16
1 Komik Edukasi Keragaman gambar dan cerita yang ditawarkan pada komik
menjadikannya sebagai penyampai pesan yang beragam, salah satunya adalah pesan didaktis kepada masyarakat awam. Sehingga
hal tersebut menunjukan bahwa komik memiliki dua fungsi sekaligus. Pertama adalah fungsi hiburan dan kedua dapat
dimanfaatkan baik langsung maupun tidak langsung sebagai fungsi edukatif. Hal ini dikarenakan kedudukan komik yang semakin
berkembang kearah yang lebih baik karena masyarakat sudah menyadari nilai komersil dan nilai edukatif yang dibawanya.
14
Bahkan pada saat ini muncul seri komik edukatif yang menceritakan pesan-pesan bermuatan edukasi kepada para
pembaca. Dengan demikan bisa semakin digarisbawahi bahwa sebetulnya komik berpengaruh sekali dalam memberi pemahaman
yang cepat kepada pembaca tentang suatu hal yang bermuatan edukasi.
2 Komik Promosi Komik Iklan Pangsa pasar komik sangat beragam, komik juga mampu
menumbuhkan imajinasi yang selaras dengan dunia anak. Sehingga muncul pula komik yang dipakai untuk keperluan promosi sebuah
produk. Komik iklan ini umummya menceritakan tentang keuntungan dari produk yang dipromosikan dengan bahasa yang
lugas dan kadang bersifat humor.
14
Marcell Bonneff. Komik Indonesia Jakarta: KPG, 1998, H. 67
17
3 Komik Wayang Komik wayang berarti komik yang menceritakan tentang
cerita wayang, yaitu Mahabharata yang menceritakan perang besar antara Kurawa dan Pandawa maupun cerita Ramayana yang
bercerita tentang penculikan Dewi Shinta. 4 Komik Silat
Komik silat sangatlah popular, karena tema-tema silat yang didominasi oleh adegan laga atau pertarungan sampai saat ini
masih menjadi idola. Untuk setting cerita komik jenis ini menyesuaikan budaya dari masing-masing Negara
yang menerbitkan komik tersebut.
3. Komik di Perpustakaan
Komik sebagai koleksi perpustakaan mulai menjadi trend untuk menarik pemustaka anak-anak maupun dewasa kini. Banyak perpustakaan
dengan sengaja menyediakan komik sebagai koleksi mereka karena komik menjadi buku yang paling bayak dibaca dan dinanti oleh pemustaka.
komik menjadi bacaan yang mudah diterima bagi orang dewasa dan anak- anak sekalipun karena penyajian cerita yang berbeda daripada buku fiksi
lainnya. Seperti halnya komik Jepang yang disebut manga adalah komik yang sangat populer dikalangan pembaca remaja
15
, yang kini sangat digemari oleh sebagian besar remaja di berbagai belahan dunia tidak
terkecuali di Indonesia. Tidak dipungkiri lagi beberapa alasan pemustaka yang datang ke perpustakaan terkadang lebih mencari komik untuk bacaan
15
Kat Kan. Getting Graphic at the School Library EBSCO: 2003, h. 16
18
mereka karena itu perpustakaan yang menjadikan komik sebagai koleksinya menjadi lebih ramai daripada perpustakaan yang tidak
menyediakan komik sebagai koleksi mereka. Sekarang ini pandangan komik sebagai koleksi sebuah perpustakaan
sudah mulai bergeser dari yang sebelumnya komik dikatakan sebagai sampah kini komik menjadi pertimbanganan dalam peranannya untuk
meningkatkan minat baca. Komik dapat menjadi cara yang menarik untuk belajar tentang peristiwa sejarah, dan mengadaptasi komik dari teks-teks
klasik bisa menjadi cara untuk memberikan kesempatan belajar yang berbeda kepada siswa.
16
Melihat tema komik yang sangat luas saat ini maka kebijakan pustakawan untuk menentukan komik yang baik dibaca oleh anak-anak.
Pustakawan dapat mempelajari tema-tema yang biasanya muncul di dalam komik terlebih dahulu, seperti halnya dalam manga terdapat istilah “shōju”
juga “shonen”. shonen dimaksudkan untuk pembaca terutama anak laki- laki dan shōju dimaksudkan untuk menarik pembaca terutama anak
perempuan.
17
Untuk dapat mengetahui ulasan-ulasan mengenai komik-komik pustakawan dapat berkunjung ke
www.koyagi.comLibguide.html karena
karena situs ini merupakan rujukan tentang manga yang dibuat oleh Gilles Poitras.
18
16
Raya Samet. Get Graphic Novels Into Your Elementary Collection School Library MonthlyVolume XXVI, Number 5January 2010, h. 13
17
Ibid , h.12
18
Kat Kan. Getting Graphic at the School Library EBSCO: 2003, h. 16
19
Gambar 1: Tampilan Halaman Depan Dalam situs ini kita akan dituntun mengenal manga melalui
pengertian, jenis-jenis manga, sejarah manga, bahkan mengenai anime sekalipun. Kemudian untuk meneruskan pencarian manga yang cocok
untuk anak-anak pustakawan juga dapat melihat review yang ada pada situs ini. pustakawan juga dapat mereview manga melalui nama mangaka
yang membuatnya. Dalam review ini manga diberikan sinopsis juga
19
culture yang digambarkan dalam cerita sehingga pustakawan dapat
mempertimbangkan manga yang akan dijadikan koleksinya.
Gambar 2: Tampilan Halaman Recommended Manga
19
Kat Kan. Getting Graphic at the School Library EBSCO: 2003, h. 16
20
Gambar 3: Tampilan Halaman List Judul dan Pengarang
B. Manga 1. Pengertian Manga
Manga 漫画 merupakan komik yang dibuat di Jepang, kata
tersebut digunakan khusus untuk membicarakan tentang komik Jepang, sesuai dengan gaya yang dikembangkan di Jepang pada akhir abad ke-19
Robert S. Pettersen mengatakan “The kanji pronounced manhua in Mandarin that are used to write the word manga in Japanese can be
translated as whimsical drawings or impromptu sketches. Sedangkan menurut Gilli “manga is far more complex than the
American comic book that has been dominated by superhero, underground, and what are termed “art” or “independent” comics for the
past fifty years.”
20
Penyebutan komik sendiri tergantung dari Negara masing-masing. Manga
merupakan komik dalam penyebutan orang Jepang sedangkan di
20
Gilles Poitras. What is Manga? ALA: Volume 36, No. 3 | JanuaryFebruary 2008, h. 49