20
disampaikan kepada pengadilan yang memutus perkara pada tingkat pertama untuk diteruskan kepada Mahkamah Agung, paling lambat 7
tujuh hari terhitung sejak diterimanya permohonan grasi dan salinannnya.
4. Pengadilan tingkat pertama mengirimkan salinan permohonan dan berkas perkara terpidana kepada Mahkamah Agung mengirimkan
pertimbangan tertulis kepada Presiden dalam jangka waktu paling lambat 30 tiga puluh hari terhitung sejak tanggal diterinya salinan
permohonan dan berkas perkara. 5. Presiden memberikan keputusan atas permohonan grasi setelah
memperhatikan pertimbangan Mahkamah Agung. Keputusan presiden dapat berupa pemberian atau penolakan grasi, dengan jangka waktu
paling lambat 3 tiga bulan terhitung sejak diterimanya pertimbangan Mahkamah Agung.
6. Keputusan Presiden tersebut disampaikan kepada terpidana dalam jangka waktu paling lambat 14 empat belas hari terhitung sejak
ditetapkannya Keputusan
Presiden. Lalu
salinan keputusan
disampaikan kepada Mahkamah Agung, pengadilan yang memutus perkara pada tingkat pertama, kejaksaan negri menuntut perkara
terpidana, danlembaga pemasyarakatan tempat terpidana menjalani pidana.
21
C. Pemberian Grasi Bagi Narapidana Narkoba
Bagi setiap narapidana berhak mendapatkan grasi. pemberian grasi bagi narapidana narkoba mengacu pada Undang-Undang Nomor 5 Tahun
2010 Tentang grasi. Grasi dapat diajukan pada putusan pidana mati, penjara seumur hidup dan penjara paling lama 2 dua tahun. Maka berdasarkan
peraturan tersebut, bahwa narapidana narkoba bisa mengajukan grasi karena masuk dalam kategori putusan pidana yang diatur dalam Undang-Undang
Nomor 22 Tahun 2002 sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2010 tentang Grasi. berdasarkan Undang-Undang Nomor 35 Tahun
2009 bahwa sanksi tindak pidana narkoba paling berat adalah pidana mati dan paling ringan adalah 4 tahun.
Pihak yang berwenang memberikan grasi adalah Presiden dengan memperthatikan pertimbangan Mahkamah Agung
15
. Presiden berhak dalam mengabulkan atau menolak permohonan grasi yang diajukan setelah
mendapatkan pertimbangan Mahkamah Agung.
16
Sejumlah narapidana narkoba mendapatkan pengampunan masa hukuman grasi. Kepala Biro Humas Direktorat Jendral Pemasyarakatan
Ditjenpas Kementrian Hukum dan HAM Akbar Hadi mengatakan, sampai awal tahun ini sudah ada 39 narapidana yang mengajukan grasi kepada
15
Pasal 14 ayat 1 Undang-Undang Dasar 1945
16
Pasal 4 ayat 1 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2002
22
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, tetapi hanya 10 orang yang dikabulkan.
17
Pemberian grasi oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada empat terpidana narkoba yang mendapatkan grasi diantaranya: , Deni Setia
Maharwan alias Rafi Mohammad Majid mendapatkan grasi Keppres Nomor 7G2012 pada Januari 2012, Meirika Franola alias Ola mendapatkan grasi
Keppres Nomor 35G2011 pada September 2011, Schapelle Leigh Corby Keppres Nomor 22G2012 dan Peter Achim Franz Grobmann mendapatkan
grasi Keppres Nomor 23G2012 pada Mei 2012.
18
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah memberikan grasi kepada Deni Setia Maharwan sebagai salah satu bentuk pelaksanaan perundangan
tentang grasi. Deni sebagai tersangka tindak pidana narkoba membawa narkotika jenis heroin seberat 3 kilogram dari London, Inggris, melalui
Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Hukuman Deni yaitu hukuman mati menjadi hukuman seumur hidup. Pemberian grasi tersebut berdasarkan Deni
Setia Maharwan telah menyesali perbuatannya. Juru bicara Kepresidenan Julian Aldi Pasha membenarkan adanya
Pemberian grasi oleh Presiden terhadap terpidana mati kasus narkotika, Deni
17
http:www.rmol.coread201205276515510-Permohonan-Grasi-Napi-Dikabulkan- Presiden-SBY-
. diakses pada tanggal 27 Desember 2014
18
http:agussutondomediacenter.blogspot.com201210sby-plin-plan-indonesia-banjir- investor.html
. diakses pada tanggal 27 Desember 2014