37
6. Mekanisme pengenaan Pajak Pertambahan Nilai
Dalam  pengenaan  Pajak  Pertambahan  Nilai  melalaui beberapa mekanisme sebagai berikut:
a.  Pada  saat  membeli  atau  memperoleh  Barang  Kena  Pajak  atau Jasa Kena Pajak, akan dipungut Pajak Pertambahn Nilai.
b.  Pada  saat  menjual  atau  menyerahkan  Barang  Kena  Pajak  atau Jasa  Kena  Pajak  kepada  pihak  lain,  wajib  memungut  Pajak
Pertambahan  Nilai.  Bagi  penjual,  Pajak  Pertambahan  Nilai tersebut  merupakan  pajak  keluaran.  Sebagai  bukti  telah
memungut  Pajak  Pertambahn  Nilai,  Pengusaha  Kena  Pajak wajib membuat faktur pajak.
c.  Apabila  dalam  suatu  masa  pajak  jangka  waktu  yang  lamanya sama dengan bulan takwim jumlah pajak keluaran lebih besar
dari  pada  jumlah  pajak  masukan,  selisishnya  harus  disetor  ke Negara.
d.  Apabila  dalam  suatu  masa  pajak  jumlah  pajak  keluaran  lebih kecil  daripada  jumlah  pajak  masukan,  selisishnya  dapat
direstitusi  diminta  kembali  atau  dikompensasikan  kemasa pajak berikutnya.
e.  Pelaporan  penghitungan  Pajak  Pertambahan  Nilai  dilakukan setiap  masa  pajak  dengan  menggunakan  Surat  Pemberitahuan
Masa Pajak Pertambahan Nilai SPT masa PPN.
38
7. Tarif PPN
Berdasarkan  UU  No.  42  Tahun  2009  Pasal  7,  Tarif  PPN yang  berlaku  saat  ini  adalah  10.  Sedangkan  Tarif  PPN  atas
ekspor  BKP  berwujud  dan  tidak  berwujud  serta  JKP  adalah  0. Pengenaan tarif 0 berarti pembebasan dari pengenaan PPN, tetapi
Pajak Masukan  yang telah dibayar dari barang dan diekspor dapat dikreditkan.
Berdasarkan perimbangan perkembangan ekonomi danatau peningkatan  kebutuhan  dana  untuk  pembangunan,  dengan
Peraturan  Pemerintah  tarif  PPN  dapat  diubah  serendah-rendahnya 5  dan  setinggi-tingginya  15  yang  perubahn  tarifnya  diatur
dengan  Peraturan  Pemerintah.  Perbedaan  kelompok  tarif  tersebut didasarkan  pada  pengelompokan  Barang  Kena  Pajak  yang
tergolong  mewah  yang  dikenai  Pajak  Penjualan  atas  Barang Mewah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat 1.
E. Surat Pemberitahuan SPT
1. Penjelasan
Berdasarkan  Undang-Undang  Republik  Indonesia  Nomor  28 Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, Surat
Pemberitahuan  SPT  adalah  surat  yang  oleh  Wajib  Pajak  digunakan untuk melaporkan perhitungan danatau pembeyaran pajak,objek pajak