49
BAB IV TEMUAN LAPANGAN DAN ANALISIS
A. Produk Pembiayaan Multijasa Pada BMT Ubasyada
1. Sebab-Sebab Adanya Produk Pembiayaan Multijasa
BMT Ubasyada meluncurkan pembiayaan multijasa dengan akad ijarah ini dikarenakan banyaknya permintaan masyarakat itu sendiri, yang
memang sebelumnya produk ijarah tersebut merupakan produk yang baru dikenal oleh masyarakat maka dari itu masih banyak nasabah yang belum
memahami bagaimana aplikasi produk ijarah itu sendiri. Pembiayaan multijasa adalah salah satu produk pembiayaan yang bersifat konsumtif
dalam rangka merespon kebutuhan masyarakat akan jasa, biasanya untuk jasa seperti pendidikan, sewa rukokios, pernikahan, sewa fasilitas
kesehatan dan jasa-jasa lainnya.
1
Sumber dana dari pembiayaan multijasa ini berasal dari beberapa pihak yaitu dari para nasabah, dari funding atau dana tabungan, dari
anggota BMT sendiri anggota penuh BMT, dan dari pembiayaan yang lain seperti perbankan, partisipasi modal berbagi hasil dan investasi
khusus. Jenis produk ini adalah pembiayaan konsumtif yang berjangka panjang dan jangka pendek sesuai dengan permintaan nasabah, yakni
sekitar 10 bulan, 12 bulan, 18 bulan dan 24 bulan.
2
1
Acep Rusdan, Manager BMT Ubasyada, Wawancara Pribadi, Ciputat 21 Maret 2013.
2
Ibid
Alasan BMT Ubasyada mengeluarkan produk multijasa ini adalah : a.
Melihat kebutuhan masyarakat, dalam hal ini BMT menilai seiring berjalannya waktu banyak kebutuhan masyarakat
nasabah untuk mengajukan pembiayaan untuk memenuhi kebutuhan akan jasa-jasa seperti pendidikan, pernikahan, sewa
rukokios, sewa fasilitas kesehatan dan jasa-jasa lainnya. b.
Dikeluarkan peraturan tentang pembiayaan multijasa baik berupa fatwa tentang pembiayaan multijasa, maupun peraturan lainnya.
2. Syarat-syarat Pembiayaan Multijasa di BMT Ubasyada
Persyaratan yang dimaksud adalah semua hal yang harus dipenuhi bagi nasabah yang ingin mengajukan pembiayaan pada BMT, apabila
persyaratan tersebut tidak dipenuhi maka akan berakibat permohonan yang diajukan nasabah akan ditolak oleh BMT. Persyaratan yang diajukan
oleh BMT Ubasyada kepada calon nasabah pembiayaan multijasa adalah sebagai berikut :
3
a. Harus menjadi anggota terlebih dahulu.
b. Mengisi form permohonan pembiayaan.
c. Fotokopi KTP suami dan istri calon nasabah.
d. Fotokopi kartu keluarga dan surat nikah
e. Survei tempat calon nasabah, setelah itu dianalisa, apakah
permohonan nasabah tersebut diterima ataupun ditolak. f.
Surat keterangan domisili. g.
Surat keterangan belum nikah bagi yang belum.
3
Ibid
h. Surat persetujuan suami dan istri penjamin.
i. Melengkapi jaminan beserta dokumen-dokumen yang mendukung.
j. Setelah semua persyaratan terkumpul maka nanti calon nasabah akan
dikonfirmasi lagi. 3.
Contoh Kasus Pembiayaan Multijasa Pada BMT Ubasyada Awal tahun ajaran baru ibu Suryati membutuhkan dana untuk
mendaftarkan anaknya ke SLTP Negeri, untuk kebutuhannya itu ibu Suryati datang ke BMT Ubasyada untuk mengajukan pembiayaan,
berdasarkan tujuan penggunaan yang diajukan calon nasabah maka pihak BMT menawarkan produk pembiayaan multijasa. Setelah melengkapi
persyaratan yang diajukan oleh BMT dan disertai pula oleh bukti pembayaran dan kedua belah pihak telah menyepakati maka BMT
membuat akad ijarah multijasa sebagai berikut : a.
Plafon Pembiayaan Rp. 5.000.000
b. MarginMark-up
Rp. 1.500.000 c.
Jangka Waktu 10 Bulan
d. Biaya Administrasi
Rp. 107.000 e.
Cara Angsuran Bulanan10x Angsuran
f. Angsuran Pokok Ijarah
Rp. 500.000 g.
Angsuran Ujrah fee Rp. 150.000
Berdasarkan contoh diatas, maka dapat dilihat proses pembiayaan multijasa di BMT Ubasyada yaitu :
1 Saat nasabah yang membutuhkan dana dan mendatangi BMT
Ubasyada untuk mengajukan pembiayaan dan mengisi formulir pembiayaan, melengkapi syarat-syarat serta ketentuan pembiayaan
seperti fotokopi KTP, fotokopi KK, dan lain-lain. Akan tetapi satu hal yang harus diperhatikan calon nasabah adalah bukti dari pihak-pihak
yang terkait dengan kebutuhan nasabah misalnya jika seorang calon nasabah ingin mengajukan pembiayaan untuk pendidikan maka harus
dilengkapi dengan bukti baik brosur dan slip pembayaran uang sekolah atau yang lainnya.
4
2 Setelah diadakan uji kelayakan atau setelah dianalisis bagi nasabah
tersebut, dan pihak BMT menyetujuinya maka kedua belah pihak mengadakan suatu akad dan melakukan pencairan dana.
Prosedur dan proses pencairan dana dari BMT kepada nasabah biasanya tidak memerlukan waktu lama maksimal dua minggu,
berdasarkan pengakuan dari nasabah pembiayaan multijasa bahwa alasan saya mengajukan pembiayaan multijasa di BMT Ubasyada karena
memang saya mengetahui proses dan prosedur pembiayaan di BMT Ubasyada cukup cepat dan mudah, jadi untuk pembiayaan multijasa ini
kira-kira 2 minggu saya sudah memperoleh pencairan dana.
5
4. Analisis Pembiayaan Multijasa
Dari awal diluncurkannya produk pembiayaan multijasa di BMT Ubasyada, belum begitu mengalami perkembangan yang signifikan, hal
ini diperkuat dengan data yang diperoleh penulis dari laporan piutang
4
Yeni Ulfah, Bagian Adminstrasi Pembiayaan, Wawancara Pribadi, Ciputat 21 Maret 2013.
5
Wawancara Pribadi dengan Suryati, Nasabah Pembiayaan Multijasa, Ciputat, 03 April 2013.