GRUP DAN DIVISI PERUSAHAAN

67  WareHouse Ware House dipimpin oleh Ware House Raw Material Supervisor dan Ware House Finished Goods Supervisor yang bertugas sebagai bagian yang bertanggung jawab menyimpan secara FIFO bahan baku dan barang jadi.  Technical Technical dipimpin oleh Technical Supervisor yang bertugas untuk melakukan pemeriksaan, perawatan dan perbaikan fungsi dan performa mesin pada seluruh mesin yang ada di perusahaan, terlebih pada mesin-mesin yang terkait dengan proses produksi.

IV.5. WAKTU KERJA DAN TUGAS KERJA BERGILIR SHIFT

Waktu kerja pada umumnya adalah 6 enam hari seminggu dengan jumlah jam kerja 7 tujuh jam sehari dan 40 empat puluh jam seminggu, yang dilakukan dalam tugas kerja normal ataupun tugas kerja bergilir shift. Bagi kantor, pabrik, atau pada bagian lain yang bekerja atas dasar 5 lima hari seminggu, maka tiap harinya bekerja 8 delapan jam kerja. Untuk jenis-jenis pekerjaan dan lokasi kerja tertentu, seperti pekerjaan bagian pemasaran dan penjualan maka pekerja bertanggung jawab untuk mengatur pemanfaatan waktu kerja agar dapat mencapai standar hasil kerja yang ditetapkan dengan sekurang-kurangnya memenuhi standar waktu kerja tersebut. Apabila karena faktor kemampuan, keterampilan serta kemauan kerjanya sehingga untuk mencapai standar hasil kerja memerlukan waktu yang melebihi waktu kerja yang sudah ditetapkan maka hal itu menjadi tanggung jawab pekerja sendiri. Sehubungan dengan kebutuhan pekerjaan tertentu atau pada bidang pekerjaan tertentu, maka pekerja dapat diatur dan diminta untuk melaksanakan tugas kerja 68 secara bergiliran shift. Jam kerja bergilir dan jam kerja istirahat akan diatur dalam aturan kerja tersendiri yang diumumkan oleh pengusaha sesuai dengan kondisi dan situasi setempat dengan tetap berpedoman pada pertauran perundang-undangan yang berlaku. Terkhususkan bagi pekerja wanita yang dinyatakan hamil dengan resiko, dan dibuktikan dengan surat keterangan dokter ahli kandungan dan atas pertimbangan atasan dan dokter perusahaan, maka perusahaan dapat menempatkan pekerja wanita tersebut pada kelompok non shift. Perbedaan waktu kerja dan tugas kerja bergilir shift yang ditetapkan oleh perusahaan adalah sebagai berikut:  Office Administratif, Human Resources HR, Accounting, Purchasing, dan Production Planning and Inventory Control PPIC  Memiliki waktu kerja 40 empat puluh jam seminggu.  Keterangan waktu kerja adalah 9 sembilan jam sehari; 8 delapan jam kerja dan 1 satu jam istirahat dan 5 lima hari seminggu; hari Senin sampai Jumat.  Dengan ketentuan waktu kerja sebagai berikut: Hari Kerja Jam Masuk Jam Pulang Senin – Jumat 08:00 WIB 17:00 WIB  Non Ofiice Production, Technical, Ware House, dan Procces Development and Quality Control PDQC  Memiliki waktu kerja 40 empat puluh jam seminggu.  Keterangan waktu kerja adalah 8 delapan jam sehari; 7 tujuh jam kerja dan 1 satu jam istirahat pada hari Senin sampai Jumat, 5 lima jam sehari bagi Shift I dan II pada hari Sabtu, dan 6 enam jam sehari; 5 lima jam kerja dan 1 satu jam istirahat bagi Shift III pada hari Sabtu. 69  Dengan ketentuan waktu kerja dan tugas kerja bergilir shift sebagai berikut: Urutan Shift Hari Kerja Jam Masuk Jam Pulang Shift I Senin – Jumat 07:00 WIB 15:00 WIB Sabtu 07:00 WIB 12:00 WIB Shift II Senin – Jumat 15:00 WIB 23:00 WIB Sabtu 12:00 WIB 17:00 WIB Shift III Senin – Jumat 23:00 WIB 07:00 WIB Sabtu 17:00 WIB 23:00 WIB

IV.6. PELAYANAN SOSIAL YANG DIBERIKAN

A. PROGRAM KELUARGA BERENCANA Pengusaha dan serikat pekerja bersepakat bahwa sudah menjadi tanggung jawab masing-masing pekerja untuk turut menjalankan dan berpartisipasi pada program Keluarga Berencana yang dicanangkan oleh pemerintah. Perusahaan turut berpartisipasi untuk menunjang keberhasilannya. 1. Program Keluarga Berencana di perusahaan merupakan salah satu wujud kegiatan dalam menunjang program pemerintah serta meningkatkan kesejahteraan pekerja. Untuk itu perlu adanya peran serta secara aktif dari pihak serikat pekerja, pekerja, dan pengusaha guna suksesnya Program Keluarga Berencana di perusahaan. 2. Program Keluarga Berencana dikembangkan melalui kegiatan komunikasi, edukasi dan fasilitas Poliklinik sesuai dengan misi Keluarga Berencana dan penetapan syarat dan kondisi kerja pekerja. 70 B. BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN BPJS KETENAGAKERJAAN Pengusaha mengikutsertakan seluruh pekerja tanpa terkecuali pada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan BPJS KETENAGAKERJAAN yang meliputi program: 1. Jaminan Kematian 2. Jaminan Kecelakaan Kerja 3. Jaminan Hari Tua Sesuai dengan UU No. 3 Tahun 1992 dan PP No. 14 Tahun 1993 iuran program Jaminan Hari Tua dilaksanakan sebagai berikut: 1. 2 ditanggung oleh pekerja 2. 3,7 ditanggung oleh perusahaan Sesuai dengan sifat kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, maka setiap pekerja berkewajiban memberikan data pribadi yang benar, terbaru dan bertanggung jawab untuk menyimpan kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan dengan sebaik-baiknya. C. PROGRAM JAMINAN KESEHATAN PEKERJA Pengusaha dan serikat pekerja bersepakat bahwa pemeliharaan dan perawatan kesehatan pekerja beserta keluarga adalah menjadi tanggung jawab pekerja sendiri. Namun demikian, guna membantu dan meringankan beban biaya pemeliharaan dan perawatan serta tanggung jawab pemantauan perkembangan kesehatan pekerja, maka pengusaha mengembangkan dan menjalankan program sebagai berikut: 1. Program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan yang meliputi: