Pemindahan, Pengangkutan, dan Pengiriman

101 Mengelola Bahan Kimia 8 8.2.4 Menggunakan Pelarut dan Bahan Lainnya yang Lebih Aman Laboratorium lebih aman dan terjamin jika mereka mengganti dengan bahan kimia yang tidak berbahaya, atau kurang berbahaya bila memungkinkan. Pertimbangkan jalur sintetik dan prosedur alternatif untuk melakukan campuran reaksi. Ajukan pertanyaan berikut saat memilih bahan reagen atau pelarut untuk prosedur eksperimen: Bisakah kita mengganti bahan ini dengan bahan lain yang memiliki potensi bahaya lebih kecil bagi pelaku eksperimen dan lainnya? Bisakah kita mengganti bahan ini dengan bahan yang mengurangi atau meniadakan limbah berbahaya serta biaya pembuangannya? Saat memilih pelarut organik, pertimbangkan beberapa faktor penting: 1. Hindari pelarut yang terdaftar sebagai toksin produktif, polutan udara berbahaya, atau karsinogen tertentu untuk dei nisi karsinogen tertentu, lihat Bab 7, Bagian 4.7 tentang karsinogen. 2. Pilih pelarut dengan nilai ambang batas yang relatif tinggi TLV. Pelarut pengganti yang paling baik memenuhi kondisi berikut. Pelarut juga memiliki sifat i sio-kimia misalnya, titik didih, titik nyala, konstanta dielektrik yang mirip dengan pelarut asli. Pertimbangkan manfaatnya bagi keselamatan, kesehatan, dan lingkungan serta biayanya. 8.3 Membeli Bahan Kimia Bagian dari pembelian bahan kimia adalah analisis masa pakai dan biayanya. Biaya pembelian hanyalah bagian awalnya. Biaya penanganan, dari segi manusia dan keuangan, serta biaya pembuangan juga harus diperhitungkan. Tanpa analisis ini, pesanan bisa jadi rangkap dan bahan kimia tak terpakai bisa jadi bagian signii kan dari limbah berbahaya di laboratorium. Ada beberapa alasan untuk memesan bahan kimia sesuai kebutuhan dan dalam wadah kecil. Ukuran kemasan kecil utamanya mengurangi risiko kerusakan. Wadah yang lebih kecil mengurangi risiko terjadinya kecelakaan dan pemaparan terhadap bahan berbahaya. Inventaris ukuran tunggal mengurangi kebutuhan ruang penyimpanan. Wadah kecil lebih cepat habis, sehingga mengurangi peluang terurainya senyawa reaktif. Wadah besar sering kali harus dibagi. Ini memerlukan peralatan lain, seperti wadah pemindah yang lebih kecil, corong, pompa, dan label, serta peralatan kerja tambahan dan peralatan pelindung diri PPE, untuk mengantisipasi bahaya yang ditimbulkan. 102 8 Mengelola Bahan Kimia Biaya pembuangan wadah kecil dari bahan berbahaya yang tidak digunakan lebih kecil. Lembaga juga harus meminimalkan jumlah bahan kimia yang diterima sebagai hadiah atau bagian dari kontrak penelitian untuk membatasi biaya pemeliharaan atau pembuangan bahan kimia yang tidak dibutuhkan. 8.3.1 Memesan Bahan Kimia Lembaga mungkin memusatkan kewenangan untuk meletakkan pesanan bahan kimia di kantor pembelian atau membagi kewenangan itu ke seluruh lembaga. Sistem pembelian terpusat harus mengontrol pemesanan jenis bahan tertentu, seperti bahan yang mudah terbakar di dalam wadah yang melebihi ukuran tertentu. Sebelum membeli bahan kimia, pegawai harus mengajukan beberapa pertanyaan: Apakah bahan itu sudah tersedia dari laboratorium lain dalam lembaga itu atau ada kelebihan di gudang bahan kimia? Berapa jumlah minimal yang diperlukan untuk eksperimen tersebut? Berapa ukuran wadah yang paling sesuai di area tempat digunakannya atau disimpannya bahan tersebut? Tetapkan jumlah maksimal yang diperbolehkan untuk bahan kimia yang disimpan di laboratorium, seperti bahan mudah terbakar