Validasi Ahli Tempat dan Waktu Penelitian

60 bentuk teknik pengumpulan data yang banyak dilakukan dalam penelitian deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Wawancara dilaksanakan secara lisan dalam pertemuan tatap muka, tujuannya untuk menghimpun data dari individu atau kelompok Nana Syaodih Sukmadinata, 2015:216. Wawancara dilakukan kepada guru kelas kelompok A dan Kepala Sekolah TK Nasional Samirono. Wawancara ini bersifat tidak terstruktur, guna mendukung peneliti melengkapi data informasi permasalahan pada penelitian. Dari hasil wawancara yang di dapat, peneliti dapat mengambil kesimpulan dan melakukan perencanaan pengembangan media yang sesuai untuk menyelesaikan masalah belajar yang ada. 3. Metode AngketKuesioner Kuesioner atau angket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya Sugiyono, 2013:199. Menurut Trianto 2010:265 penggunaan angket adalah metode pengumpulan data, instrumennya sesuai dengan nama metodenya. Bentuk lembaran angket dapat berupa sejumlah pertanyaan tertulis, tujuannya untuk memperoleh informasi dari responden tentang apa yang dialami. Angket digunakan saat melakukan validasi ahli materi dan validasi ahli media, serta anak didik kelompok A user pengguna. Angket untuk validasi ahli materi digunakan untuk memperoleh data tentang kualitas materi berisi aspek materi belajar angka, bangun datar geometri, warna dan alat komunikasi dan aspek penyajian materi yang diisi oleh dosen PG-PAUD FIP UNY. 61 Angket untuk ahli media digunakan untuk memperoleh data tentang kualitas teknis dari produk yang dihasilkan, yaitu media alat permainan edukatif media PAPIKA yang bertema “Alat Komunikasi”. Ahli media akan menilai produk media pembelajaran APE yang berkaitan fisik, desain, pengunaan, keamanan dan lain-lain dengan sasaran penelitian yaitu anak didik Kelompok A Taman Kanak- kanak Nasional Samirono. Angket akan diisi oleh dosen TP FIP UNY. Angket untuk anak didik, akan dibantu pengisinya oleh peneliti dengan cara lisan satu per satu anak didik dalam uji coba. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan data tentang kelayakan media yang dikembangkan terhadap sasaran. Sedangkan angket untuk guru Taman Kanak-kanak akan di isi sendiri oleh guru TK Nasional Samirono. Pengisian angket digunakan untuk memperoleh data tentang kualitas teknis, materi, dan manfaat dari produk. Hasil dari angket ini akan dijadikan salah satu acuan dalam melakukan revisi baik dari sisi media pembelajaran APE maupun dari sisi materi produk yang dikembangkan. 4. Metode Dokumentasi Metode dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data yang membuat hasil penelitian dari observasi atau wawancara lebih kredibel dapat dipercaya, apabila didukung oleh foto-foto atau karya tulis akademik dan seni yang telah ada. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, sketsa, catatan harian, atau karya-karya monumental dari seseorang Sugiyono, 2013:329. Hasil dokumentasi dalam penelitian pengembangan ini adalah dokumentasi produksi dan dokumentasi foto pada pelaksanaan uji coba.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK MELALUI MEDIA KARTU ANGKA PADA TAMAN KANAK–KANAK Peningkatan Kemampuan Berhitung Anak Melalui Media Kartu Angka Pada Taman Kanak–Kanak 01 Gondosuli Tahun Pelajaran 2012/ 2013.

0 1 15

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI PAPAN FLANEL PADA ANAK KELOMPOK B TAMAN KANAK-KANAK Pengembangan Kemampuan Membaca Melalui Papan Flanel Pada Anak Kelompok B Taman Kanak-Kanak Aisyiyah Bustanul Atfhal Mundu Tulung Klaten Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 1 16

PENINGKATAN PENGENALAN HURUF PADA ANAK TAMAN KANAK-KANAK MELALUI MEDIA PAPAN FLANEL Peningkatan Pengenalan Huruf Pada Anak Taman Kanak-Kanak Melalui Media Papan Flanel Di TK Pertiwi Bowan Klaten Tahun Ajaran 2012/2013.

0 0 14

PENINGKATAN PENGENALAN HURUF PADA ANAK TAMAN KANAK-KANAK MELALUI MEDIA PAPAN FLANEL Peningkatan Pengenalan Huruf Pada Anak Taman Kanak-Kanak Melalui Media Papan Flanel Di TK Pertiwi Bowan Klaten Tahun Ajaran 2012/2013.

0 1 7

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PAPAN FLANNEL TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMAK DAN BERBICARA PADA ANAK TAMAN KANAK-KANAK : Studi Eksperimen Kuasi Pada Kelompok A Taman Kanak-kanak Juwita Bandung Tahun Pelajaran 2010/2011.

1 1 44

BERMAIN BAGI ANAK TAMAN KANAK

0 0 8

KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI METODE BERCERITA PADA ANAK KELOMPOK A TAMAN KANAK-KANAK SE-GUGUS IIIPURWOMARTANIKALASAN SLEMAN YOGYAKARTA.

0 0 206

Pendidikan Taman Kanak Kanak

0 0 6

Pendidikan Taman Kanak Kanak

0 1 3

PENGENALAN KOMPUTER BAGI ANAK USIA DIN1 DI TAMAN KANAK-KANAK BAGI PENGEMBANGAN KOMPETENST BERBAHASA INDONESTA

0 0 11