SERTIFIKASI PERUSAHAAN Evaluasi Program Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK) Secara Mandiri oleh PT Indofood CBP (Consumer Branded Products) Sukses Makmur Tbk (Terbuka) Cabang Medan

84

V.2.4. Distribusi Responden Berdasarkan Suku Bangsa

Data distribusi responden berdasarkan suku bangsa disajikan dalam Tabel 5.4 berikut ini: Tabel 5.4 Distribusi Responden Berdasarkan Suku Bangsa No Suku Bangsa Frekuensi F Presentase 1 Jawa 43 58,11 2 Melayu 7 9,46 3 Batak Toba 6 8,11 4 Karo 4 5,41 5 Minang 3 4,05 6 Mandailing 6 8,11 7 Sunda 1 1,35 8 Aceh 2 2,70 9 Banjar 1 1,35 10 Tionghoa 1 1,35 Total 74 100,00 Sumber: Data Primer, Maret 2015 Berdasarkan data yang disajikan pada Tabel 5.4 dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden berasal dari suku Jawa yaitu sebanyak 43 responden 58,11. Di Kecamatan Tanjung Morawa sendiri, kelompok etnis yang ada adalah suku melayu, jawa, dan tapsel, kemudian suku toba, karo, simalungun, minangkabau, banjar, aceh, cina, dan india. Walaupun memiliki suku yang berbeda-beda, seluruh karyawan tetap berbaur, hidup rukun, dan menghargai budaya dari masing-masing suku bangsa. 85

V.2.5. Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir

Data distribusi responden berdasarkan pendidikan terakhir disajikan dalam Tabel 5.5 berikut ini: Tabel 5.5 Distribusi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir No Pendidikan Terakhir Frekuensi F Presentase 1 SD 0,00 2 SMP 4 5,41 3 SMASMKSTM 52 70,27 4 Diploma D3 1 1,35 5 Sarjana S1 17 22,97 Total 74 100,00 Sumber: Data Primer, Maret 2015 Berdasarkan data yang disajikan pada Tabel 5.5 dapat disimpulkan bahwa responden didominasi oleh karyawan yang memiliki tingkat pendidikan SMASMKSTM yaitu sebanyak 52 orang 70,27, dan diikuti oleh karyawan yang memiliki tingkat pendidikan Sarjana S1 yaitu sebanyak 17 orang 22,97. Didominasinya tingkat pendidikan SMASMKSTM tersebut dikarenakan banyak karyawan yang sehabis lulus dari SMK Sekolah Menengah Kejuruan dan STM Sekolah Teknik Menengah lebih memilih untuk langsung bekerja dibandingkan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Namun ada juga beberapa karyawan yang melanjutkan pendidikannya ke jenjang lebih tinggi sambil bekerja, untuk mendapatkan peluang karir yang lebih baik. 86

V.2.6. Distribusi Responden Berdasarkan Status Perkawinan

Data distribusi responden berdasarkan status perkawinan disajikan dalam Tabel 5.6 berikut ini: Tabel 5.6 Distribusi Responden Berdasarkan Status Perkawinan No Status Perkawinan Frekuensi F Presentase 1 Menikah 26 35,14 2 Belum menikah 48 64,86 3 Duda 0,00 4 Janda 0,00 Total 74 100,00 Sumber: Data Primer, Maret 2015 Berdasarkan data yang disajikan pada Tabel 5.6 dapat disimpulkan bahwa responden didominasi oleh karyawan yang belum menikah. Dari hasil ini dapat terlihat bahwa rata-rata responden merupakan karyawan yang memiliki produktivitas yang tinggi dan masih memiliki tingkat kebutuhan yang rendah, dikarenakan pendapatan gaji yang didapatkan biasanya dipergunakan hanya untuk dirinya sendiri. Berbeda halnya dengan karyawan yang sudah menikah atau telah memiliki keluarga, akan terlihat bahwa mereka memiliki tingkat kebutuhan yang tinggi karena keberadaan keluarga tentunya meningkatkan kebutuhannya akan uang untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan pendapatan gaji harus dikelola sebaik mungkin agar dapat mencukupi semua kebutuhan.