63
aplikasi E-Nofa karena sudah sekitar 98 PKP yang menggunakan aplikasi E-Nofa.
B. Hasil Instrumen Penelitian
1. Hasil Uji Hipotesis Koefisien Korelasi dengan Perhitungan SPSS
20 dan Manual.
Untuk mengetahui korelasi antara impelemntasi E-Nofa dengan peningkatan pelaporan wajib pajak badan maka indikator-indikator
dari varibael ini diuji dengan perhitungan statistik SPSS dan perhitungan manual menggunakan teori Supranto, 2000:150 sebagai
berikut:
a. Uji Pengguna E-Nofa dengan indokator KPT Kepatuhan
Wajib Pajak dari PKP Lapor
Tabel 4.4 hasil perhitungan statistik spss 20 sebagai berikut:
Tabel 4.4
Sumber: Data Sekunder diolah
Korelasi Pengguna E-Nofa dengan PKP Lapor
Enofa PKPlapor
Enofa Pearson Correlation
1 ,801
Sig. 2-tailed ,409
N 3
3 PKPlapor
Pearson Correlation ,801
1 Sig. 2-tailed
,409 N
3 3
64
Perhitungan manual :
Tabel 4.4 Tabel Antara e-nofa dengan Kepatuhan Wajib Pajak
Tahun Pengguna
E-Nofa X
PKP Lapor
Y XY
X² Y²
2012 221
48841 48841
2013 230
230 52900
52900 52900
2014
250 248
62000 62500
61504
Jumlah 480
699 114900
173000 163742
Sumber: data sekunder diolah Keterangan :
N ∑X
∑Y ∑X²
∑Y² XY
3 480
699 115400
163245 114900
Rumus :
r²
=
=
65
=
=
=
0,80
Dari hasil perhitungan pada tabel 4.4 dengan melihat dua variabel diatas berhubungan atau tidak. Apakah terdapat hubungan
antara implementasi e-nofa dengan pelaporan kepatuhan wajib pajak ?
Mengajukan kemungkinan jawaban Ho = Tidak terdapat hubungan antara implementasi e-nofa dengan
laporan kepatuhan wajib pajak. Ha = Terdapat hubungan antara implementasi e-nofa denga laporan
kepatuhan wajib pajak. Hasilnya:
Dengan nilai koefisien relasinya 0,80 maka terdapat hubungan positif dengan keeratan kuat antara e-nofa dengan
laporan kepatuhan Wajib Pajak badan berdasarkan jumlah PKP yang terdaftar. Maka Ho diterima dan Ha ditolak sehingga terdapat
66
hubungan anatara implementasi e-nofa dengan laporan kepatuhan Wajib Pajak.
Makna sifat korelasi : Melihat nilai koefisien korelasi sebesar r² = 0,80 dengan
keeratan kuat yang artinya jika variabel implementasi e-nofa dengan laporan kepatuhan wajib pajak berdasarkan laporan jumlah
PKP yang terdaftar adalah berbanding lurus. Dengan kata lain, semakin meningkat pengguna aplikasi e-nofa maka jumlah laporan
kepatuhan wajib pajak badan di KPP Wajib Pajak Besar Dua akan semakin meningkat. Hal ini disebabkan oleh lebih tersistematisnya
penggunaan E-Nofa yang sebelumnya pembuatan nomor seri faktur pajak dilakukan secara manual, saat ini secara elektronik
sehingga ketika ada nomor seri yang tidak sesuai akan otomatis ditolak oleh aplikasi sehingga memberikan kemudahan kepada
pegawai pajak dalam melakukan pengawasan terhadap PKP dan juga dengan penggunaan aplikasi E-Nofa ini setelah PKP
menginput nomor elektronik yang diberikan oleh KPP tempat PKP terdaftar pengusaha sudah bisa dengan leluasa bertransaksi dan
memungut PPN 10 dari lawan transaksi. Hasil pengujian dari indikator ini konsiten dengan penelitian yang dilakukan oleh Firda
dkk 2013
67
b. Uji PKP Lapor dengan PKP Kurang Bayar KB