37
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini berlangsung dalam waktu 5 bulan, terhitung dari bulan Januari 2014 sampai Juni 2014. Penelitian dilakukan di
Laboratoritum Kimia Obat, Laboratorium Penelitian II, Laboratorium Research, Laboratorium Multiguna, Laboraturium Hewan Animal House
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
3.2. Alat dan Bahan
3.2.1. Hewan Uji
Hewan uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah tikus albino jantan galur Sprague Dawley yang sehat, fertil, berumur 10 minggu
dengan berat 200 sampai 250 gram yang diperoleh dari Animal Facility and Modeling Provider IPB Institut Pertanian Bogor sebanyak 25 tikus.
3.2.2. Bahan Uji
Bahan uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah biji tanaman jarak pagar Jatropha curcas L yang diperoleh dari BALITTAS Badan
Penelitian Tanaman Manis dan Serat Malang, Jawa Timur. Tanaman yang digunakan sebelumnya dideterminasi terlebih dahulu di Herbarium
Bogoriense Bidang Botani Pusat Penelitian Biologi LIPI Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Bogor.
3.2.3. Bahan Kimia
Bahan kimia yang digunakan dalam penelitian ini adalah etanol 70, Na CMC, pereaksi untuk penapisan fitokimia ammoniak 25 dan
10, etil asetat, HCl pekat 10 dan 1, pereaksi Dragendorff; pereaksi Mayer; Aquadest; lempeng magnesium, butanol eter, pereaksi Liebermann
– Buchard, FeCl
3
1, NaOH 1 N, petroleum eter, kloroform. Penyiapan sperma normal saline water, larutan George, NaCl, larutan Eosin-Y 1,
buffer Baker’s asam pikrat, formaldehid 4, asam asetat dan NaCl
Fisiologis.
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
3.2.4. Alat
Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah timbangan analitik AND GH-202, vacuum rotary evaporator EYELA, labu
erlenmeyer, gelas ukur, batang pengaduk, spatula, kertas saring, kapas, corong gelas, tabung reaksi, pipet tetes, oven Memmert, tanur Thermo
Scientific, alumunium foil, timbangan hewan Ohauss, kandang tikus beserta tempat makanan dan minum, sonde oral, wadah pembiusan, alat
bedah minor, kaca objek dan cover glass, cawan penguap, mikropipet Eppendorf Reasearch plus, tube, centrifuge Eppendorf, vortex Wiggen
houser, mikroskop cahaya Motic BA 310 dan Epson, Hemasitometer Improved Neubauer NESCO, Kit ELISA Biozatix dan ELISA reader
Biotek.
3.3. Rancangan Penelitian