Analisis langsung dalam waktu nyata untuk menghindari polusi. Sertakan

104 8 Mengelola Bahan Kimia peroksida, fosfor. Penyimpanan yang tepat mencegah terjadinya degradasi dan korosi serta menyediakan bahan kimia untuk inspeksi berkala. 5. Kirimkan bahan kimia dengan aman di dalam fasilitas. Pegawai boleh membawa satu kotak bahan kimia dalam kemasan aslinya. Pindahkan kelompok paket atau paket berat dengan kereta yang stabil, memiliki tali atau bagian samping untuk mengamankan paket, serta memiliki roda yang cukup besar untuk melewati permukaan yang tidak rata dengan mudah. 6. Jika pegawai pengiriman luar tidak menangani bahan sesuai standar fasilitas penerimaan, segera perbaiki atau cari pengangkut atau pemasok lain. 8.4 Inventaris dan Pelacakan Bahan Kimia Semua laboratorium harus mencatat semua inventaris bahan kimia yang dimilikinya secara akurat. Inventaris adalah catatan, biasanya dalam bentuk basis-data, bahan kimia dalam laboratorium dan informasi penting tentang pengelolaannya yang tepat. Inventaris yang dikelola dengan baik meliputi bahan kimia yang didapat dari sumber komersial dan yang dibuat di laboratorium, juga lokasi penyimpanan untuk setiap wadah masing-masing bahan kimia. Inventaris membantu dalam pemesanan, penyimpanan, penanganan, dan pembuangan bahan kimia, juga perencanaan darurat. Lihat Lampiran G.1. Menyiapkan Inventaris untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang penyiapan dan memelihara inventaris. Lihat Formulir: Contoh Daftar Inventaris pada Toolkit yang disertakan. 8.5 Penyimpanan Bahan Kimia Ikuti panduan umum ini saat menyimpan bahan kimia dan peralatan bahan kimia: 1. Sediakan tempat penyimpanan khusus untuk masing-masing bahan kimia dan kembalikan bahan kimia ke tempat itu setelah digunakan. 2. Simpan bahan dan peralatan di lemari dan rak khusus penyimpanan. 3. Amankan rak dan unit penyimpanan lainnya. Pastikan rak memiliki bibir pembatas di bagian depan agar wadah tidak jatuh. Idealnya, tempatkan wadah cairan pada baki logam atau plastik yang bisa menampung cairan jika wadah rusak. Tindakan pencegahan ini utamanya penting di kawasan yang rawan gempa bumi atau kondisi cuaca ekstrem lainnya.