Letak dan Luas Wilayah Tata Guna Lahan Sosial Ekonomi Masyarakat

BAB IV LOKASI PENELITIAN

Wilayah Kabupaten Bogor terbagi menjadi 3 wilayah yakni Bogor Timur, Bogor tengah dan Bogor Barat. Diantara ketiga wilayah tersebut, Bogor Barat adalah wilayah yang memiliki potensi Hutan rakyat terbesar diantara ketiga wilayah tersebut. Luas Areal hutan rakyat di Kabupaten Bogor tercatat 10.791,28 ha pada tahun 2005. Dari luas arela tersebut luas areal hutan sengon adalah sebanyak 2.745,02 ha. Berdasarkan sebaran arealnya, Bogor Barat merupakan wilayah kabupaten Bogor yang memiliki areal hutan rakyat terluas hampir untuk semua jenis tanaman yakni sekitar 7.362,27 ha atau sekitar 67,4 dari seluruh luas hutan rakyat di kabupaten Bogor. Total luas lahan tersebut sebanyak 3.311,98 ha adalah hutan rakyat yang ditanami Sengon

4.1. Letak dan Luas Wilayah

Kecamatan Leuwisadeng merupakan daerah pemekaran dari Kecamatan Leuwiliang. Kecamatan Leuwisadeng memiliki luas sekitar 4.010,03 ha dan ketinggian 500-1000 meter dpl. Kecamatan Leuwisadeng berbatasan dengan Kecamatan Rumpin di sebelah utara, Kecamatan Nanggung di sebelah selatan, Kecamatan Leuwiliang disebelah timur, Kecamatan Nanggung dan Leuwiliang di sebelah barat. Kecamatan Leuwisadeng terdiri dari 8 desa atau kelurahan, yaitu Babakan Sadeng, Kalong I, Kalong II, Leuwisadeng, Sadeng, Sadengkolot, Sibanteng dan Wangun Jaya

4.2. Tata Guna Lahan

Kecamatan Leuwisadeng memiliki luas lahan sebesar 3.258,35 ha. Dari penggunaan lahan tersebut diketahui bahwa luas areal pertanian, dalam hal ini meliputi sawah, ladang dan kehutanan sebesar 2.519,6 ha atau sekitar hampir 77,33 . Sisanya meliputi pekarangan, perumahan, empang, kuburan, tanah kosong, jalan dan lainnya. Perbandingan luas lahan dapat dilihat pada tabel dibawah ini Tabel 3. Data Jenis Penggunaan Lahan di Kecamatan Leuwisadeng tahun 2009 No Jenis Penggunaan Lahan Luas Persentasi 1 Lahan Pertanian 2.519,6 77,33 2 Pekarangan 140,9 4,32 3 Perumahan 545,2 16,73 4 Lainnya 52,65 1,62 Jumlah 3.258,35 100 Sumber : BPS Bogor 2009 data diolah

4.3. Sosial Ekonomi Masyarakat

Dalam laporan per Kecamatan Badan Pusat Statistik Kabupaten Bogor, Kecamatan Leuwisadeng terdapat sebanyak 15.594 KK kepala keluarga, 267 RT rukun tetangga, 57 RW rukun warga dan 8 Kelurahan.

4.3.1. Menurut Usia

Jumlah penduduk di Leuwisadeng menurut Badan Pusat Statistik Kabupaten Bogor tahun 2009 adalah sebanyak 70.682 jiwa. Golongan usia terbanyak ada diantara 15-29 tahun dengan presentase sebesar 29,63 atau sebanyak 20.946 jiwa. Tabel 4. Data Pengelompokan Usia di Kecamatan Leuwisadeng tahun 2009 No Usia Tahun Jumlah Jiwa Persentase 1 0-14 20.127 28,48 2 15-29 20.946 29,63 3 30-44 16.469 23,30 4 45-54 6.548 9,26 5 55+ 6.592 9,33 Jumlah 70.682 100 Sumber: BPS Bogor 2009 data diolah Jika kita melihat tabel bahwa untuk usia 55 tahun keatas hanya sebesar 9,33 atau sebanyak 6.592 jiwa. Sedangkan usia antara 0-14 tahun sebesar 28,48 atau sebanyak 20.127 jiwa. Diluar itu semuanya adalah antara 15-55 tahun jumlahnya lebih dominan dibandingkan yang lainnya. Hal ini menunjukan bahwa tenaga kerja yang produktif masih tersedia.

