Analisis Kesehatan Keuangan Bank Syariah

modal sendiri disamping memperoleh dana-dana dari sumber-sumber di luar bank. Semakin tinggi risiko CAR mengindikasikan bank tersebut semakin sehat permodalannya. Pemenuhan CAR minimum 8 mengindikasikan bank memenuhi regulasi permodalan. 5 Dalam perhitungan CAR terdapat ATMR, dimana pada ATMR aktiva yang dihitung mencakup aktiva yang tercantum dalam neraca dan aktiva yang bersifat administratif. Terhadap masing-masing jenis aktiva tersebut ditetapkan bobot risiko yang besarannya didasarkan pada kadar risiko yang terkandung pada aktiva itu sendiri. ATMR aktiva neraca dihitung dengan cara mengalikan nilai nominal aktiva yang bersangkutan dengan bobot resiko dari pos aktiva neraca tersebut. ATMR aktiva adminstratif dihitung dengan cara mengalikan nilai nominal rekening administratif yang bersangkutan dengan pos rekening tersebut. Langkah terakhir dalam menghitung ATMR yaitu menjumlahkan semua perkalian nominal pos – pos aktiva neraca dengan bobot resiko. Total ATMR = ATMR aktiva neraca + ATMR aktiva administratif 5 Indah Suci Lestari, Pengaruh Initial Public Offering IPO Terhadap Kinerja Keuangan Pada PT Bank Jawa Barat dan Banten, h.32

2. Uji Beda Paired-sample t test

Data yang telah dikumpulkan dan dihitung terkait dengan tujuan yang diharapkan dalam penelitian ini, selanjutnya diolah dengan uji beda rata-rata dengan menggunakan uji dua sampel berpasangan Paired-sample t test. Paired-sample t test digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan rata-rata antara dua kelompok sampel yang berpasangan berhubungan. Maksudnya di sini adalah sebuah sampel tetapi mengalami dua perlakuan yang berbeda. Dua perlakuan yang berbeda dalam penelitian ini adalah sampel pertama sebelum Bank Panin Syariah go public dan sampel kedua setelah Bank Panin Syariah go public sehingga output-nya akan terlihat ada atau tidaknya perbedaan rata-rata dari kinerja keuangan bank Panin Syariah yang diwakili dengan rasio ROA, NOM dan CAR pra go public dan pasca go public. Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Pengaruh kebijakan go public terhadap rasio ROA Bank Panin Syariah H : Tidak ada perbedaan rata-rata rasio ROA pra go public dan pasca go public H a : Ada perbedaan rata-rata rasio ROA pra go public dan pasca go public 2. Pengaruh kebijakan go public terhadap rasio NOM Bank Panin Syariah H : Tidak ada perbedaan rata-rata rasio NOM pra go public dan pasca go public H a : Ada perbedaan rata-rata rasio NOM pra go public dan pasca go public 3. Pengaruh kebijakan go public terhadap rasio CAR Bank Panin Syariah H : Tidak ada perbedaan rata-rata rasio CAR pra go public dan pasca go public H a : Ada perbedaan rata-rata rasio CAR pra go public dan pasca go public Pengujian menggunakan uji dua sisi dengan tingkat signifikansi α = 5. Tingkat signifikansi dalam hal ini berarti kita mengambil risiko salah dalam pengambilan keputusan untuk menolak hipotesis yang benar sebanyak-banyaknya 5. Signifikansi 5 atau 0,05 adalah ukuran standar yang sering digunakan dalam penelitian. Setelah penentuan hipotesis dan tingkat signifikansi, proses dilanjutkan dengan menentukan t hitung dengan menggunakan software SPSS 22 dan t tabel dengan melihat pada tabel distribusi t. Pada tabel distribusi t, dicari α = 5, dengan menggunakan pengujian 2 sisi serta menggunakan derajat kebebasan df. Adapun rumus untuk mencari df adalah: df = n – 1. 47 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Profil Singkat Bank Panin Syariah

