xiii
DAFTAR LAMPIRAN
1. Surat Tugas Menjadi Pembimbing 2. Surat Izin Penelitian
3. Foto-Foto Perpustakaan Rimba Baca 4. Pedoman Wawancara
5. Hasil Wawancara 6. Daftar Koleksi Manga Perpustakaan Rimba Baca
7. Daftar Riwayat Hidup
1
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Minat baca adalah hal pertama yang menjadi modal untuk seseorang untuk dapat mencintai dunia baca. Kebiasaan membaca harusnya mulai
ditanamkan pada anak-anak usia dini karena dengan membiasakan membaca sejak kecil nantinya akan menjadi kebiasaan sampai dewasa. Membaca itu
perlu pelatihan sejak kecil dimana kegiatan membaca sudah harus selalu dilatih sejak usia anak-anak. Tidak cukup dengan pengenalan saja tapi untuk
dapat mencintai kegiatan membaca maka diperlukan waktu berulang-ulang. Dibutuhkan waktu yang cukup lama untuk dapat mencintai sesuatu maka dari
itu dengan terus menerus membaca bahkan dilakukan secara berulang-ulang maka nantinya kita akan dapat jatuh cinta pada dunia membaca.
Menimbulkan kecintaan dunia baca pada anak-anak memang harus dimulai dari peranan orang tua maupun keluarga mereka. Anak-anak yang
berasal dari keluarga yang menyukai membaca kemungkinannya akan lebih besar untuk menyukai membaca, tetapi tidak menutup kemungkinan untuk
menumbuhkan minat baca pada anak-anak yang sebelumnya jauh dari buku. Seperti yang diungkapkan oleh Mary Leonhardt “anak-anak yang gemar
membaca ternyata mempunyai orangtua yang bersedia melakukan hal-hal sangat khusus untuk menanamkan kecintaan membaca kedalam diri anak-
anaknya.”
1
Peranan keluarga begitu penting untuk membiasakan membaca
1
Marry Leonhardt. 99 Cara Menjadikan Anak Anda ”Kerajinan” Membaca NewYork: Three Rivers Press, 2000, h.25
2
dalam diri anak-anak sehingga membaca itu sendiri nantinya akan menjadi sebuah kebiasaan yang selalu dilakukan sampai dewasa nanti. Kebiasan
membaca yang terus menerus dan berlangsung lama ini akan menjadikan sebuah budaya yaitu budaya membaca yang nantinya akan terus ada dalam diri
masing-masing. Ada banyak cara untuk menumbuhkan minat baca pada anak-anak
salah satunya melalui pengenalan buku bacaan yang memang diperuntukan khusus untuk anak-anak. Buku bacaan anak berbeda dengan buku bacaan
orang dewasa pada umumnya karena buku bacaan anak akan banyak menampilkan gambar, animasi, dan warna yang menarik bagi anak-anak.
Kemudian dengan pengenalan buku bacaan anak-anak maka anak-anak akan mulai merasa tertarik sehingga mereka mulai membaca berbagai buku mulai
dari buku anak-anak, kemudian beralih untuk membaca buku remaja sampai buku dewasa sejalan dengan usia mereka.
Koleksi bacaaan anak di Indonesia terbilang masih dianak tirikan karena jumlah mereka yang sedikit. Buku yang dibaca anak-anak dapat
mempengaruhi perkembangan emosional mereka sehingga dalam pemilihan buku bacaaan anak-anak harus tetap dalam pengawasan orang tua. Pemilihan
koleksi fiksi untuk anak-anak juga diharapkan agar mereka dapat tertarik terlebih dahulu dengan buku. Baru kemudian mereka dapat mencintai buku
sebagai sarana yang dapat memberi mereka banyak informasi, seperti halnya slogan yang sering kita dengar bahwa buku adalah jendela dunia.
Koleksi fiksi maupun non-fiksi yang dimiliki taman baca anak umumnya terdiri dari ensiklopedi anak, buku-buku cerita rakyat, novel
3
maupun komik. Fiksi yang banyak sekali digemari oleh anak-anak sampai dewasa saat ini adalah komik. Komik atau manga dari Jepang ini menjadi
primadona bacaan favorit kebanyakan anak-anak sekarang karena penyajian cerita yang berbeda dengan buku bergambar lainnya. Komik atau manga
merupakan bacaan anak yang dapat membantu membentuk imajinasi mereka, karena penyajiannya komik itu berupa gambar dalam kotak yang dilengkapi
dengan teks. Manga
sendiri merupakan budaya dari Jepang yang sangat digemari oleh anak-anak. ”Sebagai manifestasi kebudayaan, komik mengemban misi
kebudayaan yang luhur, yaitu mendidik masyarakat agar senantiasa tanggap dan mampu menyesuaikan diri terhadap perkembangan jaman.”
2
Tidak dapat kita pungkiri dari masuknya manga Jepang ini ke Indonesia akan ikut
terserapnya juga budaya dari negara asalnya. Kebanyakan anak-anak yang mencintai manga juga mencintai budaya
Jepang. Komik atau Manga merupakan bentuk komunikasi yang disampaikan kepada anak-anak maupun orang dewasa melalui gambar juga cerita budaya
yang diangkat kemudian mulai banyak dikenal diberbagai negara. Penulisan skripsi ini didasarkan pada hasil penelitian yang dilakukan untuk mengetahui,
menganalisis, dan memahami bagaimana minat baca anak-anak terhadap manga
. Penelitian yang dilakukan ini akan menghasilkan data yang akan diolah sehingga menghasilkan informasi yang bermanfaat bagi penulis dan
pembaca. untuk menganalisa bagaimana minat baca anak-anak terhadap
2
Indiria Maharsi. Komik: Dunia Kreatif Tnapa Batas Yogyakarta: Kata Buku, 2011, h. 10
4
manga , maka penulis mengambil topik
”MINAT BACA
ANAK TERHADAP KOMIK JEPANG “MANGA”: STUDI KASUS PADA
RIMBA BACA JAKARTA”.
B. Batasan dan Rumusan Masalah
Berdasarkan serangkaian penjelasan pada latar belakang masalah di atas, penulis dalam skripsi ini akan membatasi penelitian ini tentang minat
baca anak terhadap komik Jepang “manga” di Rimba Baca Jakarta. Perumusan masalah yang akan dikaji pada Rimba Baca Jakarta adalah
sebagai berikut: 1. Jenis koleksi dan manga apa saja yang dimiliki Rimba Baca?
2. Faktor-faktor apa saja yang mendorong minat baca anak terhadap manga? 3. Bagaimana peran manga dalam meningkatkan minat baca?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian
Penelitian ini membahas mengenai sejauh mana minat baca anak terhadap komik terjemahan Jepang “manga” dan kaitannya untuk
meningkatkan minat membaca kepada anak. Adapun tujuan dalam
penelitian ini adalah, sebagai berikut : a. Mengetahui berbagai koleksi dan manga di Rimba Baca
b. Mengetahui faktor-faktor yang mendorong minat baca anak terhadap manga
c. Mengetahui peran komik atau manga terhadap peningkatan minat baca di Rimba Baca