Pelaksanaan Pencatatan Assesment Pelaksanaan Pencatatan Planning Pelaksanaan Pencatatan Tanda tangan dan Nama bidan

d. Pelaksanaan Pencatatan Assesment

Pelaksanaan pencatatan assessment telah dilakukan oleh bidan. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa pencatatan diagnosis masalah seluruhnya dicatat dalam pendokumentasian SOAP sebanyak 35 100. Namun tampakdari pencatatan antisipasi masalah potensialdalam pendokumentasian SOAP masih rendah yaitu 10 28,6. Hal ini tidak sesuai dengan dengan langkah II,III, dan IV dalam manajemen Varney yang menyatakan bahwa assessment menggambarkan hasil analisa dan interpretasi data subjektif dan objektif dalam suatu identifikasi diagnosis masalah, antisipasi masalah potensial dan perlunya tindakan segera.Seharusnya bidan melakukan pencatatanassessment yang lengkap sesuai dengan langkah II,III, dan IV dalam manajemen Varney.

e. Pelaksanaan Pencatatan Planning

Pelaksanaan pencatatan planning telah dilakukan oleh bidan. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa pencatatan perencanaan asuhanmayoritas dicatat dalam pendokumentasian SOAP sebanyak 3497,1. Namun tampak daripencatatan evaluasidalam pendokumentasian SOAP masih rendah yaitu 28 80. Hal ini tidak sesuai dengan langkah V, VI, dan VII dalam manajemen Varney yang menggambarkan pendokumentasian perencanaan asuhan, pelaksanaan asuhan dan evaluasi asuhan.Seharusnya bidan melakukan pencatatan planning yang lengkap sesuai dengan langkah V, VI, dan VII dalam manajemen Varney.

f. Pelaksanaan Pencatatan Tanda tangan dan Nama bidan

Pelaksanaan pencatatan tanda tangan dan nama bidan telah dilakukan oleh bidan. Hasil analisis penelitian menunjukkan bahwa pencatatan tanda tangan seluruhnya dicatat Universitas Sumatera Utara dalam pendokumentasian SOAP sebanyak 35 100. Namun tampak dari pencatatan nama bidan dalam pendokumentasian SOAP masih rendah yaitu 32 91,4. Hal ini tidak sesuai dengan standar. Menurut Carpenito 1991 menyatakan bahwa setiap kegiatan pendokumentasian harus mencantumkan tanda tangan dan nama terang.Seharusnya bidan menandatangani semua pencatatan yang telah ditulis, hal ini sangat penting dalam dokumentasi.

4. Pelaksanaan Dokumentasi Partograf pada ibu bersalin