Ruang Lingkup Penelitian Jenis Penelitian

C. Metode Penentuan Sampel

Penelitian ini menggunakan sumber data sekunder baik bersifat kualitatif maupun kuantitatif. Data tersebut diperoleh dari studi pustaka, internet, jurnal, serta literatur- literatur terkait yang mendukung penelitian. Metode Pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini yaitu purposive sampling. Purposive sampling adalah teknik sampling yang dilakukan berdasarkan karakteristik yang ditetapkan terhadap elemen populasi target yang disesuaikan dengan tujuan atau masalah penelitian. 2 Adapun data kuantitatif yang digunakan adalah yang bersumber dari laporan keuangan Bank Panin Syariah. Laporan keuangan yang digunakan adalah laporan keuangan triwulan dari periode maret 2013 – desember 2014. Periode tahun 2013 adalah laporan keuangan sebelum go public dan periode tahun 2014 adalah laporan keuangan setelah go public. Tabel 3.1 Sumber Data Kuantitatif Penelitian No Pra Go Public Pasca Go Public 1 Laporan Keuangan Bulan Maret 2013 Laporan Keuangan Bulan Maret 2014 2 Laporan Keuangan Bulan Juni 2013 Laporan Keuangan Bulan Juni 2014 3 Laporan Keuangan Bulan September 2013 Laporan Keuangan Bulan September 2014 4 Laporan Keuangan Bulan Desember 2013 Laporan Keuangan Bulan Desember 2014 2 ibid, h.117

D. Metode Analisis Data

1. Analisis Kesehatan Keuangan Bank Syariah

Penelitian ini bertujuan membandingkan kesehatan keuangan Bank Panin Syariah pra go public dan pasca go public. Kesehatan bank secara eksplisit direpresentasikan oleh rasio keuangan yang yang terdapat dalam faktor earning dan capital. Meskipun tidak menafikan bahwa pada akhirnya bank akan dinilai kesehatannya juga oleh faktor lain. Namun informasi yang umumnya dikonsumsi publik adalah dalam bentuk rasio keuangan. Adapun dalam penelitian ini, rasio keuangan yang di analisis adalah ROA, NOM dan CAR. Berikut ini Pedoman Perhitungan Rasio Keuangan: Tabel 3.2 Pedoman Perhitungan Rasio Keuangan Rasio Keterangan Earning ROA Return On Assets 1. Laba sebelum pajak adalah sebagaimana tercatat dalam laba rugi bank tahun berjalan sebagaimana diatur dalam ketentuan yang berlaku mengenai Laporan Stabilitas Moneter dan Sistem Keuangan Bulanan Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, yang disetahunkan. 2. Rata-rata total aset adalah rata-rata total aset dalam laporan posisi keuangan sebagaimana tertera pada Laporan Stabilitas Moneter dan Sistem Keuangan Bulanan Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah NOM Net Operating Margin 1. Pendapatan Penyaluran Dana Setelah Bagi Hasil adalah pendapatan penyaluran dana setelah dikurangi beban bagi hasil dan beban operasional. Pendapatan penyaluran dana meliputi seluruh pendapatan dari penyaluran dana, sedangkan bagi hasil meliputi seluruh beban bagi hasil dari penghimpunan dana. 2. Beban Operasional adalah beban operasional termasuk bagi hasil dan bonus. Capital CAR Capital Adequacy Ratio 1. Perhitungan modal dan Aktiva Tertimbang Menurut Risiko ATMR berpedoman pada ketentuan yang berlaku mengenai Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum Syariah 2. Rasio dihitung per posisi penilaian termasuk memperhatikan trend KPMM Sumber: SEOJK No. 10SEOJK.032014 data diolah Penjelasan singkat rasio keuangan untuk mengukur kesehatan bank: a. Return On Assets ROA Rasio ini digunakan bank untuk mengukur kemampuan manajemen dalam memperoleh keuntungan laba sebelum pajak yang dihasilkan dari rata-rata total aset bank yang bersangkutan. Semakin besar ROA, semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai bank sehingga kemungkinan bank tersebut dalam kondisi bermasalah semakin kecil. Laba sebelum pajak adalah laba bersih dari kegiatan operasional sebelum pajak. Sedangkan rata-rata total aset adalah rata-rata volume usaha atau aktiva. 3 Rasio ini menggambarkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan dari setiap satu rupiah aset yang digunakan. Dengan rasio ini dapat dinilai apakah bank efisien dalam memanfaatkan aktivitasnya pada kegiatan operasional. Rasio ini juga memberikan ukuran yang lebih baik atas profitabilitas bank karena menunjukan efektivitas manajemen dalam menggunakan aktiva untuk memperoleh pendapatan. b. Net Operating Margin NOM Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen bank dalam mengelola aktiva produktifnya untuk menghasilkan laba melalui perbandingan pendapatan operasional dan beban operasional dengan rata-rata aktiva produktif. 4 Semakin besar rasio ini semakin baik kinerja bank dalam menghasilkan laba. c. Capital Adequacy Ratio CAR CAR merupakan rasio utama dalam aspek permodalan. CAR merupakan perbandingan modal bank dengan Aktiva Tertimbang Menurut Risiko, atau dengan kata lain CAR adalah rasio yang memperlihatkan seberapa besar jumlah seluruh aktiva bank yang mengandung risiko yang ikut dibiayai dari 3 Indah Suci Lestari, Pengaruh Initial Public Offering IPO Terhadap Kinerja Keuangan Pada PT Bank Jawa Barat dan Banten Periode 2009 – 2010, Skripsi S1, Institut Pertanian Bogor, 2011, h.33 4 Dwi Nur’aini Ihsan, Analisis Laporan Keuangan Perbankan Syariah, Tangerang: UIN Jakarta Press, 2013 h.101

Dokumen yang terkait

Analisis Perbandingan Intellectual Capital Terhadap Tingkat Kesehatan Perbankan Syariah Go Public dan Non Go Public di Indonesia

2 34 124

Pengaruh Kebijakan Go Public Terhadap Tingkat Kesehatan Keuangan PT.Bank Panin Syariah

0 7 92

Pengaruh kebijakan Go Public terhadap tingkat kesehatan keuangan PT.Bank Panin Syariah

4 7 92

Keputusan go public PT. Bank Panin Syariah Tbk : pendekatan analytic network process

3 12 123

ANALISIS PENGARUH KEBIJAKAN HUTANG TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Go Public Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2012.

0 10 14

ANALISIS PENGARUH KEBIJAKAN HUTANG TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Go Public Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2012.

0 2 12

PENGARUH RASIO INDIKATOR TINGKAT KESEHATAN BANK TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN GO PUBLIC Pengaruh Rasio Indikator Tingkat Kesehatan Bank Terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan Go Public Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 13

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Analisis Perbandingan Intellectual Capital Terhadap Tingkat Kesehatan Perbankan Syariah Go Public dan Non Go Public di Indonesia

0 1 10

PROPOSAL SKRIPSI ANALISIS PERBANDINGAN INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP TINGKAT KESEHATAN PERBANKAN SYARIAH GO PUBLIC DAN NON

0 0 11

PENGARUH KINERJA KEUANGAN BANK TERHADAP TINGKAT PROFITABILITAS PADA BANK GO PUBLIC - Perbanas Institutional Repository

0 0 25