Pertumbuhan Dan Pencapaian Bank Muamalat Indonesia
                                                                                secara  global  telah  memberikan  imbas  negatif  terhadap  ketahanan  sistem  keuangan dan  pertumbuhan  ekonomi  Indonesia  yang  pada  level  tertentu  juga  mempengaruhi
perkembangan industri perbankan syariah. Namun demikian, walaupun menghadapi tekanan  yang  cukup  berarti,  industri  perbankan  syariah  masih  memiliki  daya  tahan
sangat  baik  yang  dapat  meningkatkan  fungsi  intermediasi  perbankan  syariah  yang terus berjalan efektif dan stabil.
Perkembangan  perbankan  syariah  dalam  kurun  waktu  2  tahun  terakhir tergolong  pesat.  Dari  data  Bank  Indonesia  tercatat  aset  perbankan  syariah  per
Oktober  2013  meningkat  menjadi  Rp.  229,5  triliun,  dengan  jumlah  rekening  di perbankan  syariah  mencapai  12  juta  rekening  atau  9,2  dari  total  rekening
perbankan nasional serta jumlah jaringan kantor  perbankan syariah mencapai  2.925 kantor.
26
Walaupun  aset  perbankan  syariah  masih  sangat  jauh  tertinggal  jika dibandingkan  dengan  aset  perbankan  konvensional,  akan  tetapi  hal  ini  menunjukan
kenaikan  yang  sangat  signifikan  terhadap  ketertarikan  masyarakat  untuk  menjadi nasabah di perbankan syariah. Berikut data untuk perbandingan aset dan keuntungan
bank syariah di Indonesia pada tahun 2013:
27
1. Bank  Syariah  Mandiri  berhasil  menjadi  bank  syariah  dengan  raupan
keuntungan  terbesar  yaitu  Rp.  805,6  milyar,  dengan  aset  yang  juga  terbesar yaitu Rp. 54,2 triliyun.
26
Diakses pada tanggal 15 Maret 2015 dari  www.kemenkeu.go.id
27
Diakses pada tanggal 15 Maret 2015 dari  www.kontan.co.id
2. Bank  Muamalat  Indonesia  tercatat  di  posisi  kedua,  dengan  keuntungan
sebesar  Rp.  389,4  milyar  dan  memiliki  aset  sebesar  Rp  44,9  triliun.  Jumlah tersebut meningkat 38,1 dari tahun sebelumnya yaitu Rp. 32,5 triliyun.
3. Unit  Usaha  Syariah  Bank  Permata  mengalami  lonjakan  laba  bersih  93,
keuntungan  yang  diraih  yaitu  Rp.  256,4  milyar,  dengan  aset  yang  dimiliki sebesar 10,6 triliyun.
4. PT. Bank Syariah Mega Indonesia yang dimiliki oleh Chairul Tanjung masuk
kedalam  posisi  5  besar.  Dengan  keuntungan  sebesar  256  milyar  dan  dengan jumlah aset tercatat sebanyak 5,5 triliyun.
5. Unit Usaha Syariah Bank CIMB Niaga berada diurutan kelima, dengan laba
sebesar  Rp.  138  miliyar  dan  memiliki  aset  yang  lebih  besar  dibandingkan PT. Bank Syariah Mega Indonesia yaitu sebanyak Rp. 9 triliyun.
Grafik 7. Perbandingan Laba 5 Bank Syariah di Indonesia.
28
100 200
300 400
500 600
700 800
900
BSM BMI
SYARIAH PERMATA
SYARIAH MEGA
CIMB SYARIAH
PERBANDINGAN LABA
LABA
Grafik 8. Perbandingan Asset 5 Bank Syariah di Indonesia.
29
10 20
30 40
50 60
BSM BMI
SYARIAH PERMATA
SYARIAH MEGA
CIMB SYARIAH
PERBANDINGAN ASSET
DALAM TRILIYUN
28
Data  yang  diperoleh  dari  Novi  -  Admin  Corporate    Marketing  Communication  Bank Muamalat Indonesia
29
Ibid