilayah sekitar Kecamatan Leuwisadeng, meliputi petani yang memiliki kebun yang sedang atau telah ditanami kayu sengon dan petani yang memproduksi bibit sengon untuk digunakan sendiri atau untuk dijual. Responden perantara informasinya diambil dari responden petani, jumlah responden perantara sebesar 18 orang. Sedangkan jumlah responden sawmill meliputi 11 industri pengolahan kayu yang melakukan pembelian kayu sengon dari petani maupun petani di wilayah penelitian. Total responden sebanyak 61 orang yang terdiri dari 32 petani, 18 perantara dan 11 sawmill

3.4. Metode Pengolahan dan Analisis Data