PENDAHULUAN Aplikasi Produk Ijarah Pada Pembiayaan Multijasa Di Bmt Ubasyada – Ciputat
2 Menurut Malikiyah, sebagaimana yang dikutip oleh M. Ali Hasan
bahwa ijarah adalah:
“Nama bagi akad-akad untuk kemanfaatan yang bersifat manusiawi
dan untuk sebagian yang dapat dipindahkan”.
5
Ulama Malikiyah sebagaiman dikutip oleh Wahbah Al-Zuhaili,
mendefinisikan ijarah : memberikan kepemilikan manfaat barang yang mubah dan dalam kurun waktu tertentu dengan ongkos
sewaan. Definisi ini juga terdapat dalam Mazhab Hanabilah.
6
3 Menurut Muhammad Al-Syarbini Al-Khatib, sebagaimana yang
dikutip oleh Hendi Suhendi bahwa ijarah adalah:
“Pemilikan manfaat dengan adanya imbalan dan syarat- syarat.”
7
Dari definisi Ulama bisa diketahui, bahwa jual beli barang tidak termasuk dalam ijarah, karena ijarah adalah jual beli manfaat
barang. Adapun dengan kata manfaat bisa diketahui bahwa tidak boleh menyewa barang yang tidak ada manfaatnya, atau manfaat yang tidak
ada gunanya, seperti menyewa seorang penjual barang, padahal ia tidak pandai promosi.
5
Ibid
6
Wahbah Al-Zuhaili, Fiqih Muamalah Perbankan Syariah Kapita Selekta terj Al-Fiqh Al-Islami wa Adillatuhu, Jakarta: TIM Counterpart PT. BMI Tbk, 1999, h. 57.
7
Hendi Suhendi, M. Si, Fiqih Muamalah membahas Ekonomi Islam Kedudukan Harta, Hak Milik, Jual Beli, Bunga Bank dan Riba, Musyarakah, Ijarah, Koperasi, Asuransi,Etika Bisnis
dan Lain-lain, Jakarta: PT. Raja Grafindo, 2007, Edisi Ketiga, h. 114-115.
Berdasarkan definisi tiga mazhab, ijarah adalah jual beli manfaat, maka mayoritas ulama melarang menyewa pepohonan untuk
mendapatkan buahnya, karena buah dari pohon tersebut tidak termasun benda juga, sedangkan ijarah adalah jual beli manfaat barang
bukan jual beli barang.
8
Dalam buku apa dan bagaimana Bank Islam, disebutkan bahwa ijarah adalah pemberian kesempatan kepada penyewa untuk
mengambil kemanfaatan dari barang sewaan untuk jangka waktu tertentu dengan imbalan yang besarnya telah disepakati bersama.
9
Dalam ekonomi Islam Ijarah adalah akadkontrak pengambilan manfaat dari barang atau jasa orang lain yang diketahui dengan upah
dan waktunya yang diganti dengan suatu penggantian yang sesuai dengan kesepakatan.
10
Pada dasarnya, ijarah didefinisikan sebagai hak untuk memanfaatkan barang jasa dengan membayar imbalan tertentu,
menurut Fatwa Dewan Syariah Nasional No. 09 DSN-MUIIV2000, ijarah adalah akad pemindahan hak guna manfaat atas suatu barang
atau jasa dalam waktu tertentu melalui pembayaran sewaupah, tanpa diikuti dengan pemindahan kepemilikan barang itu sendiri.
11
Dengan demikian, dalam akad ijarah tidak ada perubahan kepemilikan, tetapi
8
Ibid
9
Karnaen Permata Atm aja dan Muhammad Syafi’I Antonio, Apa dan Bagaimana Bank
Islam, Yogyakarta: Dana Bakti prima Yasa, 1992, cet Ke-1, h. 29.
10
M. Ali Hasan, Berbagai Transaksi dalam Islam Fiqih Muamalah, h. 236.
11
Fatwa Dewan Syariah Nasional No. 09DSN-MUIIV2000, Tentang Pembiayaan Ijarah, ed. 1, 2001, DSN-MUI, BI, h. 55.