Pengangkutan Limbah: Pengangkutan limbah dari laboratorium ke

173 Mengelola Limbah Kimia 11 11.5.2 Pembuangan di Pipa Drainase Pembuangan di sistem drainase melewati pipa pembuangan dulunya umum dilakukan, tetapi praktik ini telah sangat berubah. Banyak fasilitas laboratorium industri dan akademik telah sepenuhnya meniadakan pembuangan ke saluran drainase. Sebagian besar pembuangan ke saluran drainase dikendalikan secara lokal, dan sebai- knya konsultasikan dengan fasilitas drainase setempat untuk mengetahui apa saja yang diperbolehkan. Pertimbangkan pembuangan sebagian bahan limbah kimia di pipa drainase jika fasilitas drainase memperbolehkannya. Bahan kimia yang mungkin diizinkan untuk dibuang di pipa drainase meliputi larutan air yang terurai secara alami dan larutan toksisitas rendah dari zat-zat anorganik. Cairan mudah terbakar yang tercampur air sering kali dilarang untuk dibuang di sistem drainase. Bahan kimia bercampur air tidak boleh masuk ke saluran drainase. Buang limbah yang tepat di saluran drainase yang mengalir ke fasilitas drainase, tidak ke sistem pembuangan air hujan storm drain atau septik kakus. Alirkan limbah dengan air yang jumlah seratus kali lebih banyak. Periksa secara berkala apakah saluran keluar air limbah di laboratorium tidak melebihi batas konsentrasi. 11.5.3 Pelepasan ke Atmosfer Pelepasan uap ke atmosfer, seperti melalui saluran keluar evaporasi atau tudung asap yang terbuka, bukan metode pembuangan yang diperbolehkan. Pasang perangkat perangkap yang tepat di semua alat untuk pengoperasian yang diperkirakan akan melepaskan uap. Tudung asap dirancang sebagai perangkat pengaman untuk menjauhkan uap dari laboratorium jika terjadi keadaan darurat, tidak sebagai sarana rutin untuk membuang limbah yang menguap. Sebagian laboratorium memiliki unit yang berisi i lter penyerap, tetapi kapasitas serapnya terbatas. Pengaturan arah tudung asap ke perangkat perangkap biasa bisa sepenuhnya meniadakan pelepasan uap ke atmosfer. 11.5.4 Pembuangan Limbah yang Tidak Berbahaya Jika aman dan diperbolehkan oleh peraturan setempat, pembuangan sampah yang tidak berbahaya melalui cara pembuangan sampah biasa atau saluran drainase bisa sangat mengurangi biaya pembuangan. Namun, ada banyak risiko yang terkait dengan bahan-bahan yang mungkin tidak dilabeli atau diuraikan secara benar. Selain itu, peraturan setempat mungkin membatasi pembuangan limbah di sistem perkotaan. Periksalah peraturan dan ketentuan kewenangan manajemen limbah padat setempat. Kembangkan daftar bahan limbah yang dapat dibuang dengan aman dan sah di tempat pembuangan biasa. Limbah biasa yang tidak ditetapkan sebagai Laboratorium tetap bertanggung jawab atas nasib jangka panjang limbah tersebut. 174 11 Mengelola Limbah Kimia berbahaya oleh aturan meliputi garam tertentu msl, kalium klorida, natrium karbonat, berbagai produk alami msl, gula, asam amino, dan bahan lembam yang digunakan di laboratorium msl, resin dan gel kromatograi yang tidak terkontaminasi. Di beberapa tempat, vendor limbah berbahaya mungkin membantu pembuangan bahan lembam. 11.5.5 Pembuangan Limbah Di Luar Laboratorium Tujuan akhir limbah mungkin fasilitas pengolahan, penyimpanan, dan pembuangan. Di sinilah limbah ditampung, diolah biasanya melalui aksi kimiawi atau insinerasi, atau langsung dibuang. Meskipun limbah telah meninggalkan labora- torium, laboratorium tetap bertanggung jawab atas nasib jangka panjang limbah tersebut. Laboratorium harus benar-benar mempercayai dan mengandalkan fasilitas pembuangan, serta pengangkut yang membawa limbah ke fasilitas. 11.5.6 Pembuangan Limbah Kimia Yang Perlu Diperhatikan COC Akhir masa pakai bahan kimia yang perlu diperhatikan COC adalah pada saat dipakai dalam proses di laboratorium atau saat dibuang. Kembangkan dan terapkan program pembuangan bahan kimia yang meliputi langkah-langkah berikut ini. 1. Pastikan fasilitas atau proses pembuangan tersedia untuk COC. 2. Kembangkan prosedur yang menguraikan – bagaimana cara mengumpulkan dan menyimpan limbah dengan aman; – bagaimana limbah akan dikeluarkan dari laboratorium; dan – bagaimana cara pekerja laboratorium memberi tahu petugas keselamatan dan keamanan kimia CSSO jika mereka memiliki bahan yang tidak diinginkan yang akan dibuang. 3. Selalu lakukan pencatatan untuk memenuhi ketentuan peraturan yang meliputi, setidaknya, tanggal pembuangan, jumlah yang dibuang, dan metode pembuangan. 4. Simpan catatan pembuangan seluruhnya atau sesuai dengan ketentuan peraturan.