4.3.2. Menurut Mata Pencaharian

Dari total jumlah penduduk yang tinggal di Leuwisadeng, hanya sekitar 20.312 orang yang terdaftar memiliki mata pencaharian. Distribusi mata pencaharian warga kecamatan Leuwisadeng didominasi oleh Pedagang dan buruh. Sedangkan untuk petaninya sendiri, yang terdaftar di Badan Pusat Statistik Bogor tahun 2009 adalah sebanyak 744 jiwa. Tabel 5. Data Pengelompokan Pekerjaan Kecamatan Leuwisadeng tahun 2009 No Pekerjaan Jumlah penduduk 1 PNS 606 2 TNIPOLRI 29 3 Pegawai Karyawan 1.981 4 Pedagang Wirausaha 7.110 5 Petani 744 6 Peternak 12 7 Jasa 1.637 8 Buruh 8.068 9 Lainnya 125 Jumlah 20.312 Sumber: BPS Bogor 2009 data diolah

4.3.3. Menurut Jenis Kelamin

Jumlah pendudukan berdasarkan jenis kelamin di Kecamatan Leuwisadeng menunjukan bahwa berbandingan antara laki laki dan perempuan menunjukan bahwa jumlah laki-laki lebih banyak daripada jumlah perempuan. Berdasarkan tabel dibawah ini menunjukan bahwa jumlah laki-laki sebesar 51,75 atau sebanyak 36.385 jiwa dan perempuan sebesar 48,25 atau sebesar 34.101 jiwa. Tabel 6. Data Pengelompokan Jenis Kelamin Kecamatan Leuwisadeng tahun 2009 Kecamatan Laki-laki Perempuan TOTAL jumlah Persentase Jumlah Persentase Leuwisadeng 36.385 51,75 34.101 48,25 70.682 Sumber : BPS Bogor 2009 data diolah

4.3.4. Menurut Latar Belakang Pendidikan

Berdasarkan latar belakang pendidikan, dari total keseluruhan masyarakat Leuwisadeng hanya sebesar 58.871 jiwa yang mengenyam pendidikan. Sisanya memang tidak sekolah atau belum sekolah. Berdasarkan jenjang pendidikan, SDsederajat menempati mayoritas dengan nilai sebesar 61,14 atau sebesar 35.993 jiwa. Dan diposisi selanjutnya ditempati SLTPsederajat sebesar 29,48 persen atau sebanyak 17.355 jiwa. Tabel 7. Data Pengelompokan Jenjang Pendidikan Kec. Leuwisadeng tahun 2009 No Jenjang pendidikan Jumlah Penduduk Persentase 1 SDSederajat 35.993 61,14 2 SLTPSederajat 17.355 29,48 3 SLTASederajat 4.369 7,42 4 Diploma III 278 0,47 5 Akademi Diploma III 128 0,22 6 Strata I 274 0,47 7 Strata II 463 0,79 8 Strata III 11 0,02 TOTAL 58.871 100 Sumber : BPS Bogor 2009 data diolah Berdasarkan tabel diatas untuk jenjang pendidikan Diploma dan Sarjana total hanya sebanyak 1.154 jiwa atau sekitar 1,96 dari total keseluruhan jenjang pendidikan.hal ini menunjukan bahwa jenjang pendidikan masyarakat di Leuwisadeng tergolong rendah.

4.4. Data Responden