20
Gambar 3: Tampilan Halaman List Judul dan Pengarang
B. Manga 1. Pengertian Manga
Manga 漫画 merupakan komik yang dibuat di Jepang, kata
tersebut digunakan khusus untuk membicarakan tentang komik Jepang, sesuai dengan gaya yang dikembangkan di Jepang pada akhir abad ke-19
Robert S. Pettersen mengatakan “The kanji pronounced manhua in Mandarin that are used to write the word manga in Japanese can be
translated as whimsical drawings or impromptu sketches. Sedangkan menurut Gilli “manga is far more complex than the
American comic book that has been dominated by superhero, underground, and what are termed “art” or “independent” comics for the
past fifty years.”
20
Penyebutan komik sendiri tergantung dari Negara masing-masing. Manga
merupakan komik dalam penyebutan orang Jepang sedangkan di
20
Gilles Poitras. What is Manga? ALA: Volume 36, No. 3 | JanuaryFebruary 2008, h. 49
21
Korea sendiri manga disebut dengan manhwa, Taiwan dan China disebut Manhua.
21
Manga memiliki ciri khusus dibandingkan dengan komik yang
banyak diterbitkan oleh Amerika maupun Eropa. Tokoh-tokoh dalam manga
biasanya digambarkan dengan mata yang lebih besar, kaki yang panjang, pinggul yang ramping sehingga terlihat sangat cantik dan keren
hal ini jelas berbeda dengan komik terbitan Amerika ataupun Eropa. Selain itu manga sendiri juga memiliki ciri lain yaitu format gambar
yang mana dibaca dari kanan ke kiri. Beberapa waktu lalu penerbit yang menerjemahkan manga melakukan pembalikan format dari kanan ke kiri
tetapi untuk saat ini manga dibiarkan sesuai format yang dibuat oleh mangaka
yaitu dari kanan ke kiri. Hal tersebut dapat menghemat biaya produksi karena jumlah manga yang diterbitkan sekarang sangatlah
banyak. Pertumbuhan manga sangat cepat diberbagai belahan dunia, Di
Amerika Serikat, pertumbuhan pasar manga telah menakjubkan. Sebuah jurnal perdagangan terkemuka, ICv2 Panduan untuk Manga 2007
memperkirakan bahwa pasar manga di Amerika Utara untuk tahun 2002 adalah 60.000.000, dan bahwa pada tahun 2006 itu telah berkembang
menjadi sekitar 190.000.000-205.000.000, dengan lebih dari 5.000 manga
yang di cetak.
22
Ruang lingkup manga tidak jauh beda dengan komik, manga biasanya bercerita mengenai kehidupan sehari-hari, suasana sekolah,
21
Indiria Maharsi. Komik: Dunia Kreatif Tanpa Batas Yogyakarta: Kata Buku, 2011, h. 65
22
Gilles Poitras. What is Manga? ALA: Volume 36, No. 3 | JanuaryFebruary 2008, h. 49
22
tentang asrama itu semua tergantung dari mangaka yang menyiapkan cerita. Mangaka adalah orang yang membuat manga atau dalam bahasa
komik disebut dengan komikus.
2. Sejarah Manga
Manga modern berasal dari zaman penjajahan 1945-1952 dan
pasca penjajahan tahun 1960-1952-an. Penulis sejarah manga telah
menjelaskan dua proses yang luas dan saling melengkapi membentuk manga
modern. Salah satu pandangan menekankan peristiwa yang terjadi selama dan setelah Amerika Serikat menjajah Jepang 1945-1952 dan
menekankan pengaruh budaya Amerika Serikat termasuk komik Amerika Serikat, gambar dan tema dari televisi Amerika Serikat, film, dan kartun
terutama Disney. Terlepas dari sumbernya, ledakan kreativitas seni tentu terjadi dalam
periode pasca-perang, yang melibatkan manga artis seperti Osamu
Tezuka Astro Boy dan Machiko Hasegawa Sazaesan. Astro Boy cepat menjadi dan tetap sangat populer di Jepang bahkan di berbagai Negara
termasuk di Indonesia, dan adaptasi anime dari Sazaesan menarik lebih banyak pemirsa daripada anime lainnya di televisi Jepang pada tahun
2011. “Tezuka dianggap sebagai pendiri modern Manga Jepang , dan
komiknya yang menggunakan teknik sinematik memiliki sejumlah besar
23
pengaruh pada seniman manga pascaperang.”
23
Dalam teknik Tezuka sinematografi, panel seperti sebuah film yang mengungkapkan rincian tindakan yang berbatasan dengan gerakan
lambat serta mempercepat dari kejauhan untuk menutup gambar. Semacam ini dinamika visual secara luas diadopsi oleh seniman manga kemudian.
Hasegawa fokus pada kehidupan sehari-hari dan pengalaman perempuan juga datang untuk mengkarakterisasi manga shōju.
“In March 1959, Kodansha, one of the largest publishing companies in Japan, began publishing Shonen Magajin, the first weekly comic
magazine designed for boys and young adults.”
24
Antara tahun 1950 dan 1969, jumlah pembaca yang semakin besar untuk manga muncul di Jepang
dengan pemadatan dua genre pemasaran utama, manga shonen ditujukan untuk anak laki-laki dan manga shōju yang ditujukan untuk anak
perempuan. Pada tahun 1969 sekelompok seniman manga perempuan kemudian
disebut Tahun Grup 24, juga dikenal sebagai Magnificent 24s membuat debut manga shōjo mereka tahun 24 berasal dari nama Jepang untuk
tahun 1949, sebagai tahun kelahiran banyak seniman. Moto Hagio, Riyoko Ikeda, Yumiko Oshima, Keiko Takemiya, dan Ryoko Yamagishi.
Setelah itu, seniman manga terutama perempuan akan menarik shōjo untuk pembaca anak perempuan dan perempuan muda. Dalam dekade
berikutnya 1975-sekarang, manga terus mengembangkan gaya sekaligus
23
Kinko Ito. A History of Manga in the Context of Japanese Culture and Societ USA: The Journal of Popular Culture, Vol. 38, No. 3, 2005, h. 477
24
Ibid, h.477