Peran Manga Dalam Meningkatkan Minat Baca

63 - Hari libur sama aja DFN - Lagi bengong juga engga ada kerjaan bisa sampe komiknya abis apa aja NDA Peningkatan membaca juga terlihat dari jumlah manga yang anak-anak baca perharinya. Rasa penasaran mereka terhadap cerita yang disajikan dalam manga membuat anak-anak tersebut terus membaca manga. Jumlah manga yang biasa mereka baca jelas berbeda dengan manga yang mereka baca pada hari liburnya karena pada hari biasa mereka harus tetap menjalankan tugas mereka sebagai pelajar, sehingga mereka baru dapat membaca manga lebih banyak ketika dihari libur. Anak-anak yang menyukai manga dapat menghabiskan waktunya seharian penuh untuk membaca manga yang mereka suka hal ini terlihat dari daftar wawancara seperti di bawah ini: “Ehhm 5-10 komik seharinya” ALH “Biasanya 2 atau 3” DFN “3 sampe 4 kali sih sehari” ZSK “Biasa sehari dua kali tapi kalo lagi bengong juga engga ada kerjaan bisa sampe komiknya abis apa aja” NDA Dari pernyataan wawancara tersebut maka dapat dikatakan kalau anak- anak tersebut dapat menghabiskan satu hari mereka dengan membaca manga , sehingga pernyataan tersebut dapat dibuat penjabaran seperti di 64 bawah ini: 1 “2 manga di hari biasa dan 4 manga di hari libur” 2 “2 manga di hari biasa dan 3 manga di hari libur” 3 “2 manga di hari biasa dan 3 manga di hari libur” 4 “3 manga di hari biasa dan 4 manga di hari libur” 5 “5 manga di hari biasa dan 10 manga di hari libur” Menghabiskan waktu dengan membaca manga menurut mereka menjadi hal yang menyenangkan karena mereka menyukai manga. Manga dijadikan hal untuk refreshing dan menghilangkan pikiran yang suntuk bagi mereka hal tersebut terlihat dari jumlah manga yang mereka baca ketika hari libur yang bisa sampai 10 manga dalam satu harinya. Banyaknya waktu yang mereka habiskan untuk membaca manga menjadi sangat berarti karena manga yang mereka baca adalah manga kesukaannya. c. Minat Baca Anak Terhadap Bacaan Lain Selain dari banyaknya manga yang mereka baca minat baca yang tinggi juga ditunjukan dari pernyataan mereka yang suka membaca buku buku lain selain dari manga. Tabel 8 Minat Baca Anak Terhadap Bacaan Lain No. Kode Hasil Wawancara 1. Fiksi - Iyah ada novel kkpk INY - Baca novel juga suka ALH - Novel sukanya tuh yang ada hantu 65 hantunya yang serem serem detective kaya Sherlock holmes ARY - Aku baca novel ALH - Novel DFN - aku baca novel KKPK, cerpen NYL - Buku cerita,novel, majalah majalah bobo ZSK 2. Non Fiksi - Ensiklopedia NYL - Kamus bahasa inggris, atau bahasa bahasa luar gitu ARY Bacaan yang sering dibaca oleh anak-anak ini antara lain: 1 “ Ensiklopedi” 2 “Novel” 3 “Novel KKPK” 4 “Cerpen” 5 “Majalah bobo” 6 “Majalah” 7 “Komik KKPK” Jenis-jenis buku yang dibaca memang masih berhubungan dengan fiksi tapi hal ini menunjukan minat baca tinggi yang mereka miliki tidak hanya terbatas pada manga. Novel KKPK maupun komik KKPK banyak menjadi pilihan anak-anak ini untuk membaca selain manga . Di rimba baca novel KKPK menjadi pilihan kedua setelah 66 buku bacaan anak yang laris dipinjam hal ini menunjukan kalau novel KKPK sesuai dengan selera anak-anak yang alur ceritanya ringan karena novel tersebut merupakan novel anak-anak berbahasa Indonesia yang dikemas dengan menarik juga sehingga novel tersebut memiliki peminat yang banyak tidak hanya novelnya saja tetapi komiknya juga. Novel-novel remaja tergolong tebal sehingga untuk anak-anak usia 12 tahun pun akan keberatan membacanya. Seperti yang diungkapkan oleh ALH “Kalo aku sih komik, soalnya kalo novel itu kan kadang-kadang balik lagi balik lagi” dengan pernyataanya tersebut, kita dapat melihat kalau anak-anak dapat kesulitan dengan membaca buku-buku yang berat bagi mereka. Oleh karena itu, bacaan fiksi masih dijadikan alternative sebagai bacaan lain selain manga.

