sehingga bidan berkewajiban untuk mendokumentasikan asuhan apa – apa saja yang telah diberikan, apabila bidan tidak melakukan pencatatan maka asuhan terhadap
tindakan bayi baru lahir yang telah diberikan dianggap tidak dilakukan, pencatatan merupakan bukti dari asuhan yang telah dilakukan. oleh karena itu bidan wajib untuk
mendokumentasikan asuhan yang telah diberikan Depkes 2011.
m. Pengisian Pemantauan Kala IV
Pelaksanaan pengisian pemantauan kala IV telah dilakukan oleh bidan. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa pengisian pemantauan kala IV stiap 15 menit
pada jam pertama dan pemantauan kala IV setiap 30 menit pada jam kedua seluruhnya diisi dalam partograf sebanyak 35 partograf 100.
Hal ini sesuai dengan pengisian pemantauan kala IV pada halaman belakang partograf. Menurut Depkes 2011, pengisian pemantauan kala IV pada lembaran
belakang partograf terdiri dari pemantauan kala IV setiap 15 menit pada jam pertama dan pemantauan kala IV setiap 30 menit pada jam kedua,ini menunjukkan bahwa bidan
telah melakukaan pengisian partograf dengan lengkap sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Pengisian pemantauan kala IV pada lembaran belakang partograf terdiri dari pemantauan kala IV setiap 15 menit pada jam pertama dan pemantauan kala IV setiap 30
menit pada jam kedua yang terdiri dari tekanan darah, nadi, suhu, tinggi fundus uteri, kontraksi uterus, kandung kemih dan darah yang keluar.
Pengisian pemantauan pada kala IV merupakan hal yang sangat penting karena pada 2 jam pertama post partum merupakan masa kritis bagi ibu untuk terjadinya
perdarahan post partum. Setiap hasil pemeriksaan yang telah dilakukan oleh bidan terhadap ibu maka bidan wajib mengisinya.
Universitas Sumatera Utara
C. Keterbatasaan penelitian
Keterbatasan waktu dan tenaga dari peneliti, karena adanya keterbatasan waktu, tenaga dan dana dari peneliti sehingga jumlahsampel yang diambil masih terbatas dan
belum tergeneralisasikan pada populasi. Selain itu juga keterbatasan pada alat pengumpulan data dengan menggunakan lembar observasi sehingga peneliti tidak dapat
melakukan observasi langsung pada saat proses pelaksanaan pencatatan sehingga mempunyai dampak yang sangat subyektif , kebenaran data sangat bergantung pada
kejujuran.
D. Implikasi untuk Asuhan Kebidanan Pendidikan Kebidanan
Dari hasil penelitian ini dapat dijadikan informasi bagi layanan kebidanan agar dapat melakukan pendokumentasian yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan
oleh pemerintah.
Universitas Sumatera Utara