Pengolahan Data Elektronik Penjelasan E-Nofa Electronic Nomor Faktur dalam Peraturan

11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Aplikasi E-Nofa Electronic Nomor Faktur Pajak

1. Pengolahan Data Elektronik

Pengertian Pengolahan Data Elektronik adalah serangkaian kegiatan yang menggunakan komputer untuk mengubah informasi yang masih mentah data menjadi informasi yang berguna Firda, 2012:. Penjelasan mengenai masing-masing kegiatan tersebut tampak sebagai berikut: a Inputting Inputting adalah proses pengumpulan data dan pencatatan fakta, yang dalam kaitannya dengan dunia usaha berarti transaksi bisnis organisasi yang bersangkutan. Pemasukan data ini dapat dilakukan secara langsung dan seketika dalam hal online real time, dari sekelompok data atau secara periodik batch data processing. b Storing Penyimpanan storing maksudnya menyimpan data atau informasi secara sekaligus sehingga dapat digunakan lagi untuk waktu-waktu yang akan datang. Uraian diatas menjelaskan penyimpanan data dan informasi sekaligus. Hal ini perlu dimengerti oleh para manager dan auditor karena adanya 12 kewajiban hukum untuk menyimpan keduanya sampai suatu batas waktu tertentu. c Processing Pengolahan Processing adalah menipulasi masukan untuk diubah menjadi keluaran sebagaimana yang direncanakan. d Outputting Merupakan proses menghasilkan keluaran output yaitu menghasilkan informasi yang berguna dan hasil pemrosesan tersebut dapt ditayangkan dalam layar monitor, dituangkan dalam kertas pita print-out, atau disimpan dalam disket, hardisk atau media penyimpanan dala lainnya sebagaimana yang dilakukan dalam tahap penyimpanan. e Controlling Pengendalian controlling dalam hal ini mengarah pola dan urutan-urutan kegiatan sehingga inputting, storing, processing dan controlling dapat terlaksana sebagaimana yang dikehendaki atau yang direncanakan.

2. Penjelasan E-Nofa Electronic Nomor Faktur dalam Peraturan

Jendral Pajak Nomor PER-24PJ2012 Elektronik Nomor Faktur Pajak merupakan kebijakan baru yang dibuat oleh Direktorat Jendral Pajak yang tertuang dalam PER24PJ2012 tentang bentuk, ukuran, tata cara pengisian 13 keterangan, prosedur pemberitahuan dalam rangka pembuatan, tata cara pembetulan atau penggantian, dan tata cara pembatalan faktur pajak. Peraturan ini menggantikan Per-13PJ2010 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Per-65PJ2010. Peraturan ini mulai berlaku 1 April 2013, namun karena masih banyak PKP yang belum mengerti dan mendaptkan nomor seri, sehingga penerapan E-nofa mulai diberlakukan 1 Juni 2013. Peraturan ini mengalami perubahan atau penyempurnaan yaitu dengan adanya Peraturan DJP Nomor PER- 08PJ2013 yang dikelurankan tanggal 27 Maret 2013. Namun perbedaan anatar kedua peraturan tersebut hanya pada waktu pemberlakuan E-nofa saja. Namun untuk acuannya tetap mengacu pada Peraturan DJP Nomor Per-24PJ2012 ini. Ketentuan baru dalam Peraturan DJP Nomor Per-24PJ2012 : a Kode dan nomor seri faktur pajak terdiri dari 16 digit yaitu 2 digit kode transaksi, 1 digit kode status, dan 13 digit nomor seri faktur pajak. b Nomor seri faktur pajak diberikan oleh DJP melalui permohonan dengan instrumen pengaman berupa kode aktivasi dan password. c Identitas penjual dan pembeli, terutama alamat harus diisi dengan alamat yang sebenarnya atau sesungguhnya. d Jenis BKP atau JKP harus diisi dengan keterangan yang sebenranya atau sesungguhnya. 14 e Pemberitahuan pejabatpegawai penandatanganan faktur pajak, harus dilampiri dengan fotokopi kartu identitas yang sah yang dilegalisasi pejabat yang berwenang. f PKP yang tidak menggunakan nomor seri faktur pajak dari DJP atau menggunakan nomor seri faktur pajak ganda akan menyebabkan faktur pajak yang diterbitkan merupakan faktur pajak tidak lengakap. g Faktur pajak tidak lengkap akan menyebabkan PKP pembeli tidak dapat dikreditkan sebagai pajak masukan dari PKP penjual dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Menggunakan Elektronik Nomor Faktur Pajak ini Pengusaha Kena Pajak harus membuat faktur pajak dengan menggunakan kode nomer seri faktur pajak. Nomor Seri Faktur Pajak adalah nomor seri yang diberikan oleh Direktorat Jendral Pajak kepada Pengusaha Kena Pajak dengan mekanisme tertentu penomoran Faktur Pajak berupa kumpulan angka, huruf, atau kombinasi angka dan huruf yang ditentukan oleh Direktorat Jendral Pajak yang terdiri dari 16 enam belas digit yaitu: 1 2 dua digit kode transaksi 2 1 satu digit kode status 3 13 tiga belas digit nomor seri faktur pajak yang ditentukan oleh Direktorat Jendral Pajak Format dan nomor seri faktur pajak 15

3. Tata cara pengajuan E-Nofa Electronic Nomor Faktur

Dokumen yang terkait

Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Melalui E-Filing di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai

2 104 66

Analisis Data Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Badan Dalam Melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Polonia

3 68 66

Analisis Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Baru Atas Keputusan Menteri Keuangan No. 84/KMK.03/2002 Pada KPP Pratama Medan Belawan

1 55 84

Pelaksanaan Penyuluhan Dalam Upaya Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam

1 36 55

Pengaruh Pemeriksaan Pajak Dan Pengetahuan Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survey Pada Wajib Pajak Badan Di KPP Pratama Bandung Cicadas)

3 75 107

PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN PENGETAHUAN WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK BADAN (STUDI KASUS PADA KPP PRATAMA MEDAN KOTA).

0 2 19

HUBUNGAN TINGKAT KEPATUHAN WAJIB PAJAK BADAN DAN PEMERIKSAAN PAJAK DENGAN PENINGKATAN Hubungan Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Badan Dan Pemeriksaan Pajak Dengan Peningkatan Penerimaan Pajak Pada KPP Pratama Pati.

0 1 14

PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN PERSEPSI WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK Pengaruh Pengetahuan Pajak Dan Persepsi Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Kasus Pada KPP Pratama Boyolali).

0 5 17

ANALISIS PENERAPAN E-NOFA (ELECTRONIC NOMOR FAKTUR) TERHADAP JUMLAH PELAPORAN WAJIB PAJAK BADAN DI KPP BEKASI SELATAN

0 0 16

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Analisis Penerapan E-Nofa (Electronic Nomor Faktur) Terhadap Jumlah Pelaporan Wajib Pajak Badan di KPP Bekasi Selatan - Ubharajaya Repository

0 0 7