atau gampang menyala. Bisakah bahan kimia tersebut dikelola dengan aman setelah datang? Apakah memerlukan tempat penyimpanan khusus, seperti kotak kedap udara, lemari es, atau freezer? Apakah pegawai penerimaan perlu diberi tahu tentang pesanan itu dan diberi instruksi penerimaan khusus? Akankah peralatan khusus yang diperlukan siap saat pesanan tersebut datang? Apakah ada risiko kemungkinan penyalahgunaan bahan kimia secara sengaja? Lihat pembahasan bahaya penggunaan-ganda bahan kimia pada Bab 6, Bagian 4. Apakah bahan kimia itu tidak stabil? Bahan yang sifat aslinya tidak stabil mungkin memiliki waktu penyimpanan yang sangat singkat. Bahan tersebut harus dibeli jika akan digunakan untuk menghindari hilangnya reagen dan membuang bahan yang tidak perlu serta menghabiskan waktu. Bisakah limbah tersebut dikelola dengan sangat baik? Karakterisasi limbah yang sesuai dan metode pembuangan yang tepat harus diidentii kasi sebelum bahan kimia dipesan. 103 Mengelola Bahan Kimia 8 Jika memungkinkan, gunakan sistem pemesanan terkomputerisasi untuk melacak informasi tentang pengiriman, riwayat pembelian, dan distribusi bahan kimia ke seluruh gedung. Misalnya, pemesanan terpusat mungkin membantu pelacakan bahan yang mudah terbakar, letak prekursor obat terlarang, dan bahan kimia yang perlu diperhatikan chemicals of concern, COC. Pikirkan penyimpanan terpusat dari Lembar Data Keselamatan Bahan MSDS pada jaringan komputer. Data MSDS untuk setiap bahan kimia harus selalu tersedia bagi semua karyawan. 8.3.2 Menerima Bahan Kimia Batasi pengiriman bahan kimia ke area yang memiliki perlengkapan untuk menangani bahan kimia tersebut, seperti tempat bongkar muat, ruang penerimaan, atau laboratorium. Jangan mengirimkan bahan kimia ke kantor departemen yang tidak memiliki perlengkapan untuk menerima paket ini. Namun, jika pengiriman ke kantor serupa merupakan opsi satu-satunya, tentukan lokasi terpisah dan jauh dari gangguan, seperti meja atau rak, untuk pengiriman bahan kimia. Setelah bahan kimia datang, segera beri tahu pegawai yang memesannya. Berikut ini langkah-langkah untuk memastikan penerimaan bahan kimia yang tepat: 1. Latih pegawai ruang penerimaan, tempat bongkar muat, dan tata usaha untuk mengenali bahaya yang mungkin terkait dengan bahan kimia yang datang ke fasilitas. Mereka perlu tahu apa yang harus dilakukan jika terjadi masalah, seperti kemasan bocor atau terjadi tumpahan. 2. Lengkapi ruang penerimaan dengan peralatan yang sesuai untuk menerima bahan kimia. Ini meliputi rantai yang menahan silinder dan kereta yang dirancang untuk memindah berbagai jenis wadah bahan kimia dengan selamat untuk informasi lebih lanjut tentang penyimpanan dan pemindahan silinder gas mampat, lihat Bab 10, Bagian 3. Siapkan rak, meja, atau area terkunci untuk kemasan untuk menghindari kerusakan akibat kendaraan ruang penerimaan. 3. Segera buka paket yang datang dan periksa untuk mengoni rmasi pesanan dan memastikan bahwa segel wadah dalam keadaan baik. Pegawai laboratorium harus memverii kasi bahwa wadah yang sampai dilabeli dengan nama dan tanggal penerimaan yang tepat pada label yang melekat dengan baik. Biarkan label yang dipasang pabrik. Segera masukkan bahan kimia baru ke dalam inventaris laboratorium. 4. Simpan bahan kimia yang tidak dikemas dengan aman. Secara khusus, segera buka kemasan dan simpan bahan kimia reaktif yang dikirimkan dalam wadah logam bersegel seperti lithium aluminium hidrida, natrium