Rancang bahan kimia dan produk agar terurai setelah digunakan. Produk
103
Mengelola Bahan Kimia
8
Jika memungkinkan, gunakan sistem pemesanan terkomputerisasi untuk melacak informasi tentang pengiriman, riwayat pembelian, dan distribusi bahan kimia
ke seluruh gedung. Misalnya, pemesanan terpusat mungkin membantu pelacakan bahan yang mudah terbakar, letak prekursor obat terlarang, dan bahan kimia yang
perlu diperhatikan chemicals of concern, COC. Pikirkan penyimpanan terpusat dari Lembar Data Keselamatan Bahan MSDS pada jaringan komputer. Data MSDS untuk
setiap bahan kimia harus selalu tersedia bagi semua karyawan.
8.3.2
Menerima Bahan Kimia
Batasi pengiriman bahan kimia ke area yang memiliki perlengkapan untuk menangani bahan kimia tersebut, seperti tempat bongkar muat, ruang penerimaan,
atau laboratorium. Jangan mengirimkan bahan kimia ke kantor departemen yang tidak memiliki perlengkapan untuk menerima paket ini. Namun, jika pengiriman ke kantor
serupa merupakan opsi satu-satunya, tentukan lokasi terpisah dan jauh dari gangguan, seperti meja atau rak, untuk pengiriman bahan kimia. Setelah bahan kimia datang,
segera beri tahu pegawai yang memesannya.
Berikut ini langkah-langkah untuk memastikan penerimaan bahan kimia yang tepat:
1. Latih pegawai ruang penerimaan, tempat bongkar muat, dan tata usaha untuk mengenali bahaya yang mungkin terkait dengan bahan kimia
yang datang ke fasilitas. Mereka perlu tahu apa yang harus dilakukan jika terjadi masalah, seperti kemasan bocor atau terjadi tumpahan.
2. Lengkapi ruang penerimaan dengan peralatan yang sesuai untuk menerima bahan kimia. Ini meliputi rantai yang menahan silinder
dan kereta yang dirancang untuk memindah berbagai jenis wadah bahan kimia dengan selamat untuk informasi lebih lanjut tentang
penyimpanan dan pemindahan silinder gas mampat, lihat Bab 10, Bagian 3. Siapkan rak, meja, atau area terkunci untuk kemasan untuk
menghindari kerusakan akibat kendaraan ruang penerimaan.
3. Segera buka paket yang datang dan periksa untuk mengoni rmasi pesanan dan memastikan bahwa segel wadah dalam keadaan baik.
Pegawai laboratorium harus memverii kasi bahwa wadah yang sampai dilabeli dengan nama dan tanggal penerimaan yang tepat pada label
yang melekat dengan baik. Biarkan label yang dipasang pabrik. Segera masukkan bahan kimia baru ke dalam inventaris laboratorium.
4. Simpan bahan kimia yang tidak dikemas dengan aman. Secara khusus, segera buka kemasan dan simpan bahan kimia reaktif yang dikirimkan
dalam wadah logam bersegel seperti lithium aluminium hidrida, natrium
104
8
Mengelola Bahan Kimia
peroksida, fosfor. Penyimpanan yang tepat mencegah terjadinya degradasi dan korosi serta menyediakan bahan kimia untuk inspeksi berkala.
5. Kirimkan bahan kimia dengan aman di dalam fasilitas. Pegawai boleh membawa satu kotak bahan kimia dalam kemasan aslinya. Pindahkan
kelompok paket atau paket berat dengan kereta yang stabil, memiliki tali atau bagian samping untuk mengamankan paket, serta memiliki roda yang
cukup besar untuk melewati permukaan yang tidak rata dengan mudah.
6. Jika pegawai pengiriman luar tidak menangani bahan sesuai standar fasilitas penerimaan, segera perbaiki atau cari pengangkut atau pemasok lain.
8.4
Inventaris dan Pelacakan Bahan Kimia
Semua laboratorium harus mencatat semua inventaris bahan kimia yang dimilikinya secara akurat. Inventaris adalah catatan, biasanya dalam bentuk basis-data,
bahan kimia dalam laboratorium dan informasi penting tentang pengelolaannya yang tepat. Inventaris yang dikelola dengan baik meliputi bahan kimia yang didapat dari
sumber komersial dan yang dibuat di laboratorium, juga lokasi penyimpanan untuk setiap wadah masing-masing bahan kimia. Inventaris membantu dalam pemesanan,
penyimpanan, penanganan, dan pembuangan bahan kimia, juga perencanaan darurat.
Lihat Lampiran G.1. Menyiapkan Inventaris untuk mendapatkan informasi
lebih lanjut tentang penyiapan dan memelihara inventaris.
Lihat Formulir: Contoh Daftar Inventaris pada Toolkit yang disertakan.
8.5
Penyimpanan Bahan Kimia
Ikuti panduan umum ini saat menyimpan bahan kimia dan peralatan bahan kimia: 1. Sediakan tempat penyimpanan khusus untuk masing-masing bahan
kimia dan kembalikan bahan kimia ke tempat itu setelah digunakan. 2. Simpan bahan dan peralatan di lemari dan rak khusus penyimpanan.
3. Amankan rak dan unit penyimpanan lainnya. Pastikan rak memiliki bibir pembatas di bagian depan agar wadah tidak jatuh. Idealnya, tempatkan
wadah cairan pada baki logam atau plastik yang bisa menampung cairan jika wadah rusak. Tindakan pencegahan ini utamanya penting di
kawasan yang rawan gempa bumi atau kondisi cuaca ekstrem lainnya.