Pajak tidak Langsung Pajak Objektif Multi stage tax Indirect substaction method credir method invoice method Pajak atas Konsumsi Umum Dalam Negeri Netral Tidak menimbulkan dampak Pajak Berganda Consumption type value tas VAT

33 Syarat penyerahan barang atau jasa yang dikenakan Pajak Pertambahan Nilai, sesuai dengan penjelasan pasal 4 huruf a dan huruf c UU PPN 1984, yaitu : 1 Yang diserahkan adalah BKP atau JKP 2 Dilakukan dalam daerah Pabean 3 Dalam kegiatan usahapekrjaan PKP, yaitu sesuai dengan kegiatan sehari-hari PKP yang artinya ada unsur pengulangan.

3. Karakteristik dari Pajak Pertambahan Nilai adalah:

Berdasarkan uraian diatas Pajak Pertamabahan Nilai memiliki beberapa karakteristik sebagai berikut:

a. Pajak tidak Langsung

Pemikul beban pajak atau pembeli dan penanggung jawab pembayaran atau penjual berada pada pihak yang berbeda. Apabila terjadi penyimpangan pemungutan pajak, maka fiskus akan meminta pertanggunjawaban penjual.

b. Pajak Objektif

Timbulnya kewajiban membayar Pajak Pertambahan Nilai ditentukan oleh adanya objek pajak.

c. Multi stage tax

Pajak Pertambahan Nilai dikenakan pada setiap mata rantai jalur produksi maupun jalur distribusi.

d. Indirect substaction method credir method invoice method

34 Pajak Pertambahan Nilai yang dipungut tidak langsung disetorkan ke kas Negara. Pajak Pertambahan Nilai yang disetor ke kas Negara merupakan hasil perhitungan Pajak Masukan dengan Pajak Keluaran. Pajak masukan yang diperhitungkan untuk memperoleh jumlah Pajak Pertambahan Nilai yang harus dibayar ke Kas Negara merupakan kredit pajak. Untuk mendeteksi kebenaran jumlah Pajak Masukan dan Pajak Keluaran dibutuhkan suatu dokumen sebagai alat bukti yang dinamakan Faktur Pajak.

e. Pajak atas Konsumsi Umum Dalam Negeri

Pajak Pertambahan Nilai hanya dikenakan atas konsumsi barang Kena Pajak atau Jasa Kena Pajak didalam negri.

f. Netral

Pajak Pertambahan Nilai dikenakan atas konsumsi barang maupun jasa dan pemungutannya menganut prinsip tempat tujuan Pajak Pertambahan Nilai dipungut ditempat brang atau jasa dikonsumsi

g. Tidak menimbulkan dampak Pajak Berganda

Pajak Pertambahan Nilai hanya dikenakan atas nilai tambah dan Pajak Pertambahn Nilai yang dibayar dapat diperhitungkan dengan Pajak Pertambahan Nilai yang dipungut, 35

h. Consumption type value tas VAT

Dalam Pajak Pertambahan Nilai di Indonesia, Pajak Masukan atas pembelian dan pemeliharaan barang modal dapat dikreditkan dengan pajak keluaran yang dipungut atas penyerahan Barang Kena Pajak dan atau Jasa Kena Pajak Firda, 2012.

4. Penyetoran

Dokumen yang terkait

Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Melalui E-Filing di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Binjai

2 104 66

Analisis Data Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak Badan Dalam Melaporkan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Medan Polonia

3 68 66

Analisis Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Baru Atas Keputusan Menteri Keuangan No. 84/KMK.03/2002 Pada KPP Pratama Medan Belawan

1 55 84

Pelaksanaan Penyuluhan Dalam Upaya Meningkatkan Kepatuhan Wajib Pajak Di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Lubuk Pakam

1 36 55

Pengaruh Pemeriksaan Pajak Dan Pengetahuan Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Survey Pada Wajib Pajak Badan Di KPP Pratama Bandung Cicadas)

3 75 107

PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, PELAYANAN FISKUS, DAN PENGETAHUAN WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK BADAN (STUDI KASUS PADA KPP PRATAMA MEDAN KOTA).

0 2 19

HUBUNGAN TINGKAT KEPATUHAN WAJIB PAJAK BADAN DAN PEMERIKSAAN PAJAK DENGAN PENINGKATAN Hubungan Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Badan Dan Pemeriksaan Pajak Dengan Peningkatan Penerimaan Pajak Pada KPP Pratama Pati.

0 1 14

PENGARUH PENGETAHUAN PAJAK DAN PERSEPSI WAJIB PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK Pengaruh Pengetahuan Pajak Dan Persepsi Wajib Pajak Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Kasus Pada KPP Pratama Boyolali).

0 5 17

ANALISIS PENERAPAN E-NOFA (ELECTRONIC NOMOR FAKTUR) TERHADAP JUMLAH PELAPORAN WAJIB PAJAK BADAN DI KPP BEKASI SELATAN

0 0 16

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Analisis Penerapan E-Nofa (Electronic Nomor Faktur) Terhadap Jumlah Pelaporan Wajib Pajak Badan di KPP Bekasi Selatan - Ubharajaya Repository

0 0 7