C. Pembahasan

Pada bagian ini peneliti akan menjelaskan secara singkat pembahasan dari hasil penelitian pada bab IV. Minat baca anak terhadap komik terjemahan Jepang “manga” mulai terlihat sejak usia anak-anak ini awalnya hanya tertarik membaca sampai mereka tertarik untuk membaca manga. Usia anak-anak ini mulai membaca mulai dari usia 5-7 tahun kemudia diusia antra 7-8 tahun mereka baru mulai tertarik dengan manga. Faktor yang melatar belakangi mereka menyukai manga tidak jauh dari orang terdekat mereka mulai dari orang tua, saudara sampai teman mereka. Hal ini menandakan bahwa lingkungan terdekat akan membentuk anak-anak ini menjadi seperti apa. Peran orang tua dalam mendukung anak-anak mereka untuk terus 67 membaca juga dangat dibutuhkan. Orang tua yang memag sudah mengenalkan anak mereka dengan bacaan akan lebih lagi tetap mengawasi anak-anak mereka dalam memilih buku bacaan. Dalam penelitian ini diungkapkan kalau orang tua mereka mendukung anak-anak tersebut dalam memilih manga sebagai bacaan mereka. Orang tua mereka tidak melarang dan tetap mengarahkan manga apa yang sesuai untuk dibaca sesuai usia anak-anak mereka. Ketika mereka mulai dikenalkan dengan buku bacaan sejak usia dini, anak-anak ini terbiasa dengan membaca buku-buku bergambar. Tetapi seiring berjalannya usia anak-anak tersebut mulai mencari buku-buku yang sesuai dengan usia mereka. Manga menjadi pilihan karena manga cocok dibaca oleh anak-anak usia 8-12 tahun. Manga kodomo yang memang manga untuk anak- anak menjadi pilihan kebanyakan anak-anak ini seperti Doraemon, Hey Mikko ataupun Asari. Waktu menjadi hal yang patut diperhitungkan oleh anak-anak ketika membaca manga. Anak-anak pastinya akan lebih menyukai hari libur karena dihari libur anak-anak dapat membaca sepuas hati mereka dibandingkan dengan hari sekolah. Dihari sekolah anak-anak memiliki waktu yang relatif lebih sedikit karena memiliki banyak kegiatan. Maka waktu luang menjadi faktor pendorong bagi anak-anak untuk membaca, kaena dihari libur tersebut anak-anak dapat menghabiskan waktu untuk membaca buku kesukaan mereka. Cerita manga yang beragam yang disajikan dalam 3 tema besar seperti shouju , shonen dan kodomo menjadi alternatif anak-anak ini dalam memilih 68 bacaan. Tema ini banyak dituangkan di berbagai judul manga yang sudah banyak kita kenal sepertinya halnya Detective Conan, Doraemon, Candy Candy dan lainnya. Anak-anak tersebut akan terus membaca maanga karena cerita-cerita yang mereka anggap menarik. Cerita menjadi hal utama yang membuat anak tertarik membaca manga selain itu karena cerita yang banyak membuat penasaran maka disini kita akan melihat nilai manga sebagai peran dalam meningkatkan minat baca anak. Dapat dikatakan manga dengan cerita yang dibuat berseri akan terus membuat anak-anak penasaran. Rasa penasaran yang timbul ini akan membuat anak- anak itu seperti ketagihan ketika membaca manga. Rasa penasaran ini akan membuat anak-anak menggali rasa keingintahuan mereka terhadap cerita selanjutnya. Rasa penasaran dan ketagihan yang ditimbulkan dari membaca manga dapat terlihat dari jumlah manga yang mereka baca perharinya. Dapat kita lihat anak-anak membaca 2 manga pada hari biasa tetapi mereka bisa membaca sampai 10 manga pada hari libur karena cerita dalam manga tersebut. Cerita yang disajikan manga dapat membuat yang membaca merasa ketagihan terlebih lagi yang menjadikan membaca manga sebagai hobi mereka akan terus mengoleksi manga sebagai bacaan mereka. Peningkatan minat baca pada anak terlihat ketika anak-anak yang sudah memiliki ketrampilan dalam membaca beralih mencari bacaan lain selain manga . Peningkatan ini terjadi ketika anak-anak yang terbiasa membaca manga dengan banyak gambar memilih bacaan novel, cerpen maupun non 69 fiksi. Buku bacaan tersebut lebih sedikit gambar bahkan hampir keseluruhannya berupa tulisan. Maka ada kemungkinan ketika mereka beranjak dewasa nanti mereka akan tetap membaca dengan mencari bahan bacaan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.