Kesehatan Bank Tinjauan Teoritis

informasi lain yang terkait dengan GCG Bank yang didasarkan pada data dan informasi yang relevan. Berdasarkan Surat Edaran BI, bank harus melaksanakan penilaian sendiri self assessment secara berkala yang paling kurang meliputi 11 sebelas Faktor Penilaian Pelaksanaan GCG yaitu: 1 Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris 2 Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi 3 Kelengkapan dan pelaksanaan tugas Komite 4 Penanganan benturan kepentingan 5 Penerapan fungsi kepatuhan 6 Penerapan fungsi audit intern 7 Penerapan fungsi audit ekstern 8 Penerapan manajemen risiko termasuk sistem 9 Pengendalian intern 10 Penyediaan dana kepada pihak terkait related party 11 Penyediaan dana besar large exposure 12 Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan bank 13 Laporan pelaksanaan GCG dan pelaporan internal 14 Rencana strategis bank Berikut adalah tingkat penilaian GCG yang dilakukan secara self assessment oleh Bank: Tabel 2.2 Penilaian Tingkat GCG Kriteria Nilai Nilai Komposit 1.5 Sangat Baik 1.5 Nilai Komposit 2.5 Baik 2.5 Nilai Komposit 3.5 Cukup Baik 3.5 Nilai Komposit 4.5 Kurang Baik Nilai Komposit 4.5 Tidak Baik Sumber: Aditya Wira Perdana Setiawan 2012 Semakin kecil nilai komposit self assessment GCG menunjukan semakin baik kinerja GCG perbankan. GCG merupakan mekanisme untuk mengatur dan mengeloa bisnis serta untuk meningkatkan kemakmuran perusahaan. Mekanisme GCG yang baik akan memberikan perlindungan kepada para investor dan kreditur untuk memperoleh kembali hasil investasi dengan wajar, tepat dan seefisien mungkin serta memastikan bahwa manajemen bertindak sebaik yang dilakukannya untuk kepentingan perusahaan. 7 c. Rentabilitas Earning Rasio Rentabilitas merupakan alat untuk menganalisis atau mengukur tingkat efisiensi usaha dan kemampuan bank dalam menghasilkan laba. Penilaian 7 Muhamad Ibadil M, Analisis Pengaruh Risiko, Tingkat Efisiensi dan GCG Terhadap Kinerja Keuangan Perbankan Pendekatan Beberapa Komponen Metode Risk-based Bank Rating SEBI 1324DPNP2011, Skripsi S1 Universitas Diponegoro, 2013 h. 35

Dokumen yang terkait

Analisis Perbandingan Intellectual Capital Terhadap Tingkat Kesehatan Perbankan Syariah Go Public dan Non Go Public di Indonesia

2 34 124

Pengaruh Kebijakan Go Public Terhadap Tingkat Kesehatan Keuangan PT.Bank Panin Syariah

0 7 92

Pengaruh kebijakan Go Public terhadap tingkat kesehatan keuangan PT.Bank Panin Syariah

4 7 92

Keputusan go public PT. Bank Panin Syariah Tbk : pendekatan analytic network process

3 12 123

ANALISIS PENGARUH KEBIJAKAN HUTANG TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Go Public Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2012.

0 10 14

ANALISIS PENGARUH KEBIJAKAN HUTANG TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Go Public Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2012.

0 2 12

PENGARUH RASIO INDIKATOR TINGKAT KESEHATAN BANK TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN GO PUBLIC Pengaruh Rasio Indikator Tingkat Kesehatan Bank Terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan Go Public Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 13

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Analisis Perbandingan Intellectual Capital Terhadap Tingkat Kesehatan Perbankan Syariah Go Public dan Non Go Public di Indonesia

0 1 10

PROPOSAL SKRIPSI ANALISIS PERBANDINGAN INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP TINGKAT KESEHATAN PERBANKAN SYARIAH GO PUBLIC DAN NON

0 0 11

PENGARUH KINERJA KEUANGAN BANK TERHADAP TINGKAT PROFITABILITAS PADA BANK GO PUBLIC - Perbanas Institutional Repository

0 0 25