PT Bank panin syariah merupakan bank umum syariah yang juga merupakan anak perusahaan dari Bank Panin. Bank Panin sendiri adalah bank umum peringkat ke-6 terbesar di Indonesia yang telah beroperasi selama lebih dari empat dasawarsa dalam melayani masyarakat Indonesia. Awalnya Bank Panin Syariah didirikan dengan nama PT Bank Pasar Bersaudara Jaya pada tahun 1972 di Malang. Kemudian di tahun 1990 berubah nama menjadi PT Bank Bersaudara dan kembali berubah nama menjadi PT Bank Harfa di tahun 1997. Di tahun 2008 terjadi akuisisi seluruh saham Bank Harfa oleh PT Bank Pan Indonesia. Hal ini menjadikan Bank Harfa sebagai salah satu anak perusahaan dari Bank Pan Indonesia. Baru kemudian di tahun 2009, Bank Harfa merubah kegiatan usahanya dari bank yang beroperasi secara konvensional menjadi bank yang beroperasi berdasarkan prinsip syariah sekaligus merubah nama menjadi PT Bank Panin Syariah. Perubahan usaha bank didasarkan pada surat izin Dewan Gubernur Bank Indonesia Nomor 1152KEP.GBIDpG2009 tanggal 06 Oktober 2009. Perubahan nama kembali terjadi di tahun 2013 yakni menjadi PT Bank panin syariah. Hal ini sehubungan dengan perubahan status yang semula merupakan perseroan tertutup menjadi perseroan terbuka. Pada tanggal 30 Desember 2013, perseoran memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan dengan surat No. S-483D.042013 untuk melakukan penawaran umum saham perdana. Gambar 4.1 Sejarah Singkat Bank Panin Syariah Sumber: data diolah PT Bank panin syariah berkantor pusat di Jakarta tepatnya berlamat di Gedung Panin Life Center, Jl. Letjend S. Parman Kav.91. Dan hingga tahun 2014 telah memiliki 7 kantor cabang dan 5 kantor cabang pembantu dengan jumlah karyawan sebanyak 374 orang. Sebagaimana perbankan-perbankan lain, Bank Panin Syariah juga memiliki visi dan misi. Visi dari Bank Panin Syariah adalah “Bank Syariah Pilihan yang menjadi 1972 1990 1997 2008 2009 2013 2014 Pendirian awal bank dengan nama PT Bank Bersaudara Jaya di Malang Perubahan nama menjadi PT Bank Bersaudara Kembali berubah nama menjadi PT Bank Harfa Akuisisi seluruh Saham Bank Harfa oleh PT Bank Panin Perubahan keigiatan usaha dari bank konvensional menjadi bank syariah dan perubahan nama menjadi PT Bank Panin Syariah Menyatakan diri menjadi perusahaan publik dan kembali berubah nama menjadi PT Bank Panin Syariah Tbk Bank Syariah pertama dan satu-satunya yang mencatakan saham di Bursa Efek Indonesia

Dokumen yang terkait

Analisis Perbandingan Intellectual Capital Terhadap Tingkat Kesehatan Perbankan Syariah Go Public dan Non Go Public di Indonesia

2 34 124

Pengaruh Kebijakan Go Public Terhadap Tingkat Kesehatan Keuangan PT.Bank Panin Syariah

0 7 92

Pengaruh kebijakan Go Public terhadap tingkat kesehatan keuangan PT.Bank Panin Syariah

4 7 92

Keputusan go public PT. Bank Panin Syariah Tbk : pendekatan analytic network process

3 12 123

ANALISIS PENGARUH KEBIJAKAN HUTANG TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Go Public Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2012.

0 10 14

ANALISIS PENGARUH KEBIJAKAN HUTANG TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN GO PUBLIC Analisis Pengaruh Kebijakan Hutang Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Go Public Yang Terdaftar Di Bei Tahun 2012.

0 2 12

PENGARUH RASIO INDIKATOR TINGKAT KESEHATAN BANK TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN GO PUBLIC Pengaruh Rasio Indikator Tingkat Kesehatan Bank Terhadap Harga Saham Perusahaan Perbankan Go Public Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 13

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Analisis Perbandingan Intellectual Capital Terhadap Tingkat Kesehatan Perbankan Syariah Go Public dan Non Go Public di Indonesia

0 1 10

PROPOSAL SKRIPSI ANALISIS PERBANDINGAN INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP TINGKAT KESEHATAN PERBANKAN SYARIAH GO PUBLIC DAN NON

0 0 11

PENGARUH KINERJA KEUANGAN BANK TERHADAP TINGKAT PROFITABILITAS PADA BANK GO PUBLIC - Perbanas Institutional Repository

0 0 25